Intip Pengertian Jurnal Penutup, Serta Fungsi dan Contohnya Berikut Ini!

Akuntansi adalah bagian yang esensial ketika Anda menjalankan bisnis. Di dalamnya, terdapat beberapa jenis jurnal, seperti jurnal umum, jurnal khusus, dan jurnal penutup. Pada tulisan ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai jurnal penututp. Jurnal penutup merupakan bagian dari laporan keuangan yang disusun pada akhir periode pembukuan perusahaan. 

Lalu, apa yang dimaksud dengan jurnal penutup? Apa fungsinya? Dan bagaimana contohnya? Berikut adalah pengertian, fungsi, serta contoh dari jurnal penutup.

Pengertian Jurnal Penutup

Jurnal penutup (closing entries) adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menutup akun-akun nominal sementara. Tujuannya adalah untuk memastikan saldo yang dilaporkan pada laporan laba ditahan dan neraca sesuai saldo akhir pada saldo laba dalam buku besar. Akibatnya, saldo akun-akun tersebut akan menjadi 0 (nol) pada awal periode akuntansi.

Fungsi Jurnal Penutup

Berikut adalah beberapa fungsi pembuatan jurnal penutup:

  1. Menutup saldo yang terdapat pada semua perkiraan sementara sehingga menjadi 0 (nol).
  2. Menyeimbangkan jumlah saldo akun modal dengan keadaan pada akhir periode.
  3. Memisahkan transaksi akun pendapatan dan beban agar tidak bercampur dengan jumlah nominal dari pendapatan dan beban pada tahun selanjutnya.
  4. Menyajikan neraca awal periode berikutnya setelah dilakukan penutupan buku.
  5. Mempermudah ketika dilaksanakan pemeriksaan.
  6. Menyajikan informasi keuangan yang sebenarnya (riil) dari suatu perusahaan setelah dilakukan penutupan buku.

Contoh Akun Jurnal Penutup

Berikut adalah masing-masing komponen dalam jurnal penutup beserta contohnya:

1. Akun Pendapatan

Akun pendapatan berisi transaksi-transaksi terkait penghasilan yang diterima oleh perusahaan dalam satu periode. Biasanya, pendapatan perusahaan berasal dari pendapatan usaha (langsung) dan pendapatan di luar usaha (tidak langsung). Seluruh penghasilan tersebut dicatat dalam buku besar, di bagian akun pendapatan. 

Ketika laporan keuangan dibuat, akun pendapatan dalam buku besar akan ditutup dan dipindahkan saldonya ke dalam ikhtisar laba/rugi. Untuk menutup akun pendapatan tersebut, Anda cukup membalik saldonya, yaitu akun pendapatan dicatat dalam posisi debit, sedangkan ikhtisar laba rugi di posisi kredit. Berikut contohnya:

 

  1. Akun Beban

Untuk melaksanakan kegiatan operasional, tentunya perusahaan akan mengeluarkan biaya-biaya tertentu. Bentuk pengeluaran tersebut yang dikenal dengan istilah beban. Beban adalah pengorbanan yang terjadi selama perusahaan melakukan kegiatan usaha untuk memperoleh pendapatan. Ada dua jenis akun beban yaitu beban usaha (langsung) dan beban lain-lain (tidak langsung). Contoh beban langsung adalah biaya gaji karyawan, biaya listrik, dan biaya sewa bangunan.

Menutup akun beban dapat dilakukan dengan cara memindahkan rekening akun beban ke ikhtisar laba/rugi. Berbeda dengan akun pendapatan, akun beban dicatat di bagian kredit sebab posisi aslinya berada di bagian debet.

Rekening Debit Kredit
Ikhtisar Laba/Rugi Rp.10.000.000
Modal Rp.10.000.000

  1. Ikhtisar Laba/Rugi

Menutup akun ikhtisar laba/rugi dapat dilakukan dengan cara memindahkan saldo ikhtisar laba/rugi ke akun modal. Terdapat dua kondisi yang bisa terjadi, laba (pendapatan lebih besar dari beban) atau rugi (pendapatan lebih kecil dari beban). Apabila memperoleh laba, maka akun ikhtisar laba/rugi didebitkan dan akun modal dikreditkan.

Rekening Debit Kredit
Ikhtisar Laba/Rugi Rp.10.000.000
Beban Rp.10.000.000

 

Sebaliknya, jika rugi, maka akun modal didebitkan dan ikhtisar laba/rugi dikreditkan. 

Rekening Debit Kredit
Modal Rp.10.000.000
Ikhtisar Laba/Rugi Rp.10.000.000

Nah, itulah penjelasan mengenai jurnal penutup lengkap dengan contohnya. Jika Anda sudah selesai membuat jurnal penutup dan ingin menambah modal di bisnis Anda, Investree hadir membawa solusinya. Anda dapat mengajukan pinjaman modal usaha melalui Investree dengan bunga yang kompetitif. Proses pengajuan juga cepat, 100% online, dan gratis. Dapat melalui tautan berikut: https://investr.ee/BlogBorrower.

Coba Investree sekarang!

Referensi:

https://majoo.id/solusi/detail/jurnal-penutup

https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-dan-cara-membuat-jurnal-penutup/