Apa Itu RAB? (Rencana Anggaran Biaya): Definisi, Fungsi, Jenis dan Cara Membuat Berserta Contohnya

Rencana Anggaran Biaya (RAB): Definisi, Fungsi, Jenis dan Cara Membuat Berserta Contohnya

Rencana Anggaran Biaya – Ketika menjalankan sebuah bisnis, RAB merupakan hal yang penting untuk disiapkan dalam tahap perencanaan. Dengan RAB, Anda bisa mempunyai gambaran dan pedoman biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis sesuai dengan tujuan awal. Supaya Anda memahami tentang RAB, simak selengkapnya dalam artikel ini!

Apa itu Rencana Anggaran Biaya (RAB)?

Rencana Anggaran Biaya atau RAB merupakan perkiraan biaya yang sering digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis, proyek, dan lain-lain. Di dalam  RAB, biasanya ada rencana anggaran bahan baku, upah, biaya darurat, dan biaya lain. 

Penyusunan RAB sangat penting untuk meminimalisir risiko ketika menjalankan sebuah bisnis. Prediksi biaya tersebut bisa membantu Anda untuk memproyeksikan apa saja yang diperlukan dan berapa biaya yang dibutuhkan. Dengan demikian, tidak akan ada kebocoran biaya, kesalahan membeli material, atau kesalahan pembayaran lain.

Selain sebagai pedoman kendali biaya, RAB juga bisa digunakan sebagai dasar untuk melakukan penawaran. Dokumen perencanaan yang jelas dan terarah akan membuat klien tertarik dengan penawaran yang Anda berikan.

Fungsi Rencana Anggaran Biaya (RAB)?

Secara umum terdapat 4 fungsi utama dari Rancangan Anggaran Biaya, yaitu:

  • Menetapkan Jumlah Total Biaya 

Pekerjaan yang merangkai masing-masing apa pekerjaan yang akan dilakukan. Oleh karena itu, RAB harus menguraikan jumlah seluruh biaya upah kerja, material dan peralatan seperti biaya pendukung lain.

  • Menetapkan Daftar dan Jumlah Material yang Diperlukan

Dalam RAB perlu dipastikan jumlah setiap bahan yang dibutuhkan dalam setiap komponen pekerjaan. Jumlah material dihitung dengan berpijak pada volume pekerjaan. 

  • Dasar untuk Penunjukan

Berdasarkan RAB yang sudah dibuat, maka akan diketahui jenis dan besarnya pekerjaan yang akan dilakukan. Selain itu, akan terlihat pekerja dan keahlian apa yang dibutuhkan, serta jumlah kebutuhan kontraktor. 

Sehingga, Anda bisa menentukan harus menggunakan jasa berapa kontraktor untuk melakukan seluruh pekerjaan.

  • Mengetahui Berbagai Peralatan yang Dibutuhkan 

Dari RAB juga dapat diketahui peralatan apa yang harus dibeli atau disewa. Kebutuhan peralatan harus disesuaikan dengan jenis, jumlah dan lama penggunaan sehingga diketahui jumlah biaya yang diperlukan.

Cara Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Pembuatan rencana anggaran biaya dapat dibuat dengan menggunakan Microsoft Excel, tapi semua data harus diinput secara manual. Berikut cara membuat RAB dengan Microsoft Excel, yaitu:

Mempersiapkan Gambar Kerja

Gambar kerja dibutuhkan untuk menentukan jenis pekerjaan, spesifikasi dan ukuran material bangunan. 

Pastikan gambar kerja bisa ditentukan ukuran dan spesifikasi material bangunan. Sehingga perhitungan volume menjadi lebih mudah. 

Menghitung Volume Pekerjaan

Penghitungan ini tujuannya untuk menghitung banyak volume pekerjaan dalam setiap material. Nantinya, perhitungan ini akan digunakan untuk menetapkan jumlah biaya pekerjaan.

Membuat dan Menentukan Harga Satuan Pekerjaan

Harga satuan pekerjaan bisa dipisahkan menjadi harga upah dan juga material yang dibutuhkan. Anda hanya tinggal masukkan harga sesuai dengan yang berlaku di daerah tempat Anda tinggal. 

Menghitung Jumlah Biaya Pekerjaan

Biaya pekerjaan merupakan upah yang harus dibayarkan pada setiap pekerjaan dalam satuan volume, luas, atau material. Cara menghitungnya yaitu dengan mengalikan volume pekerjaan dengan harga satuan.

Rekapitulasi 

Rekapitulasi merupakan jumlah total setiap sub pekerjaan, seperti pekerjaan persiapan, pekerjaan pondasi, pekerjaan atap, dan lain-lain. 

Kemudian, setiap pekerjaan bisa dijumlahkan sehingga akan mendapat jumlah total biaya pekerjaan. Dalam menghitung biaya rekapitulasi ini, Anda juga dapat memasukkan biaya tambahan dan pajak. 

Jenis dan Contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB)?

  • RAB Jalanan

RAB ini digunakan untuk menghitung biaya pembangunan atau perbaikan jalan, seperti biaya galian, urugan, pondasi, aspal, beton, dll.

Berikut adalah contoh RAB sederhana untuk proyek pembangunan jalan aspal:

Berikut adalah contoh RAB sederhana untuk proyek pembangunan jalan aspal

  • RAB Event

RAB ini digunakan untuk menghitung biaya penyelenggaraan suatu acara, seperti biaya sewa tempat, dekorasi, sound system, catering, souvenir, dll.

Berikut adalah contoh RAB sederhana untuk event seminar online:

contoh RAB sederhana untuk event seminar online

  • RAB Organisasi

RAB ini digunakan untuk menghitung biaya kegiatan suatu organisasi, seperti OSIS, organisasi masyarakat, kampus, dll. Contoh biaya yang termasuk adalah biaya transportasi, konsumsi, alat tulis, dokumentasi, dll.

Berikut adalah RAB sederhana untuk kegiatan seminar organisasi kampus:

contoh RAB sederhana untuk kegiatan seminar organisasi kampus:

  • RAB Bisnis

RAB ini digunakan untuk menghitung biaya usaha atau bisnis tertentu, seperti restoran, franchise, toko online, dll. Contoh biaya yang termasuk adalah biaya modal investasi (renovasi tempat, pembelian peralatan, perizinan), biaya modal kerja (gaji pegawai, bahan baku, listrik, air, telepon), dan biaya tak terduga.

Berikut adalah contoh RAB sederhana untuk bisnis catering:

contoh RAB Rencana Anggaran Biaya untuk usaha katering