ID
English
Devisa adalah semua barang yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Alat pembayaran ini harus diterima oleh dunia internasional dan tercatat di Bank Sentral. Istilah ini sangat erat dengan perekonomian suatu negara. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa pelajari apa itu devisi di bawah ini.
Mengenal Devisa
Devisa menjadi alat pembayaran yang bisa digunakan secara internasional. Bentuknya bisa valas atau valuta asing, bisa juga mata uang asing yang memang sudah diakui secara internasional seperti Dollar dari Amerika Serikat, Yen dari Jepang, Euro dari Eropa, dan Poundsterling dari Inggris. Perlu diingat tidak semua mata uang masuk pada devisa. Untuk bisa disebut sebagai devisa, maka mata uang tersebut harus tercatat di Bank Sentral.
Untuk cadangan devisa Negara ada valas yang sudah disiapkan pihak bank sentral. Guna valas tersebut adalah untuk membayar semua kewajiban Negara ke luar negeri. Selain itu ada juga emas atau surat berharga yang juga bisa dijadikan sebagai alat pembayaran.
Sederhananya devisa di sini adalah salah satu faktor untuk bisa melihat seberapa kuat perekonomian suatu Negara. Semakin banyak cadangan devisanya maka semakin stabil kondisi perekonomian makro dan keuangan Negara.
Di sini bahkan ada yang mendapat gelar pahlawan devisa, orang yang memberikan pendapatan devisa Negara seperti Tenaga Kerja Indonesia. Tenaga Kerja Indonesia adalah orang yang bekerja di Negara asing. Ketika mendapatkan gaji atau upah dengan mata uang asing, artinya upah itu nanti ditukarkan ke dalam mata uang rupiah. Valas yang ditukarkan TKI tersebut masuk sebagai devisa Negara.
Fungsi Devisa
1. Alat Pembayaran
Fungsi utama devisa adalah sebagai alat pembayaran di luar negeri. Contoh nyatanya adalah ekspor dan impor. Jadi misalnya ada produsen dari Indonesia melakukan impor ke Cina, produsen Indonesia harus membayar dalam Dolar. Di sini para pedagang mendapatkan bantuan dari Bank Sentral dalam menukarkan mata uang rupiah menjadi dolar.
2. Membayar Utang
Devisa juga berfungsi untuk melunasi utang luar negeri. Namun tidak semua cadangan devisa yang bisa digunakan untuk hal ini. Hal terpenting dan harus diperhatikan di sini adalah mengelola devisa dengan baik hingga bisa membantu pengembangan sektor lain. Misalnya, infrastruktur, di satu sisi dianggap sebagai utang namun dari sisi lain membantu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan devisa Negara.
Caranya adalah menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran sehingga devisa bisa diatur untuk mencicil utang Negara juga dalam waktu bersamaan untuk menumbuhkan perekonomian dalam negeri.
3. Membiayai Hubungan Internasional
Selain untuk membayar utang Negara, devisa juga berfungsi untuk membiayai hubungan internasional. Dimana Hubungan Internasional yang dimaksud bisa berupa perjalanan dinas, kegiatan diplomatik sampai pemanfaatan kedutaan. Ini sangat berguna dalam membangun hubungan internasional.
4. Pendapatan Negara
Devisa jelas menjadi sumber pendapatan Negara. Dari devisa ini Negara bisa meningkatkan ekonomi dan pembangunan Negara.
Darimana Devisa Datang?
Devisa yang memiliki peran penting bagi Negara ini bisa datang dari berbagai sumber, antara lain:
- Kedatangan turis mancanegara.
- Bantuan dari luar negeri.
- Adanya kegiatan ekspor.
- Bea cukai.
- Penerimaan devisa dari luar negeri.
Itulah penjelasan singkat tentang apa itu devisa. Devisa adalah hal penting yang bisa membuat negara semakin berkembang dan menjamin kesejahteraan rakyat. Tak heran jika devisa banyak dibicarakan dan selalu diupayakan secara maksimal. Selain devisa, investasi juga penting dilakukan masyarakat agar bisa lebih sejahtera dan mendapatkan imbal hasil yang atraktif. Salah satu instrumen investasi yang bisa dicoba adalah Reksadana. Untuk membeli reksadana, silahkan daftar ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Download aplikasi Investree for Lender sekarang juga di Google Play Store dan App Store.
Referensi :
Ahmad. Devisa: Pengertian, Fungsi, Sumber dan Macamnya. Gramedia.com : https://bit.ly/3fKKNQK
