Ini Dia Berbagai Pengertian Rasio Profitabilitas Perusahaan

Rasio keuangan merupakan alat yang digunakan oleh manajemen perusahaan dalam menilai keefektifan kinerja perusahaan dalam satu periode. Pada dasarnya, rasio keuangan terdiri dari empat bagian, yaitu rasio keuangan likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas. Lalu, apa pengertian dari rasio profitabilitas perusahaan? Dan apa saja jenis-jenisnya? Simak penjelasan berikut ini!

Pengertian Rasio Profitabilitas

Secara umum, rasio profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk membandingkan kemampuan perusahaan untuk menyisihkan laba dari pendapatan. Sederhananya, radio profitabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan menghasilkan banyak laba dari kegiatan produksi yang dilakukan. Berikut adalah pengertian profitabilitas menurut para ahli:

  1. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu, perusahaan dengan kemampuan menghasilkan laba yang baik menunjukkan kinerja perusahaan yang baik sebab profitabilitas sering dijadikan sebagai ukuran untuk menilai kinerja perusahaan (Riyanto, 2008).
  2. Profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber daya yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang perusahaan, dan lain sebagainya (Harahap: 2009).
  3. Profitabilitas merupakan pendapatan bersih dari serangkaian kebijakan dan keputusan. Profitabilitas dapat ditetapkan dengan menghitung berbagai tolak ukur yang relevan. Salah satu tolak ukur tersebut adalah dengan rasio keuangan sebagai salah satu analisis dalam menganalisa kondisi keuangan, hasil operasi, dan tingkat profitabilitas suatu perusahaan (Brigham dan Houston, 2006).
  4. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dalam periode waktu tertentu (Munawir, 2004).
  5. Profitabilitas adalah hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan manajemen. Rasio ini memberikan gambaran tentang tingkat efektivitas pengelolaan perusahaan. Profitabilitas sering digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan modal dalam suatu perusahaan dengan membandingkan antara laba dan modal yang digunakan dalam operasi (Sawir: 2009).

Fungsi Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas diperlukan untuk pencatatan transaksi keuangan yang dinilai oleh investor dan kreditur (bank). Tujuannya adalah untuk menilai jumlah laba investasi yang akan diperoleh oleh investor. Selain itu, rasio ini juga dapat mengukur besaran laba perusahaan untuk menilai kemampuan perusahaan membayar utang kepada kreditur berdasarkan tingkat pemakaian aset dan sumber daya lainnya sehingga terlihat tingkat efisiensi perusahaan. Semakin tinggi nilai rasio, maka kondisi perusahaan semakin baik berdasarkan rasio profitabilitas. Nilai yang tinggi melambangkan tingkat laba dan efisiensi perusahaan tinggi yang bisa dilihat dari tingkat pendapatan dan arus kas.

Lebih lengkapnya, fungsi dari rasio profitabilitas adalah sebagai berikut:

  1. Mengetahui tingkat kemampuan perusahaan menghasilkan laba dalam satu periode tertentu.
  2. Membandingkan dan menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang.
  3. Mengetahui perkembangan laba dari waktu ke waktu.
  4. Mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang dihasilkan dari dana yang tertanam dalam total aset dan total ekuitas.
  5. Mengetahui tingkat laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.
  6. Mengetahui produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan, baik modal pinjaman maupun modal sendiri.
  7. Mengukur margin laba kotor atas penjualan bersih, mengukur margin laba operasional atas penjualan bersih, dan mengukur margin laba bersih atas penjualan bersih.

Jenis-Jenis Rasio Profitabilitas

Berikut ini berbagai jenis rasio profitabilitas beserta pengertiannya :

  1. Gross Profit Margin (GPM)
  2. Profit Margin Ratio (PMR)
  3. Net Profit Margin (NPM)
  4. Operating Ratio (OR)
  5. Earning Power of Total Investment (EPTI)
  6. Return of Investment (ROI)
  7. Rentabilitas Modal Sendiri (RMS).

Jika Anda ingin meningkatkan profit usaha Anda, dapat dimulai dengan menambah modal untuk usaha Anda. Investree hadir sebagai solusi menambah modal usaha Anda dengan mempertemukan pendana (lender) dan peminjam (borrower). Jika Anda ingin mendaftar sebagai pendana (lender), dapat mengakses laman berikut: https://investr.ee/BlogLender atau mengakses laman https://investr.ee/BlogBorrower jika ingin mendaftar sebagai borrower. 

Yuk, daftar Investree sekarang dan tingkatkan profit Anda!

Referensi:

https://www.gramedia.com/literasi/rasio-profitabilitas/

https://www.jurnal.id/id/blog/rasio-profitabilitas-pengertian-fungsi-jenis-dan-contoh-terlengkap/