Ada beberapa perbedaan kas kecil dan kas besar yang harus Anda pahami. Namun sebelum mengetahui perbedaanya, Anda harus mengetahui apa itu kas. Kas adalah harta kekayaan yang sifatnya lebih likuid dan jangka waktunya relatif lebih pendek untuk digunakan dalam pendanaan perusahaan secara bebas.
Sementara itu dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK), kas merupakan seluruh alat pembayarannya yang sifatnya siap dan bebas untuk digunakan dalam kegiatan umum perusahaan sebagai biayanya. Pada sebuah bisnis kas berfungsi sebagai indikator untuk melihat bagaimana performa perusahaan apakah sudah bagus atau belum.
Makin tinggi nilai kasnya maka bisa dibilang bahwa performa perusahaan juga lebih bagus begitu juga sebaliknya.
Pengertian Kas Kecil dan Kas Besar
Kas kecil biasa disebut sebagai petty cash adalah dana yang disiapkan ataupun digunakan oleh perusahaan untuk segala kegiatan operasional yang nilainya relatif kecil. Biasanya kas kecil dipergunakan untuk membiayai pengeluaran rutin perusahaan yang jumlahnya tidak terlalu besar.
Kas kecil pada suatu perusahaan contohnya digunakan untuk membayar listrik, biaya internet, ongkos transportasi, biaya makan dan sebagainya.
Sedangkan kas besar (cash at bank) yaitu dana yang telah dipersiapkan oleh perusahaan dalam jumlah cukup besar. Biasanya kas besar ini memiliki jangka cukup panjang ataupun berjarak.
Pengeluaran perusahaan yang masuk dalam kas besar misalnya pembelian aset, biaya sewa tempat usaha, pembayaran utang pada pihak lain dan sejenisnya. Pada umumnya biaya yang masuk ke dalam kas besar memiliki nominal lebih dari Rp. 1 juta.
Perbedaan Kas Kecil dan Kas Besar
1. Sistem Pencatatan
Kas kecil atau petty cash hanya mencatat pengeluaran-pengeluaran yang nominalnya relatif kecil. Oleh sebab itu pencatatan yang digunakan hanya menggunakan metode pencatatan dana tetap dan pencatatan dana yang tidak tetap.
Metode pencatatan dana tetap atau Imprest Fund System yaitu pembukuan kas kecil dimana jumlahnya selalu tetap. Sedangkan Fluctuation Fund System atau metode dana tidak tetap yaitu jumlah petty cash akan ditetapkan sesuai kebutuhan perusahaan dimana nominalnya bisa berubah-ubah.
Sedangkan sistem pencatatan pada kas besar menggunakan rekonsiliasi bank yang dilakukan secara periodik oleh perusahaan.
2. Penggunaan
Kas kecil dipersiapkan untuk penyediaan dana bagi biaya-biaya perusahaan yang nominalnya relatif kecil seperti biaya listrik, uang makan, uang transportasi dan sejenisnya.
Sedangkan kas besar dipersiapkan oleh pemerintah untuk membiayai kebutuhan yang membutuhkan jumlah besar dan biasanya dilakukan secara periodik atau jangka waktu tertentu contohnya pembelian aset.
3. Keuntungannya
Kas kecil lebih mudah untuk dipergunakan sebagai biaya sehari-hari operasional perusahaan. Kapan saja perusahan membutuhkan biaya tersebut maka pemegang petty cash bisa segera mencairkannya.
Sementara kas besar memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi karena biasanya dicatat menggunakan sistem rekonsiliasi bank. Melalui pencatatan bank perusahaan lebih mudah untuk melakukan pembayaran kepada rekanan.
Kas besar juga memungkinkan pembukuan berjalan lebih transparan dan aman karena semua pencatatan dilakukan oleh kedua belah pihak yaitu bank dan perusahaan. Hal ini dapat menghindarkan perusahaan dari tindakan kecurangan.
Jadi perbedaan kas kecil dan kas besar sebenarnya bukan hanya dalam hal nominalnya saja melainkan juga menyangkut penggunaan, fungsi dan keuntungannya. Baik kas kecil maupun kas besar harus dikelola sebaik mungkin agar bisa meningkatkan performa perusahaan. Modal sangat penting untuk mengembangkan bisnis. Jika Anda membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan bisnis, Anda bisa mengajukan pinjaman ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Anda sebagai peminjam (Borrower) dan pemberi pinjaman (Lender). Selain proses mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern mulai dari 1% per bulan. Daftar Investree sekarang juga dan kembangkan bisnis Anda. Dengan modal tersebut, Anda bisa mengembangkan bisnis dengan lancar dan maksimal. Semoga bermanfaat.
Referensi:
24 Februari 2021. Perbedaan Kas Kecil dan Kas Besar dalam Perusahaan. Harmony.co.id: https://bit.ly/3H8djrc
Rangga Prastha. 13 Agustus 2021. Pencatatan Kas. Guruakuntansi.co.id: https://bit.ly/32wDzwL