ID
English
Saham blue chip adalah jenis saham yang banyak direkomendasikan oleh para investor karena relatif lebih aman dan juga pergerakannya yang cenderung stabil. Jadi, tidak heran jika saham ini banyak diburu oleh investor pemula maupun profesional.
Nah, jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang saham yang satu ini, simak artikel berikut sampai akhir, ya.
Apa Itu Saham Blue Chip?
Saham blue chip adalah saham lapis satu yang kapitalisasi pasarnya besar. Jadi, tidak heran jika saham ini sering menjadi pendorong utama indeks harga saham gabungan. Artinya, saham blue chip adalah saham unggulan di pasar modal yang diketahui memiliki manajemen terbaik dan perolehan laba yang konsisten.
Adapun ciri-ciri dari saham blue chip antara lain:
1. Kapitalisasi Pasar Besar
Saham blue chip memang dikenal memiliki nilai kapitalisasi yang besar hingga mencapai Rp 10 triliun. Jadi, tidak heran jika harga saham perusahaan selalu naik dari tahun ke tahun.
2. Beroperasi Selama Bertahun-Tahun
Kemudian, emiten dalam saham blue chip juga umumnya sudah beroperasi dalam jangka panjang. Hal ini menjadi wajar karena perusahaan tersebut bisa jadi besar tentu tidak dalam waktu sebentar.
3. Kondisi Keuangan yang Prima
Saham blue chip umumnya memiliki kondisi keuangan yang bagus sehingga mempunyai prospek yang cerah. Anda dapat mengecek melalui laporan keuangan masing-masing perusahaan yang dapat diakses oleh publik.
4. Rutin Memberikan Dividen bagi Para Investor
Ciri lainnya dari saham blue chip adalah rutin memberikan dividen setidaknya satu kali dalam setahun. Adapun pembagian dividen ini menandakan jika emiten tersebut mendapatkan laba. Hal ini berarti perusahaan yang mendapatkan laba menunjukkan kinerja yang bagus dalam penjualan dan manajemen.
5. Sering Diperdagangkan dalam Dunia Investasi
Saham blue chip termasuk ke dalam saham yang paling sering ditransaksikan. Sebab, saham blue chip termasuk ke dalam saham likuid yang berarti laku dijual.
Daftar Saham Blue Chip di Indonesia
Adapun berbagai daftar saham blue chip di Indonesia adalah sebagai berikut.
- Saham ADRO dari Adaro Energy
- Saham AMRT dari Sumber Alfaria Trijaya
- Saham ANTM dari Aneka Tambang
- Saham ASII dari Astra International
- Saham BBCA dari Bank Central Asia atau BCA
- Saham BBNI dari Bank Negara Indonesia atau BNI
- Saham BBRI dari Bank Rakyat Indonesia atau BRI
- Saham BBTN dari Bank Tabungan Negara atau BTM
- Saham BFIN dari BFI Finance Indonesia atau BFI
- Saham BMRI dari Bank Mandiri
- Saham BRPT dari Barito Pacific
- Saham BUKA dari Bukalapak.com
- Saham CPIN dari Charoen Pokphand Indonesia
- Saham EMTK dari Elang Mahkota Teknologi atau EMTEK
- Saham ERAA dari Erajaya Swasembada
- Saham EXCL dari XL Axiata
- Saham GGRM dari Gudang Garam
- Saham HMSP dari H.M Sampoerna
- Saham HRUM dari Harum Energy
- Saham ICBP dari Indofood CBP Sukses Makmur
- Saham INCO dari Vale Indonesia
- Saham INDF dari Indofood Sukses Makmur
- Saham INKP dari Indah Kiat Pulp & Paper
- Saham INTP dari Indocement Tunggal Prakarsa
- Saham ITMG dari Indo Tambangraya Megah
- Saham JPFA dari Japfa Comfeed Indonesia
- Saham KLBF dari Kalbe Farma
- Saham MDKA dari Merdeka Copper Gold
- Saham MEDC dari Medco Energi Internasional
- Saham MIKA dari Mitra Keluarga Karyasehat
- Saham MNCN dari Media Nusantara Citra atau MNC
- Saham PGAS dari Perusahaan Gas Negara atau PGN
- Saham PTBA dari Bukit Asam
Itu dia informasi penjelasan tentang saham blue chip yang perlu diketahui oleh para investor. Semoga bermanfaat, ya.
Referensi:
modalrakyat.id/blog/saham-blue-chip-2022
https://www.cermati.com/artikel/saham-blue-chip-pengertian-ciri-ciri-dan-daftarnya
