Apa Itu Diskonto? Kenali Lebih Jauh di Sini

Diskonto adalah salah satu istilah dalam bidang keuangan dan penjualan surat dagang yang belum banyak diketahui oleh masyarakat secara luas. Padahal, jika Anda melakukan aktivitas penjualan wesel atau surat dagang, maka akan mendapati diskonto pada praktiknya. Oleh sebab itu, hal ini harus lebih banyak dikenali oleh masyarakat secara umum agar jika nanti berurusan dengan diskonto, mereka sudah lebih mengerti.

Apa Itu Diskonto?

Secara umum, diskonto merupakan bunga atau potongan yang harus dibayarkan oleh individu maupun badan yang melakukan penjualan wesel dan surat-surat dagang yang mana hal tersebut harus diuangkan sebelum waktu jatuh temponya. Adanya kebijakan diskonto ini adalah bagian dari kebijakan moneter. Biasanya diskonto tersebut diberlakukan oleh bank sentral yang memiliki fungsi untuk mengatur penambahan dan pengurangan keuangan negara.

Namun, pemberlakuan diskonto ini tidaklah setiap saat. Pihak bank akan melakukan kebijakan diskonto bilamana akan ada inflasi atau dengan kata lain jumlah uang yang beredar lebih besar daripada kebutuhan. Untuk mengatasi hal tersebut, selanjutnya pihak bank akan menaikkan suku bunga. Dengan begitu, diharapkan masyarakat banyak yang tertarik untuk menabung sehingga uang yang beredar pun akan semakin berkurang.

Kebijakan dalam Diskonto

Dalam menjalankan fungsinya Bank Indonesia sebagai bank sentral mempunyai beberapa kebijakan dalam menjalankan diskonton. Apa saja kebijakan tersebut? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

1. Jual Beli Surat Berharga

Kebijakan diskonto yang pertama yakni perihal jual beli surat berharga. Berdasarkan pada UU 1945, Bank Indonesia telah menjalankan fungsi penjualan surat berharga dengan cara menetapkan diskonto atau suku bunga dalam penjualan surat tersebut.

Dengan adanya suku bunga dalam penjualan surat berharga ini, maka penawaran uang dan kegiatan ekonomi masyarakat akan lebih terkendali lagi. Hal ini juga merupakan salah satu strategi Bank Indonesia dalam melawan inflasi.

Surat berharga bisa juga digunakan sebagai alat pembayaran. Biasanya pihak yang sering menggunakan surat berharga untuk pembayaran adalah para pengusaha. Surat berharga dipilih menjadi alat pembayaran dikarenakan lebih praktis dan aman.

Salah satu contoh surat berharga adalah Surat Berharga Negara yang diterbitkan oleh pemerintah, kemudian ditawarkan kepada masyarakat individu perorangan melalui mekanisme di pasar perdana. Dilanjutkan dengan bekerja sama dengan mitra atau agen penjualan seperti lembaga finansial terpercaya yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan seperti Investree. Investree menjadi salah satu Mitra Distribusi Penjualan Surat Berharga Negara Ritel yang ditunjuk langsung oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Pesan Surat Berharga Negara sekarang di https://investree.id/invest/sbn atau aplikasi mobile Investree for Lender.

2. Menaikkan Tingkat Suku Bunga

Dalam menaikkan tingkat suku bunga, Bank Indonesia akan menerapkan hal tersebut ketika konsumen yang ada pada bank sangat banyak. Kenaikan suku bunga ini bertujuan untuk menahan kegiatan di sektor ekonomi.

Adapun, kebijakan kenaikan tingkat suku bunga tersebut juga akan memberikan beberapa dampak sebagai berikut:

  • Jumlah uang yang ada di bank umum meningkat.
  • Adanya penurunan harga barang di pasar.
  • Nilai uang semakin meningkat.
  • Inflasi menurun.

3. Menurunkan Suku Bunga

Selain meningkatkan suku bunga, Bank Indonesia juga memberlakukan kebijakan untuk menurunkan suku bunga. Penurunan suku bunga ini akan mendorong masyarakat untuk melakukan pinjaman di bank sebagai modal usaha mereka.

Selanjutnya, penurunan bunga tersebut akan memberikan dampak berikut ini:

  • Uang di bank menurun.
  • Adanya kenaikan harga pasar.
  • Nilai uang semakin rendah.

4. Inflasi Meningkat

Kebijakan diskonto juga diberlakukan Bank Indonesia ketika sedang terjadi peningkatan inflasi. Dalam hal ini diskonto diberlakukan pemerintah untuk menjaga keseimbangan perekonomian negara. Dengan adanya diskonto ini, maka perekonomian negara menjadi lebih stabil.

Kesimpulannya, diskonto adalah bunga atau potongan yang harus Anda bayarkan saat melakukan penjualan wesel dan surat-surat dagang sebelum jatuh tempo. Jika ada permintaan untuk membayarkan diskonto akibat aktivitas penjualan wesel atau surat dagang, maka Anda harus membayarkannya secara tertib karena hal ini merupakan salah satu bentuk dari pajak yang merupakan kewajiban setiap warga negara.

Referensi :

ibnuismail. January 28th, 2021. Diskonto Adalah: Pengertian dan Tujuan Kebijakan Diskonto. Accurate.id : https://bit.ly/3ck1KQd