Mengenal Pengertian Opportunity Cost Beserta Fungsinya

Opportunity cost adalah kekurangan atau kesempatan yang hilang disaat Anda memilih salah satu pilihan dari pilihan yang lain. Disebut juga sebagai biaya alternatif atau biaya peluang, jenis biaya ini cukup lazim dikenal dalam bidang keuangan dan Anda perlu mempertimbangkannya sebelum menentukan keputusan pada satu pilihan.

Hal ini didasarkan karena keputusan apapun itu pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Anda perlu mengetahui apa yang harus dikorbankan ketika memilih salah satu pilihan. Sekaligus juga membantu dalam memilih keputusan mana yang memberikan manfaat dan imbal hasil lebih untuk meminimalisir kerugian.

Biaya peluang tak hanya dapat diterapkan kepada bisnis saja, melainkan juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penerapannya, terdapat biaya eksplisit dan implisit. Untuk memahami lebih lanjut, simak penjelasan selengkapnya berikut.

Penerapan Opportunity Cost dalam Bisnis dan Kehidupan Sehari-hari

Dalam bisnis, contoh dari biaya peluang seperti saat Anda akan membangun cabang perusahaan baru. Semisal pilihan yang ada yaitu di Kota A dan Kota B. Anda hanya ingin membangun satu cabang saja di salah satu kota tersebut. Tentunya sebelum memutuskan, Anda perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan yang mungkin akan didapat.

Contoh di Kota A biaya pembangunan cabang perusahaan jauh lebih murah, akan tetapi di satu sisi pasarnya tidak seramai di Kota B. Tentunya Anda akan menghadapi rugi daripada mendapatkan imbal hasil yang besar.

Sementara di kota B, biaya pembangunan lebih mahal, tapi sisi baiknya pasar di kota ini sangat ramai. Sehingga kemungkinan Anda mendapatkan imbal hasil besar cukup tinggi dan bisa menutupi biaya pembangunan dengan segera.

Adapun dalam menerapkan opportunity cost ini, Anda perlu mempertimbangkan dua jenis biaya, yaitu biaya eksplisit dan implisit.

1. Biaya Eksplisit

Jenis biaya ini adalah biaya yang jelas dan dapat diketahui nilainya secara langsung. Maksudnya biaya yang Anda keluarkan dalam memilih setiap opsi dapat dihitung dan diketahui dengan jelas. Sehingga menghitungnya cukup mudah.

2. Biaya Implisit

Sedangkan biaya implisit merujuk kepada nilai hilangnya potensi pendapatan bila Anda tidak memilih alternatif terbaik. Biaya ini juga perlu dipertimbangkan sebelum menetapkan keputusan.

Sementara dalam kehidupan sehari-hari, penerapan opportunity cost tidak hanya mempertimbangkan secara finansial saja, melainkan juga waktu, tenaga, kesehatan dan sebagainya. Contohnya ketika memutuskan akan masuk organisasi kampus atau tidak. Akan lebih mudah bila Anda menanyakan pada diri sendiri apa yang akan terjadi bila Anda tidak memilih salah satu.

Di satu sisi, organisasi kampus dapat menyita banyak waktu, pikiran, dan tenaga sehingga bisa mengganggu konsentrasi belajar saat kuliah. Namun di sisi lain, organisasi kampus memberikan manfaat seperti networking yang luas, menambah pengalaman, meningkatkan soft skill bahkan berpeluang mendapat beasiswa. Nah, Anda harus memilih salah satu yang sekiranya sesuai dan memberikan manfaat.

Manfaat Opportunity Cost

Terdapat beberapa manfaat dari mempertimbangkan opportunity cost. Manfaat tersebut diantaranya:

1. Memudahkan dalam Menentukan Prioritas

Opportunity cost dapat membantu Anda dalam menentukan skala prioritas. Karena selain melihat mana yang lebih darurat dilakukan, juga dapat membuat Anda melihat mana pilihan yang mendatangkan manfaat dan imbal hasil lebih.

Misalnya, ketika Anda memilih instrumen investasi seperti pendanaan. Pastikan Anda memilih platform pendanaan yang memberikan imbal hasil atraktif. Selain itu, platform juga harus sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Salah satu platform pendanaan yang bisa Anda pilih saat ini adalah Investree. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Anda sebagai pemberi pinjaman (Lender) dan peminjam (Borrower). Download aplikasi Investree for Lender sekarang juga di Google Play Store dan App Store. Pilih produk pendanaan sesuai preferensi Anda seperti Pendanaan Pinjaman, Surat Berharga Ritel dan Reksa Dana for Lender.  Atau daftar melalui website resmi Investree for Lender.

2. Mengurangi Risiko

Risiko juga dapat diminimalisir dengan adanya pertimbangan opportunity cost. Sebab Anda sudah mengantisipasi risiko yang akan dihadapi saat memilih salah satu pilihan. Sehingga Anda akan lebih siap dalam menghadapi risiko tersebut.

3. Menghemat Pengeluaran

Dana yang keluar dapat lebih ditekan dengan melakukan pertimbangan ini. Terutama dengan melakukan perhitungan biaya eksplisit yang bisa Anda ketahui secara langsung berapa perkiraan besaran pengeluaran saat memilih setiap opsi.

Kesimpulannya, opportunity cost adalah nilai yang hilang saat Anda memilih salah satu pilihan yang ada. Semoga bermanfaat.

Referensi :

Arkan Perdana. 13 Januari 2021. Ambil Keputusan Lebih Bijak dengan Mengetahui Opportunity Cost. Glints.com: https://bit.ly/3CjIqwV