Mengenal Jenis Tarif Pajak Proporsional Serta Contohnya

Pajak proporsional adalah pajak nilai tunggal yang mana seluruh nilai pendapatan, dengan tidak mempertimbangkan kriteria atau lembaran lain, tarif pajak yang dikenakan akan tetap terlepas dari jenis pendapatan maupun jabatan wajib pajak. Perlu diwaspadai, tarif pajak tipe proporsional, mempunyai cara perhitungannya berbeda dari jenis pajak lain! Untuk informasi detailnya, Anda dapat menyimak ulasan berikut ini.

Pengertian Tarif Pajak Jenis Proporsional

Tarif pajak jenis proporsional disebut sebagai salah satu jenis tarif fiskal yang diberlakukan dalam sistem pemungutan pajak nasional. Sederhananya, tarif proporsional sama dengan pengenaan tarif pajak tetap yang mempunyai nominal tarif pajak sama bagi setiap wajib pajak. Entah itu untuk wajib pajak dengan penghasilan rendah, menengah, sampai tinggi, tarif pajaknya akan tetap sama tanpa memandang aset kekayaannya.

 

Selain itu, tarif pajak ini mempunyai besaran nilai yang tetap dan tidak terpengaruh oleh adanya perubahan dari nilai dasar pengenaan pajak terkait. Sehingga semakin besar nilai objek pajak yang hendak dibayarkan, persentase tarif pengenaan pajaknya tetaplah sama.

 

Tujuan diberlakukan pajak tipe proporsional ialah mampu menciptakan kesetaraan tarif pajak rata-rata yang dibayarkan. Adapun contoh dari jenis pajak yang mengadopsi persentase proporsional adalah pajak penerimaan bruto, pajak per kapita, dan pajak pertambahan nilai.

 

Di Indonesia sendiri, tarif pajak pertambahan nilai ditetapkan sebesar 10% pada tahun 2022 mendatang sesuai dengan kebijakan Direktorat Jenderal Pajak yang tertuang dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Sementara untuk tarif pajak ekspor dari barang kena pajak akan dikenai tarif sebesar 0%.

 

Lebih lanjut, Direktorat Jenderal Pajak juga menginformasikan beberapa jenis objek pajak pertambahan nilai yang dikenakan tarif pajak tetap alias proporsional, diantaranya adalah aktivitas impor barang kena pajak, penyerahan jasa kena pajak pada kawasan pabean yang dilakukan oleh Pengusaha Kena Pajak, penyerangan barang kena pajak pada kawasan pabean oleh Pengusaha Kena Pajak, pemakaian atau pemanfaatan barang kena pajak tidak berwujud,  kegiatan ekspor barang dan jasa kena pajak tidak berwujud oleh Pengusaha Kena Pajak, dan banyak lagi lainnya.

Kelebihan Pajak Tarif Tetap

  1. Dibandingkan dengan pajak tarif lain, jenis pajak tarif tetap dinilai lebih sederhana, gampang dipahami, serta mudah dihitung mengingat tarif pajak yang dikenakan seragam.
  2. Dengan menerapkan pajak tarif tetap, status ekonomi suatu negara cenderung stabil karena tarif pajak yang disetorkan wajib pajak relatif tetap terlepas dari jumlah penghasilannya.
  3. Pajak tarif tetap tidak mempunyai efek serius yang merugikan wajib pajak. Karena persentasenya sama, meskipun nominal pajak yang disetorkan berbeda, namun beban atau kewajiban pajak setiap orang adalah sama.

Contoh Perhitungan Pajak Tarif Proporsional

Sejumlah negara di dunia telah mengikuti sistem pajak tarif tetap, dimana mereka akan mengenakan tarif pajak yang sama terhadap penghasilan masyarakat negara terkait.

 

Sebagai contoh, suatu negara menetapkan tarif pajak tetap untuk pendapatan setiap masyarakatnya. Untuk tarif pajak yang dikenakan adalah 10%. Pada tahun pajak, Tuan Anton menerima gaji Rp 500.000.000 per tahun dan Tuan Barbara menerima Rp 50.000.000 per tahun. Dengan asumsi pendapatan tersebut sudah dikurangkan faktor PTKP, maka perhitungannya menjadi:

 

Kewajiban pajak Tuan Anton = Rp 500.000.000 x 10% = Rp50.000.000;

Kewajiban pajak Tuan Barbara = Rp 50.000.000 x 10% = Rp 5.000.000;

 

Itulah beberapa informasi terkait pajak proporsional berikut cara perhitungannya yang benar untuk Anda pahami. Pajak sangat penting bagi Anda yang memiliki usaha. Selain itu, modal juga wajib Anda miliki untuk mengembangkan usaha. Jika Anda membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha, Anda bisa mengajukan pinjaman ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Anda sebagai peminjam (Borrower) dan pemberi pinjaman (Lender). Selain proses mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern mulai dari 1% per bulan. Daftar Investree sekarang juga dan kembangkan usaha Anda. Dengan modal tersebut, Anda bisa mengembangkan usaha dengan lancar dan maksimal.

 

Referensi :

 

Sandra. 20 Oktober 2021. Tarif Pajak Proporsional dan Pajak Progresif: Kenali Perbedaannya. Pajakku.com : https://bit.ly/3BW68PU