Mengenal Sistem Ekonomi Liberal Secara Mendalam di Sini

Sistem ekonomi liberal menjadi salah satu sistem ekonomi yang diterapkan negara-negara maju di dunia salah satunya Amerika Serikat. Sistem ekonomi ini sangat penting diterapkan untuk memajukan perekonomian negara. Untuk mengetahui lebih lengkap apa itu sistem ekonomi pasar atau liberal ini, Anda bisa mempelajari penjelasan lengkap mulai dari pengertian, ciri, dan kelebihannya di bawah ini.

ACD marketplace

Pengertian Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberal atau disebut sistem ekonomi pasar adalah kebijakan perekonomian yang membebaskan setiap pihak untuk melaksanakan kegiatan ekonomi. Tujuannya untuk meraih keuntungan dalam skala cukup besar. Sederhananya, tiap-tiap keputusan yang ada dalam sistem ini mengacu pada ekonomi pasar yang sangat menjunjung tinggi hak kepemilikan pribadi.

Sistem ekonomi ini juga disebut sebagai sistem ekonomi kapitalis, sistem ekonomi pasar bebas, dan sistem ekonomi laissez faire. Diketahui, sudah banyak negara dunia yang menganut sistem ekonomi ini. Salah satunya adalah Bulgaria, Belgia, Kroasia, Cyprus, Albania, Austria, Armenia, Finlandia, Perancis, Yunani, Jerman, Italia, Rusia, Spanyol, Swedia, dan lain sebagainya.

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Liberal

1. Kebebasan untuk Berusaha dan Bersaing

Sistem ekonomi ini memberikan keleluasaan kepada para pelaku usaha untuk masuk dan berkecimpung di dalam pasar. Sistem ini menjadi platform yang tepat bagi para pemilik usaha untuk mengembangkan usahanya dan bersaing dengan kompetitor lain di satu bidang usaha maupun yang lainnya. Seperti yang diketahui, dalam suatu mekanisme pasar, pasti akan ada 1 atau 2 bisnis yang bergerak di bidang sama. Karenanya, akan terjadi persaingan antar pedagang nantinya.

2. Harga Dibentuk Oleh Pasar Bebas

Mengingat sistem ekonomi ini menganut sistem ekonomi pasar bebas, maka seluruh komponen harga bakal terbentuk atau ditentukan di pasar bebas. Di mana salah satu faktor penentu harga pasar yang paling krusial adalah kompetitor.

3. Terbatasnya Campur Tangan Pihak Pemerintah

Intervensi pemerintah untuk urusan perekonomian bisnis yang terjadi di dalam pasar sangatlah terbatas. Pasalnya, segala keputusan ekonomi berada di tangan tiap-tiap pemilik usaha. Pada tahap ini, pemerintah tidak dapat masuk dan mencampuri atau mengubah apapun.

ACD lender

4. Bebas Memiliki Alat Produksi Sendiri

Untuk mengoptimalkan hasil kegiatan usahanya, para pemilik usaha akan memerlukan alat produksi yang sesuai. Di sini, pemerintah tidak mempunyai hak untuk melarang pelaku usaha dalam pengadaan alat produksi yang bisa digunakan untuk mengembangkan usahanya.

5. Berdasarkan Prinsip Imbal Hasil

Semua pelaku ekonomi bebas melaksanakan kegiatan usaha di bidang apa saja, dengan syarat berorientasi pada imbal hasil. Imbal hasil didapat pemilik bisnis setelah menekuni suatu bidang usaha tertentu.

Kelebihan Sistem Ekonomi Liberal

1. Produksi Didasarkan Pada Kebutuhan Pasar

Dalam ketentuan sistem ekonomi ini, para pelaku pasar tidak akan memproduksi suatu barang jika barang tersebut tidak diminta oleh konsumen. Segala produk yang dipasarkan akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar saat itu.

2. Hadir Produk Berkualitas

Karena persaingan yang kuat, para produsen akan berlomba-lomba meningkatkan kualitas produknya agar masyarakat tertarik untuk membelinya.

3. Meningkatkan Sikap Kreatif dan Inovatif Bagi Pelaku Usaha

Kreativitas yang inovatif bakal dituangkan dalam pembuatan produk. Semakin inovatif produk yang ditawarkan, semakin besar pula nilai tambah produk tersebut di mata masyarakat.

4. Efisiensi Produksi yang Tinggi

Akibat tingginya persaingan dagang dalam pasar, efisiensi produktivitas pelaku usaha akan semakin tinggi. Jelas, pelaku usaha melakukan hal tersebut agar tidak tertinggal oleh produsen-produsen lainnya.

5. Hak Kepemilikan Pribadi Diakui

Karena tidak adanya campur tangan pemerintah, seluruh hak kepemilikan pribadi bisa diakui oleh masing-masing pelaku usaha.

Itulah informasi mengenai sistem ekonomi liberal yang perlu Anda ketahui. Di Indonesia, sistem ekonomi yang digunakan adalah sistem ekonomi campuran atau yang dikenal sistem ekonomi pancasila. Di mana Anda bisa mengembangkan usaha dengan nilai-nilai demokrasi yang berlaku di Indonesia. Jika Anda membutuhkan modal usaha untuk mengembangkan usaha, Anda bisa mengajukan pinjaman modal usaha ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Investree memberikan tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern mulai dari 1% per bulan. Daftar Investree sekarang juga!

ACD borrower

Referensi:

Tasya Talitha. Sistem Ekonomi Liberal: Pengertian, Ciri, Tujuan, & Dampaknya. Gramedia.com : https://bit.ly/3kd1pm1