ID
English
Pemahaman tentang kebutuhan keuangan pada bisnis sangatlah penting guna menghadapi situasi keuangan yang sulit. Anda harus mulai mengetahui strategi keuangan dalam bisnis Anda. Salah satunya adalah mengetahui tentang unearned revenue. Yuk, kita bahas apa itu unearned revenue dan beberapa contohnya secara lengkap!
Pengertian Unearned Revenue
Unearned revenue atau pendapatan diterima di muka adalah uang yang diterima perusahaan dari konsumen sebelum konsumen menerima produk atau layanan yang mereka bayar. Pembayaran di muka ini bisa diberikan oleh konsumen kepada perusahaan secara sebagian atau keseluruhan. Hal ini berarti, perusahaan akan menerima dana dengan cepat, bahkan sebelum memproduksi barang dan menyampaikannya ke konsumen.
Walaupun begitu, tanggung jawab perusahaan pada produk dan jasa harus menjadi prioritas. Perusahaan tetap wajib mengirimkan pesanan konsumen sesuai dengan perjanjian. Biasanya, akuntan perusahaan anak mencatat unearned revenue ini di bagian liabilitas. Sebab, perusahaan masih memiliki kewajiban untuk menyelesaikan pesanan konsumen di masa depan. Setelah pesanan diselesaikan, perusahaan baru dapat memasukkannya ke bagian aset dan menjadi pendapatan.
Contoh Unearned Revenue
Supaya mudah dipahami, berikut adalah beberapa contoh unearned revenue yang sering Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Perangkat Lunak Komputer
Sebagai pekerja kantoran atau pelaku bisnis, Anda pasti tidak lepas dari komputer untuk bekerja. Di komputer sendiri, setiap orang memerlukan beberapa perangkat lunak (software) yang berbayar. Untuk berlangganan perangkat lunak tersebut, biasanya Anda harus membayar di muka, seperti langganan tahunan atau bulanan. Maka, perusahaan perangkat lunak akan mendapatkan unearned revenue untuk melakukan perbaikan pada produknya.
-
Surat Kabar atau Majalah
Pelanggan surat kabar dan majalah biasanya membayar edisi surat kabar selama satu tahun sebelum menerima produknya. Dengan begitu, perusahaan akan menggunakan unearned revenue yang diperoleh dari pelanggan untuk membayar gaji karyawan dan menghasilkan produk yang diinginkan. Sebagai pelanggan, Anda akan mendapatkan kepuasan karena biaya langganan akan lebih murah dibandingkan membelinya secara satuan. Di sisi lain, perusahaan penerbit juga tidak mengalami kerugian karena mendapat lebih banyak pelanggan.
-
Tiket Pesawat
Ketika Anda membeli tiket pesawat, tentu Anda tidak langsung menerima kursi yang tersedia pada penerbangan. Biasanya, Anda akan memesan dari jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Maskapai menggunakan unearned revenue ini untuk membayar biaya perusahaan seperti bahan bakar pesawat, perawatan pesawat, penyediaan makanan, dan barang-barang lainnya untuk penumpang.
-
Layanan Kontrak
Saat perusahaan ingin mengadakan bisnis atau acara, biasanya akan menggunakan layanan dalam bentuk kontrak. Misalnya, bisnis lukisan, katering makanan, konstruksi gedung, dan lain sebagainya. Biasanya, perusahaan atau konsumen akan membayar layanan ini sebelum menerima jasanya. Jasa konstruksi misalnya, mengharuskan konsumen untuk melakukan pembayaran di muka. Hal itu dilakukan agar perusahaan konstruksi dapat membeli bahan-bahan terlebih dahulu. Sebab, biaya pembangunan biasanya cukup besar, perusahaan konstruksi tidak bisa membayar sendiri keseluruhan biayanya. Oleh karena itu, kontrak pembangunan akan ditetapkan di awal dan konsumen langsung membayarnya secara sebagian atau lunas di awal.
Itulah tadi penjelasan mengenai unearned revenue dan contoh-contohnya. Jika Anda ingin meningkatkan kinerja bisnis, namun terkendala modal, Anda dapat mengajukan pinjaman di Investree. P2P Lending Investree akan mempertemukan Anda dengan pendana (lender). Bunga yang ditawarkan juga kompetitif. Proses pengajuan pinjaman gratis, cepat, dan mudah karena dilakukan penuh secara online.
Anda bisa memulai pengajuan pinjaman dengan berkunjung ke tautan ini: https://investr.ee/BlogBorrower
Mari kembangkan bisnis Anda bersama Investree!
Referensi:
