ID
English
Dalam setiap investasi pasti terdapat transaksi merugikan yang berdampak pada ketidakstabilan pasar. Hal ini juga terjadi saat Anda mencoba investasi kripto. Secara umum, dalam investasi kripto terdapat dua istilah asing yang sering digunakan, yakni pump and dump. Pump artinya membeli, sedangkan dump artinya menjual.
Lantas, sebenarnya apa arti dari kedua istilah tersebut? Bagaimana cara kerjanya dalam investasi kripto? Nah, untuk Anda yang penasaran, simak penjelasannya dalam artikel ini sampai akhir, ya.
Apa Itu Pump and Dump?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa pum artinya membeli dan dump artinya menjual. Apabila dilihat secara teknik, kedua aktivitas ini adalah siklus lonjakan harga aset kripto yang kemudian diikuti dengan penurunan nilai secara drastis. Umumnya, kondisi seperti ini terjadi karena trader besar membeli koin dalam jumlah banyak sehingga menimbulkan aktivitas pump.
Ketika kondisi pasar mulai tidak stabil akibat banyak trader berlomba membeli koin, trader yang membeli koin dalam jumlah banyak tersebut akan melakukan dump sehingga harganya mendadak anjlok. Jika kondisi ini terjadi, sudah pasti trader yang membeli koin dalam jumlah sedikit akan mengalami kerugian besar.
Siklus pump and dump dapat berlangsung dalam waktu yang sangat cepat. Bahkan bisa terjadi dalam hitungan menit. Jadi, bisa dibayangkan berapa kerugian yang kemungkinan dialami oleh para trader dalam skala kecil.
Cara Kerja Pump and Dump
Sebenarnya cara kerja pump and dump lebih fokus pada peran yang terlibat, yaitu si hodler dan trader. Hodler adalah orang yang bertugas untuk membeli aset kripto ketika harganya turun. Kegiatan ini akan dilakukan dalam waktu relatif lama hingga berminggu-minggu. Pada saat jumlah koin yang dikumpulkan sudah cukup banyak, maka hodlers akan mulai menyebar ke beberapa chatroom yang menimbulkan keresahan di kalangan trader lain sebab harga koin yang dikumpulkan sedang naik.
Kurangnya jumlah koin yang ada di pasaran karena penimbunan yang dilakukan oleh hodler mau tidak mau membuat harga koin memang melambung tinggi. Para trader dengan modal kecil umumnya akan tertarik dengan momen langka seperti ini sehingga mereka memutuskan untuk ikut membeli koin tersebut.
Pada saat nilai koin dianggap sudah mencapai posisi paling tinggi, para trader mulai memainkan peran dengan menjual koin yang mereka dapatkan dari hodler sedikit demi sedikit. Hal inilah memicu terjadi proses dump dan mengakibatkan kondisi pasar mulai tidak stabil.
Koin yang sebelumnya langka semakin mudah ditemukan sehingga nilainya pun semakin turun. Saat penjual panik, otomatis harga koin juga turun drastis. Dampaknya sudah pasti para pemilik modal kecil akan mengalami kerugian. Berbanding terbalik, para pemodal besar justru mendapat keuntungan berlipat.
Tips Menghindari Pump and Dump
Terdapat tiga tips yang bisa Anda terapkan untuk menghindari pump and dump. Berikut adalah penjelasannya.
-
Jangan FOMO
Hal pertama yang wajib Anda hindari saat terjadi scam pump and dump adalah jangan FOMO. Cara ini akan membuat Anda lebih bertanggung jawab ketika akan mengambil keputusan saat trading tanpa harus mengikuti trader lainnya sehingga bisa terkena jebakan pump and dump tersebut.
-
Selalu Melakukan Riset
Riset adalah hal yang penting ketika Anda akan melakukan pembelian koin kripto ataupun ingin menjualnya kembali. Sebab, kondisi pasar pada saat itu akan menentukan nilai koin kripto. Jadi, pastikan Anda selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi.
-
Waspada Ketika Initial Coin Offering (ICO)
Tips terakhir yang dapat dilakukan adalah Anda harus menaruh perhatian lebih pada proyek aset kripto yang baru dijual di exchange atau yang kerap disebut dengan Initial Coin Offering (ICO). Hal ini karena para scammers juga kerap memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan aksi pump and dump.
Demikian penjelasan singkat terkait pump and dump dalam investasi kripto. Bagi Anda para pemula yang baru terjun dalam dunia investasi, sangat disarankan untuk mencoba instrumen investasi dengan risiko rendah terlebih dulu.
Anda bisa mulai berinvestasi di layanan Reksa Dana for Lender milik Investree. Return yang atraktif dan risiko yang cenderung rendah akan sangat cocok bagi Anda yang ingin mencoba sekaligus belajar investasi.
Referensi:
