Kenali Sistem Ekonomi Tradisional Beserta Ciri-Cirinya

Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang dilakukan dengan cara-cara tradisional mulai dari transaksi jual beli hingga kegiatan perekonomiannya. Sistem ekonomi ini sering digunakan masyarakat yang memiliki taraf hidup rendah.

Dalam sistem perekonomian tradisional, belum ada interaksi antara pelaku ekonomi satu dan lainnya. Kegiatan perekonomian dilakukan hanya dengan tujuan untuk memenuhi standar hidup serta dilakukan secara gotong royong. Sistem ekonomi tradisional dilakukan secara turun temurun, dimana di dalam melakukan kegiatannya hanya mengandalkan pada tenaga kerja dan alam saja.

Mekanisme dalam Sistem Ekonomi Tradisional

Ekonomi tradisional pada masa lalu memiliki tujuan utama hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup saja sehingga tidak memerlukan sistem yang rumit. Oleh sebab itu, dalam melakukan kegiatan ekonomi ini tidak diperlukan campur tangan pemerintah. Peran pemerintah hanya sebagai pihak yang menjaga ketertiban dalam setiap kegiatan transaksi saja.

Adapun proses transaksi di dalam masyarakat dengan sistem ekonomi tradisional memakai cara konvensional yaitu barter. Jadi masyarakat akan saling bertukar barang antara satu dan lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Harga juga tidak ada patokan, bisa saja harga satu kilo telur ditukar dengan satu kilo jagung.

Ciri Sistem Ekonomi Tradisional

1. Dilakukan dengan Sistem Barter

Sistem ekonomi tradisional belum ada uang sebagai alat tukar transaksi. Sehingga cara untuk membayar barang yang dibutuhkan masyarakat menggunakan sistem barter. Contohnya, orang yang membutuhkan satu kilo beras dan orang lainnya butuh telur maka mereka akan saling bertukar barang tersebut.

 

Orang akan pergi ke pasar bukan membeli barang seperti yang umum dilakukan saat ini melainkan untuk menukar sesuatu yang dibutuhkannya dengan barang yang dimilikinya. Barter biasanya dilakukan antar kelompok atau komunitas tertentu misalnya kelompok nelayan dengan komunitas peternak ayam sehingga barter lebih mudah dilakukan.

2. Peran Pemerintah Sangat Kecil

Masyarakat yang masih mempergunakan sistem ekonomi tradisional bisa melakukan transaksi dengan bebas tanpa diawasi ketat oleh pemerintah. Peranan pemerintah sangatlah kecil bahkan hampir tidak ada. Pemerintah hanya menjaga supaya proses barter di pasar berjalan tertib dan tidak mencampuri apapun dalam transaksi yang terjadi.

3. Ruang Lingkupnya Kecil

Sistem ekonomi tradisional yang sudah ada secara turun temurun dari generasi ke generasi sehingga ruang lingkupnya cukup kecil hanyalah keluarga atau kelompok saja. Komunitas tersebut biasanya hidup secara nomaden dan selalu berpindah untuk mencari tempat dengan sumber daya alam yang bisa mencukupi kebutuhan.

Kegiatan perekonomian menggunakan sistem ekonomi tradisional sangat tergantung pada kekayaan alam, sehingga sering terjadi persaingan antara kelompok untuk memperebutkan sumber daya yang ada.

4. Produksi Sesuai dengan Kebutuhan

Ciri yang cukup mencolok dari sistem ekonomi tradisional adalah produksi yang amat sangat terbatas. Masyarakat hanya melakukan produksi barang yang dibutuhkan oleh diri sendiri dan kelompoknya saja. Jumlah produksi juga sudah diperhitungkan sesuai dengan kebutuhan sehingga tidak akan terjadi kelebihan.

Meskipun metodenya sederhana dan tidak membutuhkan intervensi pemerintah, namun sistem ekonomi tradisional tetap bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat saat itu. Di masa sekarang ini cara memenuhi kebutuhan bisa dilakukan dengan lebih mudah. Anda bisa mengembangkan usaha dengan cepat dan mudah khususnya dalam permodalan. Jika Anda membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha, Anda bisa mengajukan pinjaman ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Anda sebagai peminjam (Borrower) dan pemberi pinjaman (Lender). Selain proses mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern mulai dari 1% per bulan. Daftar Investree sekarang juga dan kembangkan usaha Anda.

Referensi :

Bisnis. 26 Agustur 2021. Sistem Ekonomi Tradisional dan Ciri-cirinya. Kumparan.com : https://bit.ly/3mEZMyQ

Akhdi Martin Pratama. 13 Agustus 2021. Pengertian Sistem Ekonomi, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya. Kompas.com : https://bit.ly/2X0tWnc