Trik Berjualan di Marketplace Biar Laris-Manis, Pemula Wajib Tahu!

Pandemi melanda, nyatanya bisnis online malah kian mujur. Bank Indonesia mencatat, total nilai transaksi 4 marketplace besar di Indonesia pada September 2020 mencapai Rp 22,05 triliun. Meningkat 13,3% dari bulan yang sama di tahun sebelumnya. Ini jelas menjadi peluang bisnis yang menggiurkan. Produk yang paling banyak dicari di marketplace seperti perlengkapan olahraga, personal care dan kosmetik, perlengkapan rumah tangga, sampai kebutuhan untuk menunjang hobi. Makanan kemasan sampai frozen food juga banyak dicari. Tapi gimana, ya, cara biar toko online laris-manis apalagi Anda baru memulainya? Berikut Investree punya trik khusus yang bisa Anda terapkan. Simak, yuk!  

Fokus pada satu niche produk/target pasar

Karena berjualan di marketplace sangat mudah, kita cenderung ingin menjual produk sebanyak-banyaknya. Sampai-sampai tidak memiliki fokus produk dan target market yang jelas. Percayalah, itu hanya akan merugikan Anda pada akhirnya. Memang baik memiliki toko yang bersifat palugada (apa lu butuh gua ada), namun usahakan masih dalam satu niche yang sama. Misal, toko Anda menjual produk bayi dan anak-anak. Anda bisa tawarkan berbagai kebutuhan mulai dari pakaiannya, sepatu, aksesoris, mainan, perlengkapan mandi dan makan, baju dan celana ibu hamil, serta semua hal yang berhubungan dengan kategori tersebut. Jangan sampai Anda mencampurnya dengan produk fashion muslim, misalnya. 

Beda lagi bila toko Anda memang memiliki niche produk fashion muslim. Anda bisa menjual berbagai produk baju koko, gamis, perlengkapan sholat, jilbab, baik untuk anak-anak sampai usia dewasa. Nah, perlu diingat, jika ingin memiliki bisnis online yang laris-manis sejak awal, cobalah fokus pada siapa (target market) yang Anda layani. 

Beri harga semurah mungkin dari kompetitor

Ini berlaku terutama bagi toko online di marketplace yang belum memiliki review sama sekali. Saat berjualan online, kita dibuat sangat bergantung pada review. Kekuatan word of mouth pun masih berlaku di bisnis online. Laporan tahunan yang dikeluarkan oleh We Are Social menunjukkan bahwa 89% konsumen menggunakan review pelanggan sebagai bahan pertimbangan untuk membeli. Dan dari jumlah tersebut, sebanyak 80% konsumen akan berubah pikiran bila melihat review buruk dari sebuah produk/toko online. Anda banyak-banyak beriklan pun, bila toko Anda belum memiliki review, hanya akan menjadi sia-sia. 

Itu mengapa, di awal membuka toko online agar laris-manis dan bisa memperoleh banyak review konsumen, coba tawarkan harga yang lebih murah dari kompetitor. Nanti setelah toko Anda punya banyak review dan mulai mendapat pelanggan, Anda perlahan naikkan kembali harganya. Sesekali adakan giveaway campaign untuk para pelanggan setia. Ini bisa menjaga agar toko online Anda tetap laris-manis.   

Bikin copywriting menarik dan beda dari yang lain

Deskripsi produk yang hanya meng-copy paste dari toko lain terkesan tidak asli atau original. Jangan harap bisa laris-manis, bila menyusun deskripsi produk saja suka ogah-ogahan. Coba buat deskripsi yang lengkap, dengan pesan yang personal, informatif, dan mudah dimengerti. Sesuaikan dengan apa yang sedang viral saat ini, juga disarankan. Bahasa yang digunakan juga bisa disesuaikan dengan target market Anda. 

Selain copywriting, tampilan produk pada gambar/video juga perlu diperhatikan. Sertakan gambar sejelas mungkin (dari berbagai sudut), disertai video saat produk dikenakan/dipakai. Jika Anda menjual produk yang sama persis dengan kompetitor, Anda bisa unggul dengan menampilkan konten original yang Anda buat sendiri agar beda dari yang lain. Itu akan mempengaruhi konsumen untuk lebih memilih toko Anda dan membangun trust di mata mereka.   

Jangan lupakan followers karena juga penting

Sama halnya dengan media sosial, toko online yang memiliki banyak follower akan lebih dipercaya oleh konsumen. Meski memang ketika baru membuka toko online, sulit rasanya mendapatkan banyak follower. Ya, semuanya berproses. Untuk menambah follower toko Anda di marketplace, bisa dicoba dengan mencari toko online dengan niche produk/target market yang sama dan sudah memiliki banyak follower. Lalu, Anda follow satu per satu menggunakan akun toko Anda. Jangan lupa untuk memasang voucher diskon khusus bagi para follower baru. Karena lebih besar kemungkinannya, orang-orang yang Anda follow tadi akan mem-follow balik toko Anda. 

Tawarkan produk ke kerabat, tetangga, atau saudara 

Ya, lagi-lagi yang namanya bisnis memang harus dipromosikan. Bisnis online Anda tak akan kemana-mana bila Anda tidak coba menawarkannya ke orang-orang di sekitar Anda. Atau, Anda bisa coba dengan memberi tester produk dulu, biarkan mereka mencobanya. Bila mereka suka, praktis mereka akan membeli produk Anda. Maintain dengan konten-konten menarik di media sosial, dimana mereka juga ada di dalamnya. Jadikan dulu orang-orang di circle Anda sebagai pelanggan tetap yang suka diberi promo-promo menarik juga tentunya. 

Ingat, negara kita punya jumlah penduduk yang sangat banyak, 272 juta jiwa. Anda tidak harus menargetkan semuanya. Targetkan pada 1%-nya saja, itu sudah cukup. Karena itu, sebuah bisnis sangat penting memiliki target audience dan fokuslah padanya. Jika tidak, Anda bakal kebingungan sendiri di tengah jalan. Pasti tak ingin itu terjadi, kan 

Referensi:

Faqih. 10 Maret 2021. Jualan di Marketplace Dapatkan Omset Jutaan. YouTube: https://www.youtube.com/watch?v=DKZsRvPklAk

Aidiem. 20 Maret 2019. Apa Pentingnya Sebuah Review Online untuk Bisnis Anda?. Kompasiana.com: https://bit.ly/3EDPcPI

Bidara Pink. 10 November 2020. Pemicu Minat Belanja Online Kian Tinggi. Kontan.co.id: https://bit.ly/2ZLCHmh