Berikut Jenis-Jenis Usaha yang Harus Anda Ketahui

Saat ingin memulai usaha, Anda harus memahami dengan baik apa saja jenis jenis usaha yang banyak dibutuhkan konsumen. Dengan begitu, usaha akan berjalan secara optimal. Meski terlihat mudah, ternyata masih banyak orang yang belum aware terhadap jenis usaha yang bisa menjadi opsi bisnis baru Anda. Lalu, apa saja jenis usaha yang tersedia saat ini? Yuk, simak daftarnya di bawah ini.

 

Jenis-Jenis Usaha Perorangan

1. Usaha Pertanian

Jenis usaha pertanian umumnya banyak ditemui di kawasan pedesaan dan dikelola oleh perseorangan. Skema usaha dimulai dengan pengolahan lahan oleh petani, penanaman tanaman pertanian, hingga pemanenan dan penjualan hasil panen.

Meski perawatan tanamannya tidak terlalu sulit untuk dilakukan, jenis usaha ini tetap memerlukan keahlian khusus di bidang pertanian dari para pelakunya. Adapun metode pertanian yang praktis dan digemari generasi milenial saat ini adalah hortikultura, hidroponik, dan terrarium.

2. Usaha Perdagangan

Banyak keuntungan yang didapat dari usaha perdagangan, salah satunya dari hasil jual beli barang di pasar. Ada banyak sekali jenis usaha dagang yang bisa dicoba, mulai dari menjual produk kecantikan, fashion, kuliner, furniture, aksesoris, barang seni, hingga kerajinan rumah tangga.

3. Usaha Jasa

Jenis usaha jasa dinilai lebih fleksibel karena bisa disesuaikan dengan bakat dan minat dari pelaku usahanya. Usaha jasa bisa dimulai dengan modal kecil, namun agar lebih maksimal disarankan dengan modal yang lebih besar. Pada akhirnya, sesuaikan dengan kemampuan Anda, ya.

Prospek usaha ini masih sangat terbuka lebar karena bisa dilakukan dari kategori apa saja dan dilakukan secara online. Beberapa contoh ide peluang usaha jasa antara lain salon, les privat, jasa fotografer, penerjemah, editor, jasa desain grafis, penulis artikel, jasa cuci kendaraan, jasa pemandu wisata, jasa pengetikan, jasa reparasi laptop, jasa pembuatan website, laundry, dan lain sebagainya.

4. Industri Kecil

Secara garis besar, industri kecil hampir serupa dengan usaha jasa. Hanya saja, keterampilan yang diminta cenderung berbeda. Bentuk umum industri kecil pada dasarnya lebih kompleks. Maksudnya dalam bisnis ini juga diterapkan manajemen dagang dan jasa sekaligus. Selain itu, jenis usaha ini juga melakukan penjualan atau pelayanan barang dan jasa kepada target konsumennya.

Industri kecil bisa dilakukan secara perorangan lantaran bisa dimulai meski dengan modal yang kecil. Di samping itu, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan pun tidak terlalu banyak, yakni sekitar 5 sampai 19 orang saja.

Jika dilihat dari sisi prospek untuk beberapa tahun ke depan, industri kecil masih sangat potensial dalam jenis usaha apa saja. Varian bisnis ini juga bisa menawarkan jasa yang bersumber dari kapabilitas sang pemilik. Inilah kenapa industri kecil disebut sebagai bisnis yang fleksibel.

Sebagai gambaran, terdapat beberapa contoh ide peluang industri kecil yang bisa Anda coba seperti kerajinan kayu, anyaman, mainan, industri rumah tangga, kerajinan tanah liat, produksi tahu tempe, rotan, hingga suvenir pernikahan.

Itulah beberapa jenis jenis usaha yang bisa Anda coba. Setelah mengetahui apa saja jenis usaha yang tersedia, kini Anda bisa mulai merencanakan operasional usaha sesuai dengan jenis dan skala usahanya. Jika Anda membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha, Anda bisa mengajukan pinjaman ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Selain proses mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern mulai dari 1% per bulan. Pelajari dan daftar sekarang juga dan kembangkan usaha Anda.

Referensi:

Ahmad. Jenis-Jenis Usaha Perseorangan Beserta Contohnya. Gramedia.com: https://bit.ly/3C1IcMg