Cara Menghitung Laba yang Bisa Anda Terapkan

Setelah pandemi mulai mereda, banyak masyarakat yang mulai kembali melirik dunia usaha. Mudah mengakses supplier dan besarnya market membuat masyarakat semakin yakin untuk berwirausaha. Sayangnya, tidak banyak dari pengusaha yang tahu cara menghitung laba yang benar. Tahukah kamu kalau total hasil penjualan belum tentu itulah laba dari usaha?

Artikel berikut akan membahas tentang bagaimana cara menghitung laba yang benar dan dapat langsung diterapkan di usahamu!

Fungsi Laba atau Profit

Peran penting laba adalah demi kecepatan perkembangan dan pertumbuhan suatu usaha. Bila laba bersih terus-terusan naik setiap bulan, maka bisa dibilang usaha yang kamu jalani cukup menguntungkan. 

Jenis-jenis Laba

  • Laba Kotor

Langkah pertama adalah menentukan laba kotor terlebih dahulu. Apa itu laba kotor? Laba kotor merupakan hasil selisih penjualan dan harga pokok penjualan (biaya yang harus dikeluarkan saat memproduksi produk).

Ini dia rumus untuk menghitung laba kotor:

Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan

  • Penjualan Bersih

Saat menghitung laba kotor, kamu perlu menghitung jumlah penjualan bersih terlebih dahulu. Sedikit penjelasan penjualan bersih ada total pemasukan yang dikurangi oleh seluruh biaya produksi.

Sementara itu untuk rumus Penjualan Bersih adalah:

Penjualan Bersih = Penjualan – Potongan Penjualan – Retur Penjualan

  • Harga Pokok Penjualan

Setelah itu kamu perlu menemukan angka harga pokok penjualan juga. Harga pokok penjualan adalah seluruh biaya pembelian barang dagang.

Rumus Harga Pokok Penjualan:

Harga Pokok Penjualan = Persediaan Awal – Pembelian Bersih – Persediaan Akhir

  • Laba Bersih

Laba bersih adalah selisih dari laba kotor yang sudah dikurangi biaya operasional dan biaya non-operasional. Biaya operasional biasanya termasuk biaya penyusutan, administrasi, dan pemasaran. Sedangkan yang termasuk biaya non-operasional adalah pajak dan bunga. Laba bersih memberitahu kamu keuntungan yang sebenarnya.

Berikut rumus untuk menghitung laba bersih:

Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Usaha (Biaya Operasional + Biaya Non-operasional)

Itu tadi merupakan cara menghitung laba bersih. Kunci dari cara menghitung laba di atas adalah untuk mengerjakannya secara runtut dan teliti. Sehingga tidak akan ada pencatatan yang terlewat. Dengan memahami cara hitung laba yang benar, maka kamu bisa mengetahui jumlah keuntungan yang benar pula. Setelah mengetahui jumlah laab yang ebnar, kamu dapat mengukur seberapa berhasil usahamu.

Jangan lupa untuk daftar menjadi Pemberi Pinjaman/Lender di Investree dengan klik link di tautan berikut https://investree.id/v3/lender/auth/registration !