4 Jenis Pengawasan dalam Usaha yang Wajib Anda Ketahui

Banyak jenis pengawasan yang penting Anda ketahui. Pengawasan sangat berguna untuk mengawasi keberlangsungan perusahaan dan juga kinerja para karyawan. Tanpa pengawasan tersebut, perusahaan tidak akan bisa mengontrol kinerjanya dan pada akhirnya banyak mengalami masalah hingga kebangkrutan. Oleh sebab itu, ada beberapa jenis pengawasan yang harus Anda terapkan sebagai berikut.

Jenis-Jenis Pengawasan di Perusahaan

Beberapa jenis pengawasan di perusahaan mempunyai tujuan dan fungsinya masing-masing. Pihak yang melakukan pengawasan juga harus memiliki kompetensi agar tidak dilakukan asal-asalan. Berikut ini jenis-jenis pengawasan di perusahaan yang wajib Anda pelajari dari sekarang.

1. Pengawasan Intern dan Ekstern

Jenis pengawasan dalam sebuah usaha yang pertama yakni pengawasan intern dan ekstern. Pengawasan intern merupakan pengawasan yang dilakukan oleh orang atau badan yang berada di dalam suatu unit usaha yang menyelenggarakan kegiatan. Pengawasan bentuk ini biasanya dilakukan oleh atasan secara langsung atau oleh inspektorat jenderal.

Berbeda dengan pengawasan intern, pengawasan ekstern dilakukan oleh lembaga atau perorangan yang berasal dari luar lembaga atau unit yang akan diawasi. Biasanya, pengawasan ekstern ini akan dilakukan secara langsung oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.

2. Pengawasan Aktif dan Pasif

Pengawasan aktif adalah pengawasan yang dilakukan di tempat di mana sebuah kegiatan dilakukan. Dapat dikatakan, pengawas dalam pengawasan aktif akan terjun langsung ke lapangan dan meninjau segala kegiatan yang dilakukan di sana. Jika memang dirasa ada yang kurang tepat, maka pengawas dalam pengawasan aktif bisa menegurnya secara langsung.

Hal tersebut tentu berbeda dengan pengawasan pasif. Pengawasan jenis ini hanya mengawasi dan meneliti jenis-jenis dokumen-dokumen saja. Biasanya, yang diawasi adalah surat-surat pertanggungjawaban yang disertai dengan bukti penerimaan dan pengeluaran.

3. Pengawasan Preventif dan Represif

Pengawasan preventif merupakan jenis pengawasan yang dilakukan sebelum sebuah kegiatan dilaksanakan. Tujuannya semata hanyalah untuk mencegah adanya penyelewengan pada kegiatan tersebut. Biasanya pengawasan ini dilakukan oleh sebuah badan usaha untuk menghindari adanya pemanfaatan keuangan oleh oknum nakal sebelum dimulainya suatu kegiatan.

Selain preventif, pengawasan represif juga dilakukan setelah suatu kegiatan dalam perusahaan telah diselesaikan. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi apakah kegiatan tersebut ada penyimpangan atau tidak dalam hal pelaporannya. Biasanya, jika ditemukan penyimpangan dalam pelaporan kegiatan, maka akan segera disampaikan kepada atasan dan dilakukan evaluasi bersama-sama.

4. Pengawasan Kebenaran Formil

Jenis pengawasan dalam perusahaan yang terakhir yakni pengawasan kebenaran formil. Pengawasan ini ditujukan untuk menghindari adanya korupsi, pemborosan, dan juga penyelewengan anggaran negara yang melibatkan sebuah badan usaha atau perusahaan. Hal ini sifatnya sangat penting dan akan memberikan dampak secara luas.

Dengan adanya pengawasan ini, maka diharapkan pertanggungjawaban anggaran perusahaan dapat dikelola dan dilaporkan dengan rinci dan hati-hati. Dengan begitu, keuangan perusahaan bisa dicek dengan baik dan nantinya tanpa ada masalah.

Itulah beberapa jenis pengawasan di perusahaan yang wajib untuk Anda ketahui khususnya bagi para pimpinan perusahaan maupun bagi Anda yang akan mendirikan sebuah usaha. Pastikan pengawasan tersebut berjalan dengan baik dan tidak ada manipulasi di dalamnya sehingga adanya pengawasan benar-benar memberikan dampak positif bagi perusahaan. Pengawasan sangat penting dalam menentukan instrumen investasi. Banyak instrumen investasi yang bisa dipilih perusahaan, salah satunya pendanaan. Salah satu platform pendanaan yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan adalah Investree. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Perusahaan sebagai pemberi pinjaman (Lender) dan peminjam (Borrower). Pilih produk pendanaan sesuai preferensi perusahaan seperti Pendanaan Pinjaman, Surat Berharga Ritel dan Reksa Dana for Lender. Download aplikasi Investree for Lender sekarang juga di Google Play Store dan App Store. Atau daftar melalui website resmi Investree for Lender.

Referensi :

Admin inspektoratdaerah. 01 Agustus 2016. JENIS-JENIS PENGAWASAN. Inspektoratdaerah.buleleng.go.id : https://bit.ly/3HlVg1q