Istilah procurement mungkin tidak lagi asing di telinga kita. Hanya saja di zaman serba digital dan banyak kelemahan dalam pelaksanaannya, sekarang muncul e-procurement yang membuat sistem pengadaan berlangsung secara digital. Sebenarnya apa, sih, e-procurement tersebut? Well, sebenarnya ini sama-sama jenis pengadaan barang/jasa. Hanya saja proses pengadaannya dilakukan secara elektronik memanfaatkan website/aplikasi.
Prosesnya bisa dilakukan secara online, kapan saja dan dari mana saja. Tidak terbatas pada satu daerah, bahkan Anda yang tinggal di Jakarta bisa mengerjakan proyek pengadaan di luar kota dengan mengajukan penawaran Anda lebih dulu secara online. Anda hanya perlu mencari website pengadaan yang dituju, mendaftar secara online, dan mengajukan dokumen penawaran berbentuk PDF/JPEG. Proses approval juga dilakukan secara online dan bisa Anda pantau kapan saja. Semua jadi lebih mudah, kan? Tak cuma itu saja, ada kelebihan lain dari penggunaan e-procurement ini. Berikut Investree punya ulasannya untuk Anda. Simak, yuk!
Menghemat biaya operasional
Seperti kita tahu, sistem pengadaan secara manual membutuhkan dokumen penawaran yang harus dicetak. Belum lagi biaya akomodasi dan transportasi yang harus dikeluarkan untuk mendatangi vendor satu per satu. Belum lagi biaya untuk gaji karyawan yang lebih besar karena masih dikerjakan secara manual. Nah, sistem e-procurement yang serba online, membuat Anda cukup dibantu oleh 1-2 karyawan saja. Penggunaan sistem e-procurement, membuat seluruh biaya operasional di atas bisa dihilangkan. Sehingga Anda bisa tetap memperoleh profit maksimal. Sistem e-procurement juga menyediakan fasilitas pelacakan pemesanan barang/jasa secara real time. Dengan begitu, Anda bisa melacak status pengiriman barang/jasa yang dipesan layaknya Anda berbelanja online. Tujuannya tentu untuk mempermudah Anda mengontrol pesanan dan bisa memperkirakan kapan produk tiba di lokasi.
Menghindari tindakan suap
Proses pengadaan yang dilakukan secara manual sangat berisiko menimbulkan korupsi. Proses yang berjalan secara tidak terpusat dan pencatatan yang bisa direkayasa membuat prosesnya tidak objektif, sangat riskan dipengaruhi oleh suap. Sehingga muncul e-procurement yang dapat membuat proses pengadaan tercatat otomatis oleh sistem dan membuat prosesnya lebih transparan. Prosesnya yang juga tidak melibatkan tatap muka, membuat siapapun tidak dapat saling mempengaruhi. Sistem pembayaran tercatat melalui e-purchase order yang dikirimkan. Anda bisa melakukan pembayaran secara tunai maupun menggunakan kartu kredit dalam jangka waktu kredit 1 bulan setelah terbitnya invoice. Setiap transaksi terhubung langsung dengan laporan keuangan perusahaan sehingga ketika ada pembayaran masuk secara otomatis akan memperbarui laporan keuangan.
Lebih fokus mengerjakan proyek
Ketika Anda memanfaatkan e-procurement, Anda bisa menghemat waktu dan tenaga. Semua barang dan jasa yang diperlukan terdapat di dalam satu dashboard dan bisa diakses secara online. Ketika Anda menugaskan pegawai untuk melakukan pemesanan, Anda pun dapat memantaunya. Histori setiap transaksi tercatat dalam sistem sehingga memudahkan Anda untuk melakukan pengajuan pengadaan kembali. Sudah tersedia template pengajuan yang dapat mempercepat prosesnya. Proses pembelian juga bisa dilakukan kapan saja dengan menyesuaikan budget perusahaan/penawaran yang diajukan. Dengan kepraktisan tersebut, Anda bisa lebih fokus menjalankan manajemen perusahaan atau mencari pengadaan lain sebanyak-banyaknya.
Meningkatkan kecepatan bertransaksi
Biasanya saat perusahaan Anda ditunjuk untuk mengerjakan proyek pengadaan di suatu institusi, Anda harus menghubungi pihak vendor satu per satu sesuai kebutuhan institusi tersebut. Proses ini cukup memakan waktu, apalagi bagi Anda para pemula yang belum memiliki channel ke berbagai vendor. Dengan memanfaatkan e-procurement, proses pengerjaan proyek pengadaan akan jadi lebih sederhana dan tentu lebih cepat. Dalam satu dashboard, Anda bisa menemukan berbagai vendor dengan beragam produk pilihan. Semuanya tersedia di satu tempat, tanpa Anda harus mencarinya ke berbagai tempat. Anda juga dapat berkomunikasi dengan vendor secara langsung dan mengajukan potongan harga. Selain itu, produk yang Anda pesan bisa langsung diantarkan ke lokasi sesuai permintaan karena tersedia pengiriman ke seluruh Indonesia.
Kapan lagi proses lelang jadi semudah ini? Inovasi e-procurement memungkinkan Anda untuk mengerjakan proyek pengadaan dari hulu ke hilir hanya melalui gadget. Bahkan ini bisa dilakukan oleh Anda seorang diri. Laporan transaksi juga tercatat otomatis yang tentu berguna untuk pengembangan perusahaan. Anda juga bisa mendapatkan penawaran terbaik dari para vendor. Soal ini, Investree sendiri melalui platform bernama Garuda Financial siap membantu menghubungkan perusahaan pemenang tender yang terdaftar di portal pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan Investree sebagai layanan fintech lending agar memperoleh dukungan pembiayaan. Lengkapnya dapat dipelajari di sini. Inovasi yang Investree hadirkan terkait dengan e-procurement tidak sedikit, lho. Dalam memperluas jangkauan pembiayaan bagi pelaku UKM yang berada di bawah ekosistem LKPP/LPSE, Investree bekerja sama dengan rekanan-rekanan seperti Mbiz dan Pengadaan.com, juga LPSE Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Anda siap atau sudah berhasil memenangkan tender dan butuh pembiayaan? Inilah saatnya mencoba!
Referensi:
Syifa Fadiyah. 16 Desember 2021. Kenali Apa Itu E-Procurement dan Manfaatnya untuk Bisnis Anda. Hashmicro.com (Blog): https://bit.ly/3qBpE0y
Mbiz.co.id Team. 23 Desember 2018. Manfaat E-Procurement Bagi Perusahaan. Insight. Mbiz.co.id: https://bit.ly/3pyCQDU