Simak Pengertian Perencanaan Produksi Beserta Fungsinya

Sebelum produksi dilakukan, sebelumnya perlu adanya perencanaan produksi terlebih dahulu. Dalam ilmu manajemen, hal ini merujuk kepada perencanaan apa saja jenis produk serta berapa jumlah yang akan diproduksi dalam satu periode mendatang. Sehingga bisa dikatakan tahapan ini masuk dalam bagian perencanaan operasional dari suatu perusahaan.

ACD marketplace

Langkah-langkah dalam merencanakan produksi terdiri dari 5 tahap, di antaranya meliputi perkiraan permintaan pasar dan proyeksi penjualan, menyusun jadwal penyelesaian setiap produk, merencanakan pengadaan komponen dan bahan baku, menjadwalkan proses operasi setiap order, dan menyampaikan jadwal penyelesaian kepada para pemesan. Perencanaan dalam produksi dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan jangka waktunya. Berikut penjelasannya.

Jenis Perencanaan Produksi

1. Jangka Pendek

Jenis perencanaan ini menentukan kegiatan produksi dalam jangka waktu pendek, biasanya satu tahun mendatang bahkan kurang dari itu. Adapun tujuan perencanaan jangka pendek ini berguna untuk  mengatur penggunaan sumber daya yang ada serta fasilitas produksi yang dimiliki perusahaan. Jenis perencanaan ini disebut juga perencanaan operasional.

2. Jangka Panjang

Gambar 2

Perencanaan untuk produksi jangka panjang dilakukan untuk menentukan kegiatan produksi lebih dari satu tahun. Jangka waktu untuk jenis perencanaan ini biasanya cukup lama yakni sekitar 5 tahun. Sebab dilakukan untuk ekspansi pabrik, pertambahan kapasitas peralatan atau mesin, serta pengembangan produk.

Fungsi Perencanaan Produksi

Adanya perencanaan dalam produksi ini bukanlah tanpa tujuan. Ada tujuan serta fungsi dari melakukan perencanaan sebelum melakukan proses produksi. Berikut beberapa tujuannya yang bisa Anda pelajari.

1. Perkiraan dan Pemanfaatan Sumber Daya

Sumber daya untuk produksi terlebih dahulu harus diperkirakan melalui perencanaan. Adapun yang meliputi sumber daya di antaranya manusia, bahan, dan lain sebagainya. Perkiraan ini dibuat berdasarkan perkiraan penjualan untuk memenuhi persyaratan dalam penjualan.

Sumber daya produksi juga salah satunya termasuk modal atau dana. Anda membutuhkan modal untuk memulai suatu produksi. Apabila modal masih belum mencukupi untuk membeli peralatan maupun bahan baku, Anda dapat mengajukan pinjaman modal usaha ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Proses pinjamannya mudah dan cepat, transparan dan biayanya terjangkau mulai dari 1% per bulan.

ACD lender

Perencanaan juga dapat menghasilkan pemanfaatan sumber daya secara efektif. Efektivitas pemanfaatan sumber daya ini dapat menghasilkan pemasukan tinggi bagi perusahaan serta pengembalian berbiaya rendah.

2. Memastikan Aliran Produksi Stabil

Supaya aliran produksi menjadi stabil dan teratur, diperlukan adanya perencanaan. Di sini telah direncanakan bahwa semua mesin dan peralatan digunakan dengan maksimal supaya menghasilkan produksi reguler untuk pasokan rutin pada pelanggan.

3. Meminimalkan Pemborosan Bahan Baku

Pemborosan bahan baku juga dapat diminimalisir dengan melakukan perencanaan. Dalam tahap perencanaan ini dipastikan produk yang dihasilkan berkualitas serta mendapatkan penolakan yang minimum.

4. Memastikan Persediaan Stok Optimal

Kelebihan maupun kekurangan stok dapat dicegah dengan melakukan perencanaan. Di sini stok dapat dijaga supaya tetap sesuai dengan permintaan pasar. Baik itu stok bahan baku untuk memenuhi permintaan produksi, maupun stok barang untuk memenuhi permintaan reguler dari pelanggan.

5. Mengkoordinasi Kegiatan Departemen

Tujuan lainnya adalah untuk membantu mengkoordinasi kegiatan dari berbagai departemen. Contohnya departemen produksi berkoordinasi dengan departemen pemasaran untuk penjualan produk sehingga menghasilkan imbal hasil bagi perusahaan.

Selain memiliki beberapa tujuan, melakukan perencanaan dalam produksi juga memiliki beberapa fungsi. Berikut fungsi dari melakukan  perencanaan dalam produksi antara lain:

  • Menjadi alat ukur performansi proses perencanaan dalam produksi.
  • Membantu menjamin konsistensi rencana produksi dan penjualan terhadap rencana strategis perusahaan.
  • Menjamin konsistensi kemampuan produksi terhadap rencana produksi.
  • Mengatur persediaan produk jadi supaya mencapai target produksi dan rencana strategis.
  • Memonitori hasil produksi terhadap rencana produksi serta membuat penyesuaian.
  • Serta mengarahkan penyusunan dan pelaksanaan jadwal induksi produksi.

Demikian penjelasan mengenai pengertian serta fungsi dari perencanaan produksi. Semoga bermanfaat.

ACD borrower

Referensi:

Berita Hari Ini. 15 Maret 2021. Pengertian dan Fungsi Perencanaan Produksi dalam Ilmu Manajemen. Kumparan.com: https://bit.ly/3AOCIDe