Jadikan Bisnis Anda Lebih Tangguh Hadapi Periode New Normal

Pandemi corona (COVID-19) yang belum tentu kapan akan berlalu, akan merubah pola hidup masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Banyak perubahan yang terjadi seperti harus menjaga jarak sosial, selalu menggunakan masker, cuci tangan sesering mungkin, dan mengurangi kontak fisik antar manusia. Ini seperti tidak nyata, namun seperti itulah pola hidup baru yang akan diterapkan di masa mendatang. Sampai muncul sebuah istilah yaitu new normal, yang merupakan sebuah tatanan baru untuk beradaptasi dengan virus corona agar masyarakat bisa tetap produktif dengan tidak mengesampingkan perilaku pencegahan.

Ketika beralih ke new normal, pasti sektor bisnis dan industri juga ikut merasakan perubahannya. Tapi, tidak akan menjadi masalah bila bisnis Anda bisa beradaptasi. Berikut Investree punya ulasan seputar tips menjadikan bisnis lebih tangguh di masa new normal. Simak di bawah ini!

Buat perencanaan bisnis dengan cermat

Sekarang saatnya meneliti kembali semua aspek bisnis yang terlibat dan tentukan perubahan apa saja yang harus dibuat sesuai kondisi saat ini. Atau, cari tahu tindak pencegahan apa yang bisa dilakukan agar bisnis Anda tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya. Langkah ini penting sebagai upaya pengadaptasian bisnis terhadap hadirnya virus corona. Lihatlah ke depan dan rencanakan bagaimana bisnis Anda beroperasi setelah ini, agar besok dan seterusnya Anda tidak menemui penghalang.

Pertahankan komunikasi dengan semua karyawan

Tidak hanya merumuskan perubahan untuk beradaptasi, tapi Anda juga harus mengkomunikasikan setiap rencana yang dibuat kepada para karyawan. Berusahalah mencapai keselarasan dan sepaham dengan seluruh karyawan, serta memiliki visi-misi yang sama untuk menjadikan bisnis lebih baik kedepannya. Sampaikan semua kebijakan yang akan berubah selama new normal beserta alasannya kepada mereka. Tidak hanya itu, para karyawan juga harus mengerti soal budaya baru yang berlaku, serta komitmen Anda dalam melindungi seluruh karyawan yang bekerja.

Keamanan adalah prioritas

Selalu utamakan keamanan bagi karyawan, pelanggan, dan distributor yang terkait dengan bisnis Anda. Keamanan di sini jelas maknanya adalah melindungi mereka dari potensi penularan virus corona. Pertimbangkan untuk memiliki persediaan alat pelindung diri, seperti masker, sarung tangan, hingga hand sanitizer, serta mencari mitra distributor yang terpercaya dan handal demi menjaga seluruh karyawan Anda tetap aman dan terlindungi. Tidak lupa juga untuk secara berkala melakukan peninjauan/revisi pedoman SOP (Standar Operasional Prosedur) bagi pekerja yang bekerja secara jarak jauh untuk memastikan bahwa semua bisa berjalan dengan selaras dan tetap seimbang.

Cari peluang baru

Teruslah mencari apakah ada peluang baru bagi bisnis Anda untuk bisa tumbuh atau beradaptasi dengan demand saat ini. Meski pandemi telah memberi dampak buruk bagi bisnis Anda, tapi pasti selalu ada celah yang bisa Anda temukan untuk bangkit kembali. Jika Anda jeli, temukan beragam kemungkinan yang dapat dipilih untuk menciptakan peluang baru agar bisnis lebih berkembang di masa new normal.

Jadi pemimpin yang dapat diandalkan

Anda sebagai pemilik bisnis usahakan menjadi pemimpin yang dapat memberi contoh. Jika tidak, para pegawai akan melihat kurangnya partisipasi Anda dan itu bisa merusak kredibilitas sebagai pemimpin. Di kondisi saat ini, setiap orang bahkan pegawai Anda membutuhkan pemimpin yang konsisten dan dapat menjadi contoh yang baik. Jangan lupakan karyawan dan tim yang telah ikut serta membangun bisnis Anda karena mereka adalah aset terpenting bagi bisnis untuk bisa terus maju. Jadi, selalu posisikan bahwa bisnis Anda akan sukses, tidak berputus asa, apalagi hanya diam tanpa melakukan satu inovasi apapun.

Tingkatkan margin

Di masa new normal, Anda bisa memilih untuk meningkatkan harga jual dari produk/jasa yang ditawarkan. Supaya tetap laku di pasaran, coba lakukan juga peningkatan kualitas atau kuantitas agar lebih berimbang. Dengan margin yang ditingkatkan, Anda hanya perlu menjual sedikit untuk bisa mencapai titik impas. Ini seperti strategi yang diterapkan para property developer, semakin mahal harga lahannya, akan semakin mewah pula properti yang dibangun agar mereka tetap mendapat margin yang berimbang (impas), meski unit yang dibangun dan dijual hanya sedikit. Apalagi sekarang ini adalah masa yang serba tidak pasti, karenanya peningkatan margin bisa menjadi salah satu cara untuk membuat bisnis Anda jadi lebih pasti. Anda hanya perlu menggali wawasan seputar konsumen mana saja yang kemungkinan besar akan membeli barang bernilai tinggi, atau produk apa saja yang bisa dijual dengan harga tinggi namun tetap menarik konsumen.

Pemasaran di berbagai saluran

Jangan hanya mengandalkan satu saluran pemasaran bila ingin mendapatkan jangkauan pelanggan baru yang lebih luas. Ya, sumber dana yang terbatas sering kali menjadi alasan Anda melakukannya. Namun, lebih baik Anda tidak menempatkan sejumlah budget iklan di satu saluran pemasaran saja, misal hanya beriklan di media sosial instagram, tanpa mencoba melakukan email marketing, Google Ads, atau SMS blast. Sebab, bila satu saluran pemasaran kehilangan efektivitasnya, tidak ada channel pemasaran lain yang akan membantu. Selain itu, mengadakan giveaway atau memberi promo diskon kepada para pelanggan juga bisa menjadi strategi pemasaran bagi bisnis di masa new normal.

Diversifikasi lokasi bisnis

Ketika hanya bergantung pada pelanggan dari satu daerah atau hanya menjual produk di satu tempat saja, tentu sangat berisiko. Mengingat saat ini ada perbedaan perilaku konsumen di masing-masing wilayah Indonesia, yang tentu dipengaruhi oleh kebijakan peraturan pemerintah daerahnya. Oleh karena itu, lebih baik untuk melakukan diversifikasi lokasi bisnis agar mendapat pelanggan yang lebih beragam dengan kondisi bisnis yang berbeda pula di setiap daerahnya. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan gangguan bisnis dan mempertahankan pemasukan. Ada beragam aplikasi yang dapat membantu staf di lokasi yang berbeda untuk tetap bisa berkolaborasi dalam menjalankan bisnis, seperti Google Office yang memungkinkan Anda dan seluruh pegawai di berbagai lokasi mengakses semua data termasuk data rahasia secara jarak jauh dan tetap aman.     

Konsumen saat ini memiliki lebih sedikit uang untuk dibelanjakan sehingga menjadi lebih selektif dalam pembelian, ditambah adanya pergerakan konsumen yang terbatas memang menjadi problem tersendiri bagi para pemilik bisnis, apalagi bisnis yang baru dimulai. Itulah mengapa sebuah bisnis harus membangun ketahanannya sekarang dan mencari jalan yang tepat untuk berjuang di masa new normal. It can be definitely done! 

Referensi:

Jeff Bevis. 30 April 2020. 5 Ways To Get Your Business Ready For The New Normal. Forbes.com: https://bit.ly/2XMXdzc

Entrepreneur Staff. 2 Juni 2020. Online Businesses & COVID-19: How To Be More Resilient In ‘The New Normal’. Entrepreneur.com: https://bit.ly/2MNWffK