Mengenal Pengertian Liabilitas Secara Lebih Lengkap

Liabilitas adalah salah satu istilah yang cukup sering didengar bagi para pelaku usaha. Namun hingga saat ini masih saja ada beberapa pelaku bisnis yang belum paham betul arti dari istilah liabilitas. Untuk itu di sini akan dijelaskan lebih dalam tentang liabilitas itu sendiri.

Apa Arti Liabilitas?

Perusahaan membutuhkan liabilitas untuk bisa berjalan sesuai harapan terutama dalam perihal kegiatan operasional. Liabilitas adalah utang yang diambil atau dilakukan dengan tujuan memenuhi kebutuhan operasional usaha atau perusahaan.

Liabilitas ini di dalam neraca keuangan termasuk pasiva. Umumnya, wujud liabilitas tidak hanya berupa uang, namun bisa berupa barang maupun jasa. Bentuk liabilitas disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan yang melakukan utang.

Walaupun termasuk dalam pasiva, liabilitas berbeda dengan expenses atau beban usaha. Untuk expenses ialah sesuatu yang memang sengaja dikeluarkan perusahaan sebagai jalan mendapatkan laba bersih Misalnya, biaya penyusutan, tagihan listrik, hingga gaji pegawai.

Expenses atau beban usaha cara pembayarannya dengan mengurangi pendapatan. Nanti dari pengurangan pendapatan muncul laba hasil sebelum digunakan untuk melunasi pajak. Sementara liabilitas adalah sebuah bentuk kewajiban yang harus dibayar sebelum jatuh tempo, tanpa melihat kondisi perusahaan ada pemasukan atau tidak.

Liabilitas Dalam Akuntansi

Liabilitas adalah kewajiban yang muncul karena adanya transaksi atau terdapat peristiwa masa lalu, menurut definisi akuntansi keuangan. Karakteristik kewajiban yang dimaksud antara lain:

Arti dari kewajiban di sini ialah segala bentuk atau jenis pinjaman dari pihak bank maupun perorangan yang digunakan untuk menaikkan penghasilan dari sebuah bisnis. 

Sebuah tanggung jawab pada pihak lain yang memerlukan penyelesaian transfer aset seperti penyediaan layanan di masa mendatang dan memberikan manfaat ekonomi.

Tanggung jawab dari lain pihak yang meninggalkan sedikit kebijakan atau tanpa ada sama sekali kebijakan untuk menghindari sebuah penyelesaian.

Peristiwa atau transaksi yang terjadi hingga menciptakan sebuah tanggung jawab pada satu entitas.

Jenis-Jenis Liabilitas

1. Liabilitas Jangka Pendek
Jenis yang pertama adalah liabilitas jangka pendek. Liabilitas ini mempunyai waktu jatuh tempo cukup singkat yaitu 12 bulan atau 1 tahun saja. Liabilitas ini juga sering dikenal dengan istilah kewajiban lancar. Umumnya digunakan menjadi komponen kunci pada likuiditas jangka pendek.

Liabilitas jangka pendek ini meliputi utang dagang, pinjaman jangka pendek, utang pajak, pendapatan diterima di muka, utang wesel, beban yang harus dibayarkan, dan penghasilan yang ditangguhkan.

2. Liabilitas Jangka Panjang
Untuk jenis yang kedua adalah liabilitas jangka panjang. Sesuai dengan namanya, liabilitas jangka panjang ini memiliki waktu jatuh tempo lebih dari 12 bulan. Utang ini sering diambil sebuah perusahaan untuk bisa mendapatkan modal langsung yang nanti digunakan untuk membiayai pembelian aset. Seringnya utang ini juga digunakan untuk melakukan investasi pada sebuah proyek baru.

Liabilitas jangka panjang ini berupa utang bank, utang obligasi, utang sewa dana, utang pemegang saham, kredit noveltasi, utang subduersi, hingga utang sewa jangka panjang.

3. Modal

Anda pasti tidak menyangka, modal termasuk salah satu jenis liabilitas. Hal ini karena modal memiliki nilai yang didapatkan dari selisih antara total aset dan juga utang. Selisih itu nanti digunakan dalam proses memajukan sebuah usaha supaya bisa terus berkembang. Selain itu modal juga biasa digunakan sebagai motivasi perusahaan agar bisa terus meningkatkan pendapatannya.

Istilah lain modal di sini adalah liabilitas kontijensi yang artinya adalah kewajiban yang ada tidaknya tergantung dari peristiwa yang nanti terjadi pada masa mendatang. Sederhananya, waktu jatuh tempo modal ini tidak dapat diprediksi

Kesimpulannya, liabilitas adalah salah satu jenis utang yang tidak selalu mendatangkan kerugian pada perusahaan. Justru liabilitas ini cukup penting agar bisa dimanfaatkan dalam pengembangan sebuah perusahaan. Jika Anda membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha seperti promosi dan lainnya, Anda bisa mengajukan pinjaman ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Anda sebagai peminjam (Borrower) dan pemberi pinjaman (Lender). Selain proses mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern mulai dari 1% per bulan. Daftar Investree sekarang juga dan kembangkan usaha Anda.

Referensi :

Admin dua. April 22, 2021. Pengertian Liabilitas dan Jenis-Jenisnya dalam Bisnis. Rusdionoconsulting.com : https://bit.ly/3n6ydyi