Sociopreneur: Pengertian, Manfaat, Tips, dan Contohnya

Sociopreneur adalah istilah yang tidak asing di bidang bisnis. Istilah ini cukup familiar bagi para pengusaha di abad 21. Secara umum, sociopreneur lebih mengedepankan kebermanfaatan bagi masyarakat dan lingkungan dibandingkan profitabilitas. Hal inilah yang kemudian membuat banyak orang yang terjun di bidang bisnis, tertarik ingin menjadi seorang sociopreneur.

Lantas, apa itu sociopreneur? Apa saja manfaatnya hingga diminati oleh para pebisnis? Anda akan dapatkan jawabannya dalam artikel ini, ya.

Pengertian Sociopreneur

Singkatnya, sociopreneur adalah orang yang menjalankan bisnis sociopreneurship. Perlu Anda ketahui bahwa bisnis ini tidak hanya berorientasi pada profitabilitas atau perolehan laba. Akan tetapi, juga melakukan bisnis sosial dengan cara mengadakan perubahan besar bagi banyak orang. Artinya, bisnis sociopreneurship dapat memberikan dampak positif. Tidak hanya bagi orang yang menjalankannya, tetapi juga bagi orang lain secara luas.

Sociopreneur berasal dari gabungan kata ‘socio’ dan ‘preneur’ yang berarti wirausaha berwawasan sosial. Jadi, Anda bisa mengartikan sociopreneur sebagai seorang pemilik usaha dengan tujuan tidak hanya sekadar meraih keuntungan, tetapi mereka lebih mempertimbangkan kebermanfaatan masyarakat serta lingkungan.

Manfaat Menjadi Sociopreneur

Adapun beberapa manfaat menjadi sociopreneur adalah sebagai berikut.

1. Dapat Berbisnis Sekaligus Beramal

Manfaat pertama sebagai seorang sociopreneur adalah Anda dapat berwirausaha sembari beramal. Sebab, aktivitas sociopreneurship memang selalu melibatkan kesejahteraan orang lain. Tentu saja kegiatan ini dapat menjadi peluang beramal bagi para pelakunya.

2. Lebih Bertanggung Jawab pada Lingkungan

Sociopreneur biasanya juga memiliki sikap yang lebih bertanggung jawab kepada lingkungan. Hal ini karena visi utama dalam sociopreneurship mengutamakan kesejahteraan orang lain. Dengan begitu, Anda akan lebih perhatian pada isu di sekitar lingkungan.

3. Menghasilkan Kebermanfaatan Lebih bagi Orang Lain

Terakhir, manfaat menjadi sociopreneur adalah dapat menghasilkan kebermanfaatan lebih bagi orang lain karena Anda cenderung lebih memikirkan nilai sosial dari usaha. Dari usaha yang Anda jalani tersebut, Anda tetap dapat menolong orang lain sekaligus menjadikan bisnis tersebut bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Tips Menjadi Sociopreneur

Terdapat beberapa tips yang bisa Anda coba agar bisa menjadi sociopreneur. Berikut ini adalah beberapa tips tersebut.

1. Memilih Isu Sosial yang Ingin Diambil

Tips pertama yang bisa Anda lakukan sebagai sociopreneur adalah memilih isu sosial yang akan diambil. Pada saat memutuskan untuk menjadi sociopreneur, tentu akan ada banyak masyarakat dan lingkungan sekitar yang terlibat sebagai dampak bisnis Anda. Jadi, Anda wajib mempunyai pemahaman terkait isu sosial tersebut.

2. Melakukan Riset

Jika sudah menentukan isu sosial yang ingin diambil, maka Anda bisa mulai melakukan riset. Memperdalam ilmu dan informasi yang berkaitan dengan isu sosial tersebut sangat penting bagi operasional bisnis Anda nantinya.

3. Menentukan Target Pasar dan Jenis Produk

Tips berikutnya adalah menentukan target pasar dan jenis produk secara spesifik. Tips ini dapat membantu Anda untuk menyusun proposal pengajuan pendanaan ke depannya.

4. Seimbangkan Biaya Operasional, Bisnis, dan Sosial

Hal terakhir yang wajib dilakukan adalah menyeimbangkan biaya operasional, bisnis, dan sosial agar bisa bertahan dalam jangka panjang serta memberi pengaruh dan dampak luas bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Contoh Sociopreneurship di Indonesia

Sebenarnya ada banyak sekali contoh bisnis sociopreneurship di Indonesia yang sering Anda temukan. Hanya saja karena belum banyak masyarakat awam yang familiar dengan istilah tersebut. Jadi, belum banyak orang yang menyadari bahwa perusahaan tersebut termasuk ke dalam bisnis sociopreneurship.

Beberapa contoh bisnis sociopreneurship di Indonesia yang sudah tidak asing antara lain kitabisa.con yang bergerak di bidang sosial, WeCare.id yang bergerak di bidang kesehatan, Waste4Change yang bergerak di bidang lingkungan, serta Du Anyam yang bergerak pada bidang pariwisata.

Itulah penjelasan tentang sociopreneur yang mulai banyak diminati beberapa tahun belakangan ini. Nah, jika Anda berminat untuk menjadi seorang sociopreneur dan terkendala dengan modal bisnis, bisa mengajukan pinjaman modal usaha melalui Investree.

Investree menyediakan pendanaan bagi para pelaku bisnis dalam jumlah yang relatif besar, namun dengan bunga yang cukup rendah. Tidak perlu khawatir, layanan dari Investree sudah mendapat izin dan diawasi oleh OJK. Jadi, jangan ragu lagi untuk menggunakan layanan dari Investree, ya.

Referensi:

Sumber 1

Sumber 2