Kenali 4 Perbedaan Laba Dan Keuntungan Secara Lengkap!

Perbedaan laba dan keuntungan penting Anda ketahui. Meski kedua istilah tersebut sering terdengar, namun tidak semua orang memahami arti dari masing-masing istilah tersebut dan malah menganggap keduanya sama. Padahal tidak demikian, ada beberapa titik yang membedakan laba dan juga keuntungan, apa saja itu? Anda bisa pelajari secara lengkap dibawah ini.

Perbedaan Laba Akuntansi dan Keuntungan Ekonomi

Laba merujuk pada selisih pendapatan atas penjualan suatu barang dengan biaya yang diperlukan untuk memproduksinya. Saat seorang pengusaha tinggal memajang sepatu hak tinggi dengan harga Rp 10.000.000 yang mempunyai nilai Rp 3.000.000 sebagai biaya produksinya, sebagian besar masyarakat akan menyatakan bahwa pengusaha tersebut mendapat keuntungan sebesar Rp 7.000.000. Akan tetapi, fenomena seperti itu tidak selalu terjadi, sebab adanya perbedaan definisi untuk keuntungan. Secara umum, keuntungan didefinisikan berbeda pada ranah ekonomi dan akuntansi. Dan meskipun perbedaan keduanya cukup halus hingga sulit dikenali, masing-masing istilah tersebut mempunyai dampak yang berbeda pada pengambilan keputusan perusahaan.

 

Lebih jauh, laba akuntansi dinilai sebagai keuntungan yang tercatat pada laporan laba rugi perusahaan. Dimana perhitungan laba akuntansi dapat dilakukan dengan memanfaatkan rumus:

 

Laba akuntansi = total pendapatan – biaya eksplisit

 

Sebagai contoh, perusahaan Cipta Karya memproduksi sekaligus menjajakan mainan anak. Diketahui, perusahaan Cipta Karya mampu memperoleh total penjualan sebesar Rp 100.000.000 per tahunnya. Total biaya yang dibutuhkan perusahaan untuk upah karyawan, sewa kantor, biaya materai, tagihan listrik, dan bunga pinjaman berikut biaya eksplisit lainnya mencapai Rp 40.000.000. Pada tahap ini, perusahaan memperoleh laba akuntansi senilai Rp 60.000.000. Dimana laba ditunjukkan dari kelebihan pendapatan setelah dikurangi dengan biaya eksplisit lainnya. Pihak perusahaan diharuskan mengungkapkan laba tersebut sebagaimana aturan yang tercantum pada standar akuntansi yang diikuti.

 

Sementara keuntungan ekonomi dikalkulasikan dengan memasukkan biaya tambahan berupa biaya implisit. Pada poin ini, biaya implisit dimaksudkan sebagai biaya peluang yang dihadapi perusahaan usai memilih salah satu alternatif yang tersedia. Adapun rumus perhitungan keuntungan ekonomi adalah:

 

Keuntungan ekonomi = total pendapatan – ( biaya eksplisit + biaya implisit )

 

Sebagai contoh, salah seorang karyawan perusahaan Cipta Sukses memutuskan untuk menjadi pedagang tunggal yang memproduksi dan menjual produk pakaian. Untuk melakukan hal itu, dia harus merelakan kesempatan memperoleh gaji bulanan yang diterimanya dari perusahaan Cipta Sukses. Selain itu, karyawan tersebut juga harus mengeluarkan modal untuk membayar sewa toko dan biaya lainnya. Dalam ilustrasi ini, karyawan mungkin lebih baik bekerja pada sebuah perusahaan dengan menerima gaji tetap dibanding membuka usahanya sendiri, apalagi jika gajinya lebih tinggi dari keuntungan ekonomi yang diperhitungkan bakal diperolehnya dari bisnis yang dijalankannya sebagai pedagang tunggal.

 

Sekilas, laba akuntansi dan keuntungan ekonomi menggambarkan bentuk keuntungan yang diciptakan oleh perusahaan, meskipun proses perhitungan dan interpretasinya sangat berbeda. Laba akuntansi hanya menimbang biaya eksplisit yang perlu dikeluarkan oleh perusahaan, sedangkan dalam keuntungan ekonomi, perusahaan harus memasukkan biaya implisit dalam perhitungannya.

 

Lebih detail, perbedaan antara laba akuntansi dan keuntungan ekonomi bisa digambarkan pada poin-poin berikut:

 

  1. Definisi laba pada bidang akuntansi dan keuntungan di bidang ekonomi berbeda satu sama lainnya, keduanya juga mempunyai cara perhitungan yang berbeda.
  2. Laba akuntansi lebih mempertimbangkan kelebihan pendapatan usai dikurangkan dengan biaya eksplisit, sedangkan keuntungan ekonomi masih harus mempertimbangkan biaya implisit disamping biaya eksplisit.
  3. Laba akuntansi selalu bernilai lebih tinggi dibanding keuntungan ekonomi dan akan dicatat pada laporan laba rugi yang diterbitkan perusahaan.
  4. Keuntungan ekonomi tidak dicatat pada laporan akuntansi perusahaan dan biasanya hanya diperhitungkan untuk kebutuhan pengambilan keputusan manajemen internal.

 

Itulah beberapa perbedaan laba dan keuntungan yang perlu Anda ketahui. Untuk mendapatkan laba dan keuntungan, Anda bisa mendapatkannya dari usaha atau melalui instrumen-instrumen investasi yang menguntungkan seperti Pendanaan. Salah satu platform pendanaan yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan adalah Pendanaan di Investree. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Anda sebagai pemberi pinjaman (Lender) dan peminjam (Borrower). Anda bisa memilih produk pendanaan sesuai preferensi Anda seperti Pendanaan Pinjaman, Surat Berharga Ritel dan Reksa Dana for Lender untuk mendapatkan imbal hasil hingga 20% p.a. Download aplikasi Investree for Lender sekarang juga di Google Play Store dan App Store.

 

Referensi :

 

Esdifferent. Perbedaan Antara Keuntungan Akuntansi dan Laba Ekonomi 2021. Id.esdifferent.com : https://bit.ly/3bz55KY