Saat menjalankan bisnis baik menjadi reseller, UMKM, ataupun sebuah perusahaan, mengenali konsumen dan pesaing bisnis menjadi salah satu kunci untuk menuju kesuksesan usaha Anda. Sebagai pemilik bisnis, penguasaan konsumen pasar menjadi penting sebab jika bisnis Anda berhasil mendulang banyak perputaran uang di sana, maka akan semakin banyak orang yang berminat untuk ikut berkompetisi di industri tersebut.
Untuk itu, penting bagi sebuah perusahaan agar dapat terus berkembang dan bertahan adalah dengan mengetahui karakter konsumen dan pesaing bisnis Anda. Sebab, di dunia yang serba kompetitif ini, Anda harus pintar melihat ‘celah’ peluang dengan baik dan mengenali betul pelanggan Anda. Yuk, simak strategi sukses mengenali konsumen dan pesaing bisnis berikut ini.
Apa Itu Konsumen?
Sebelum membahas mengenai strategi, mari mengenal konsumen bisnis Anda terlebih dahulu. Konsumen adalah pengguna produk. Lantas, apa bedanya dengan pelanggan? Pelanggan merupakan pengguna produk yang telah menggunakan barang atau jasa secara berulang karena rasa puas terhadap barang atau jasa yang diberikan oleh pelaku usaha.
Selain itu, pelanggan juga berasal dari konsumen yang menggunakan produk atau jasa perusahaan Anda. Hal ini menjadikan pola kerjasama yang saling menguntungkan antara pengguna jasa ataupun pengguna produk dengan penyedia layanan bisnis.
Menurut Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendirI, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Cara Menentukan Konsumen
Untuk menentukan konsumen, pelaku bisnis dapat melakukan beberapa strategi agar mampu bersaing dengan kompetitor. Berikut adalah beberapa strategi untuk menentukan konsumen secara tepat.
-
Mengetahui Konsumen Bisnis Anda
Ada 3 cara untuk mengetahui konsumen bisnis Anda yaitu dengan melakukan segmentasi konsumen baik dengan cara mengetahui minat, gaya hidup, dan tingkat pendidikan (segmentasi psikologis), mengetahui pendapatan, jenis kelamin, dan usia (segmentasi demografi) dan mengetahui lokasi pemasaran konsumen apakah dekat dengan toko ataupun tempat bisnis Anda (segmentasi geografis).
Tujuannya ketiga cara segmentasi ini adalah untuk mengetahui karakteristik masyarakat yang menjadi target market penjualan barang dan jasa secara rinci dan menyesuaikan produk yang sesuai untuk dipasarkan pada mereka.
-
Memahami Kebutuhan Konsumen
Menjawab kebutuhan konsumen adalah prioritas dari setiap bisnis yang akan Anda jalankan. Sebab, percuma bila produk yang ditawarkan tidak menjawab kebutuhan konsumen atau malah menambah permasalahan pada konsumen. Sebagai pemilik bisnis, Anda harus memahami dengan baik produk apa yang dibutuhkan konsumen.
Dengan begitu, Anda dapat menciptakan produk baik berupa barang atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Nah, produk yang Anda tawarkan pada pasar tentu akan banyak diminati oleh konsumen dan penjualan pun akan semakin menanjak naik.
-
Analisis Target Pasar
Cara menentukan konsumen lainnya adalah dengan melakukan analisis target pasar. Anda harus menganalisis dan menilai target di pasaran dengan teliti dan mendetail. Anda bisa memulai tahapannya dari menentukan calon konsumen atau golongan masyarakat, memahami kebutuhan target pasar, lalu terakhir menilai target pasar di masyarakat.
Analisis target pasar ini bukan sekedar penilaian sederhana. Pada proses ini, Anda dapat menentukan apakah bisnis Anda dapat berlanjut atau tidak. Caranya adalah dengan mempelajari lagi minat dan kebutuhan calon konsumen. Setelah itu, nilai dan sesuaikan dengan produk yang Anda miliki, apakah sudah sesuai dengan yang diminati konsumen atau belum.
-
Evaluasi Opini Konsumen
Pada proses ini, Anda harus melakukan penilaian secara jujur dan optimal, karena dari sini Anda baru dapat mempelajari apa saja kekurangan yang ada untuk kemudian memperbaikinya. Jika semua tahapan tersebut telah Anda lakukan sebaik-baiknya, Anda pun dapat memperbaiki kualitas produk hingga menjadikannya produk yang disukai konsumen. Lalu pada hasilnya, bisnis Anda akan mengalami perkembangan yang signifikan.
Strategi Mengenali Pesaing Bisnis
Secara sederhana, mengenali pesaing bisnis adalah salah satu strategi yang bisa Anda terapkan dalam menjalankan bisnis Anda. Competitive analysis adalah strategi pemasaran untuk mengidentifikasi kompetitor atau pesaing dengan meneliti dan mempelajari kualitas produk, penjualan, serta strategi yang pesaing lakukan.
Berdasarkan data yang didapatkan dari competitive analysis, Anda akan mendapatkan gambaran kekuatan dan kelemahan yang dimiliki pesaing dan seperti apa tren dari industri yang sedang Anda jalankan ke depannya, sehingga Anda sebagai business owner, mengetahui peluang apa yang dapat dioptimalkan terkait strategi-strategi yang akan dilakukan kelak.
Untuk mengetahui siapa saja pesaing langsung dan tidak langsung, maka sekarang saatnya kita mempelajari produk dan layanan yang ditawarkan oleh para pesaing. bagaimana harga yang ditawarkan pesaing, apakah di harga yang cenderung tinggi atau rendah; bagaimana pesaing mendistribusikan produk dan layanan yang mereka miliki; apa keunikan dari produk dan layanan yang pesaing tawarkan; varian apa saja yang dimiliki; kapan saja biasanya pesaing memberikan diskon kepada pelanggan; dan banyak hal lainnya.
Nah, itulah beberapa strategi untuk mengetahui konsumen dan pesaing bisnis Anda. Dalam menjalankan bisnis penting untuk menjaga stabilitas modal dan keuangan bisnis Anda. Namun, jangan takut, Investree hadir untuk menjadi jembatan yang mempertemukan antara Anda sebagai peminjam (Borrower) dan pemberi pinjaman (Lender) sebagai tambahan modal usaha Anda. Selain proses mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern mulai dari 1 persen per bulan. Daftar Investree sekarang juga dan kembangkan usaha Anda. Dengan modal tersebut, Anda bisa mengembangkan usaha dengan lancar dan maksimal.
Referensi:
https://www.qiscus.com/id/blog/tips-menentukan-target-market-yang-sesuai-dengan-bisnis/