Pengertian, Klasifikasi, dan Contoh Biaya Relevan dalam Mengambil Keputusan

Biaya relevan memang menjadi istilah yang tidak terdengar asing bagi para pebisnis. Sebab, biaya relevan ini sangat penting dalam mempertimbangkan keputusan perusahaan. Oleh karena itulah, dalam menganalisis biaya relevan tidak boleh sembarangan. Bahkan tak jarang seorang manajer juga akan menggunakan contoh biaya relevan terdahulu untuk membantu dalam mengambil keputusan penting.

Nah, agar Anda lebih paham tentang biaya relevan, dalam artikel ini kami akan membahas seputar contoh biaya relevan. Mulai dari pengertian, klasifikasi, hingga tahapannya. Jadi, simak baik-baik artikel ini, ya.

Pengertian Biaya Relevan

Secara umum, biaya relevan dapat diartikan sebagai biaya masa mendatang dalam berbagai alternatif untuk mengambil keputusan manajemen. Beberapa perusahaan juga kerap menyebut biaya relevan sebagai biaya diferensial, yakni biaya yang berbeda-beda. Adapun perbedaan tersebut disebabkan oleh tingkat produksi yang berbeda sehingga mengakibatkan perbedaan biaya tetap.

Anda juga bisa memahami biaya relevan sebagai biaya masa depan yang berbeda diantara alternatif yang ada. Tentunya informasi relevan tersebut tergantung pada keputusan yang dibuat. Tidak hanya itu, biaya relevan dapat didefinisikan sebagai biaya masa depan yang berbeda pada setiap alternatif.

Klasifikasi Biaya

Terdapat beberapa klasifikasi biaya yang perlu Anda ketahui antara lain sebagai berikut.

1. Berdasarkan Fungsi Pokok dari Aktivitas Perseroan

• Biaya produksi, yakni akumulasi dari semua biaya yang diperlukan dalam proses produksi dengan tujuan untuk menghasilkan suatu produk atau barang.
• Biaya pemasaran, yakni biaya yang dikeluarkan untuk memastikan semua produk terbeli oleh konsumen.
• Biaya Administrasi dan umum, yakni biaya yang digunakan untuk mengkoordinasikan kegiatan produksi dan pemasaran produk.

1. Berdasarkan Kegiatan atau Volume Produksi

• Biaya variabel, yakni komponen biaya yang berubah-ubah sesuai dengan volume produksi yang dihasilkan.
• Biaya tetap, yakni biaya yang selalu konstan dan tidak dipengaruhi oleh volume produksi.

1. Berdasarkan Objek yang Dibiayai

• Biaya langsung, yakni biaya yang bisa diidentifikasi langsung berhubungan dengan produksi barang objeknya.
• Biaya tidak langsung, yakni biaya yang tidak bisa diidentifikasi langsung dengan proses produksi secara keseluruhan.

1. Berdasarkan Pembebanan Periode Akuntansi

• Pengeluaran modal, yakni biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh aktiva tetap, meningkatkan efisiensi operasional, dan juga kapasitas produktif aktiva tetap, sekaligus memperpanjang masa manfaat aktiva tetap.
• Pengeluaran penghasilan, yakni biaya yang hanya akan memberi manfaat dalam periode berjalan sehingga biaya yang dikeluarkan tersebut tidak akan dikapitalisasi sebagai aktiva tetap di neraca. Akan tetapi, akan langsung dibebankan sebagai beban dalam laporan laba rugi periode berjalan.

Contoh Biaya Relevan

Agar Anda bisa lebih paham tentang biaya relevan, berikut ini adalah gambaran contoh biaya relevan yang dapat dipelajari.

Dari tabel data tersebut, Anda bisa menggunakan empat langkah untuk mengidentifikasi serta menganalisis biaya relevan antara lain sebagai berikut.

• Mengumpulkan semua data biaya sesuai tabel di atas.
• Mengeliminasi biaya masa lalu.
• Meniadakan biaya akumulasi penyusutan, nilai buku peralatan lama, dan masa pemakaian.
• Sisa dari data-data yang sudah ditiadakan, yaitu biaya penyusutan mesin baru, harga jual mesin lama, dan biaya operasional.

Setelah itu, Anda dapat menghitungkan total biaya yang dikeluarkan dalam waktu tiga tahun. Berikut tabel perhitungannya.

Demikian penjelasan tentang contoh biaya relevan yang perlu dipahami oleh setiap pelaku bisnis. Semoga bermanfaat.

Referensi:

https://harga.web.id/biaya-relevan-pengertian-dan-contoh-analisis.info

https://kamus.tokopedia.com/b/biaya/