Cara & Tips Beriklan Menggunakan Instagram Ads dan Facebook Ads untuk Usahamu

Cara & Tips Beriklan Menggunakan Instagram Ads dan Facebook Ads untuk Usahamu

Media sosial tidak pernah ketinggalan dari deretan aplikasi yang diunduh masyarakat Indonesia di smartphone mereka. Data yang dilansir dari dataindonesia.id menyebut, pengguna Facebook di Indonesia mencapai 178,7 juta dan pengguna Instagram ada sebanyak 89,15 juta

Tingginya angka pengguna kedua media sosial tersebut, memberi peluang bagi para pemilik usaha untuk bisa menjangkau audiens yang lebih luas dengan harga terjangkau. Lalu, apa keunggulan menggunakan Instagram Ads dan Facebook Ads untuk bisnis? 

Pertama, dapat meningkatkan brand awareness. Kedua, memperoleh informasi pengguna media sosial secara lebih spesifik. Ketiga, tersedia berbagai pilihan format iklan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Keempat, mampu meningkatkan traffic website bisnis. Kelima, meningkatkan profit dan peluang penjualan.

Banyak, kan, manfaat/keunggulan menggunakan Instagram Ads dan Facebook Ads untuk bisnis. Sekarang kita cari tahu, bagaimana cara dan tips beriklan menggunakan Instagram Ads dan Facebook Ads untuk usaha kamu? Ini dia jawabannya!

Cara beriklan di instagram dan facebook 

Instagram Ads dan Facebook Ads adalah layanan iklan berbayar pada platform, yang memungkinkan pengguna menampilkan kontennya melalui feed ataupun stories

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mempromosikan konten di Instagram, yaitu:

  • Pastikan akun instagram sudah menjadi profil bisnis.
  • Kamu harus menjadi administrator halaman facebook yang terhubung ke akun instagram.
  • Mengikuti kebijakan periklanan facebook. 

Sedangkan, cara membuat instagram ads tidak jauh berbeda dari facebook ads. Pengelolaan iklan di kedua platform sama-sama di bawah naungan Facebook Ads Manager. Simak ulasan berikut:

Membuka Facebook Ads Manager

Login akun facebook dan buka laman Facebook Ads Manager. Iklan yang tayang tidak hanya di facebook saja, namun juga di instagram.  

Buat iklan

Pada laman Facebook Ads Manager, klik tombol “+ Buat” berwarna hijau di sebelah kiri atas. Iklan berbentuk kampanye hanya memiliki satu tujuan (objective) yang spesifik. Contoh: tujuan untuk meningkatkan traffic website bisnis, sehingga iklan berguna untuk menuntun audiens agar mengunjungi website.   

Pilih tujuan beriklan

Tujuan beriklan terbagi menjadi tiga kategori, yaitu kesadaran, pertimbangan, dan konversi. Kamu bisa memilihnya sesuai tujuan pembuatan iklan.

Kesadaran berkaitan dengan peningkatan brand awareness audiens terhadap produkmu. Sedangkan pertimbangan, mencakup tujuan seperti untuk meningkatkan traffic website, interaksi, dan pengunduhan aplikasi. Serta konversi, tujuannya adalah untuk mengkonversi iklan menjadi pemasukan melalui pembelian produk oleh audiens.  

Tentukan target audiens, anggaran, dan jadwal tayang

Setelah itu, kamu akan diminta mengatur target audiens, anggaran iklan, dan jadwal penayangan iklan. Pada kolom target audiens, kamu bisa menyesuaikan dengan target audiens bisnis berdasarkan usia, jenis kelamin, hobi, bahasa yang digunakan, dan letak geografis. Misal, target audiens bisnis adalah mereka yang berusia 20 – 60 tahun, berjenis kelamin perempuan, dan tinggal di Jakarta. 

Untuk anggaran, kamu bisa memilih antara anggaran harian atau anggaran sepanjang masa promosi. Tetapkan juga tanggal dimulainya iklan dan tanggal berakhirnya. Misal, kamu menetapkan budget harian sebesar Rp200 ribu untuk lima hari. Berarti total anggaran yang kamu keluarkan adalah Rp1 juta. Besar kecilnya anggaran perlu disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Semakin tinggi anggaran, semakin banyak coverage audiens yang dijangkau iklan.    

Memilih format konten iklan

Format konten iklan bisa berupa gambar, video, carousel, dan collection. Cantumkan juga caption pendukung serta tautan link ke website bisnis atau kontak WhatsApp. Bila gambar mengandung terlalu banyak teks, akan mengalami penurunan penayangan atau bahkan tidak ditampilkan sama sekali.      

Lakukan pembayaran

Langkah terakhir adalah melakukan pembayaran, setelah format penayangan iklan sudah selesai diisi. 

Lakukan pembayaran sesuai tagihan biaya iklan menggunakan kartu kredit atau kartu debit. Setelah itu, pihak facebook akan mereview kembali pengajuan pemasangan iklan kamu di Instagram/Facebook. Kamu akan mendapat pemberitahuan lanjutan, apakah iklan tersebut sudah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, dan bisa ditayangkan.

Tips efektif beriklan di Instagram dan Facebook      

Ada beberapa tips beriklan di instagram dan facebook agar dapat membuahkan hasil lebih efektif. Selain harus mengetahui selera target audiens, ada tips lain yang perlu diperhatikan, yaitu:

Menggunakan gambar dan video berkualitas tinggi

Ada varian konten yang bisa kamu gunakan, mulai dari video, foto atau gambar, dan juga carousel. Untuk penayangannya pun bisa dipilih, mau beriklan di feed post atau di story. Misal, kamu memilih Instagram carousel ads, pastikan kamu menampilkan maksimal 10 foto/gambar, atau video singkat yang dipotong-potong dengan durasi 60 detik. Sedangkan, bila memilih instagram stories ads, pastikan slide video atau foto berdurasi 15 detik.

Ukuran gambar untuk single post feed disarankan 1200 x 628 pixels, untuk carousel ukurannya 1080 x 1080 pixels (maksimal 30MB), dan ukuran single video minimal 600 pixels (maksimal 4GB) berformat .mov, .mp4, atau .gif.   

Menggunakan CTA yang jelas

CTA adalah call to action yang mengarah pada fokus tujuan (objective) dari iklan yang dibuat. Misal, tujuan beriklan adalah untuk meningkatkan traffic website, kamu bisa menggiring audiens ke landing page website dengan menggunakan kata-kata “learn more” atau “visit us”. 

Bila tujuan beriklan adalah untuk meningkatkan konversi/penjualan, giring audiens melakukan transaksi pembelian menggunakan kata-kata (CTA) “shop now” atau “buy now”.  

Membuat caption yang menarik

Beriklan baik itu berbentuk feed maupun story, membutuhkan caption atau copywriting yang menarik untuk menarik audiens. Caption bisa disesuaikan dengan tujuan iklan yang dibuat.

Usahakan hook atau lead di 100 karakter pertama menarik agar audiens tidak ragu menekan CTA yang ada dalam iklan. Apalagi jika visual gambar/video sudah kuat, cukup gunakan copywriting sederhana yang kuat.  

Setelah iklan tayang, pastikan tim support untuk membalas komentar/DM – fast response membalasnya. Agar dapat menurunkan tingkat bounce rate audiens dan iklan menjadi lebih efektif. Yuk, coba praktikkan sekarang!

Referensi:

Astri Soeparyono. 2 Mei 2022. Tips Digital Marketing Gunakan Instagram Ads. Lummoshop.co.id (Blog): http://bit.ly/42INpG2

Tim Dreambox. Tips serta Cara Membuat Instagram Ads Lebih Efektif. Dreambox.id (Blog): https://bit.ly/3lNy5aw

Qiscus. 14 Februari 2022. 6 Cara Iklan di Instagram Paling Mudah. Qiscus.com (Blog): http://bit.ly/3lUvpb3