Berikut 6 Tujuan Khusus Monitoring Usaha Anda Pribadi

Ada beberapa tujuan monitoring dalam usaha yang penting Anda ketahui. Ketika Anda memiliki usaha baik itu usaha dengan skala menengah maupun besar, Anda jangan hanya tinggal diam dan menyerahkan semuanya pada karyawan. Anda harus melakukan monitoring usaha yang mana hal tersebut harus dijadwal secara rutin. Hal ini sangat penting dalam menunjang kesuksesan usaha Anda agar tetap bertahan ditengah persaingan pasar yang sangat ketat. Di samping itu, melakukan monitoring juga mempunyai banyak manfaat dan tujuan bagi kelangsungan usaha Anda. Untuk lebih lengkapnya, simak secara lengkapnya tujuannya dibawah ini.

Tujuan Monitoring Usaha

1. Mengetahui Perkembangan Usaha

Tujuan utama Anda melakukan monitoring yakni untuk mengetahui sejauh mana usaha Anda berkembang. Hal ini penting dilakukan karena jika Anda tidak tahu perkembangan usaha, maka Anda pun juga tidak akan sadar jika misalkan perkembangannya sangat buruk. Hal ini akan menghambat keberlangsungan usaha Anda sendiri.

2. Mengetahui Kinerja Karyawan

Kinerja karyawan yang selama ini Anda percaya dalam menjalankan usaha juga perlu Anda monitor. Pastikan bahwa kinerja mereka baik dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan perusahaan. Dalam proses monitoring, pastikan bahwa tidak ada satu pun karyawan yang akan melakukan penyelewengan ketika bekerja.

3. Mengetahui Kelayakan Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana dalam perusahaan memang harus dicek secara berkala melalui monitoring. Jangan sampai ketika proses produksi, ada satu sarana atau beberapa alat yang tiba-tiba rusak dan tidak dapat digunakan kembali. Hal ini akan merugikan Anda sebagai pengusaha. Lebih baik kenali terlebih dahulu kerusakannya sehingga Anda juga dapat memperbaikinya sedini mungkin.

4. Menemukan Problematika Usaha

Sebagai bos, tentu Anda tidak tahu jika tidak ada laporan tentang problematika usah. Selanjutnya, jika memang belum ada laporan yang masuk, maka Anda juga tidak boleh tinggal diam. Solusinya adalah Anda harus turun tangan dan melakukan monitoring secara pribadi agar Anda dapat mendeteksi setiap permasalahan yang muncul pada usaha Anda.

5. Menyelidiki Laporan Keuangan Perusahaan

Laporan keuangan perusahaan memang merupakan hal wajib yang harus dimonitor secara berkala. Sebab, jika ada laporan keuangan yang menyeleweng atau disalahgunakan, ini akan membuat usaha Anda perlahan-lahan bangkrut. Anda harus jeli dalam memeriksa setiap laporan keuangan yang ada. Jangan sampai karena ulah segelintir orang yang menyalahgunakan laporan keuangan, maka usaha Anda berantakan.

6. Mengetahui Progress Usaha

Monitor juga biasanya dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui progress usaha yang ada. Jika memang setelah hasil monitoring progress usaha Anda sudah baik, maka Anda bisa melakukan pengembangan usaha. Akan tetapi, jika prosesnya masih biasa atau bahkan buruk, Anda bisa mencari solusi untuk mengembangkan dan menaikkan progress tersebut supaya usaha semakin lancar dan berkembang.

Itulah beberapa tujuan dari monitoring usaha yang wajib untuk Anda ketahui. Sebelum melakukan monitoring, sebaiknya siapkan terlebih dahulu instrumen yang akan Anda gunakan dalam memonitor setiap item yang ada. Hal ini akan mempermudah dan mempercepat proses monitoring. Pastikan bahwa semua komponen penting yang ada di dalam monitoring tersebut mengacu pada kebaikan usaha Anda. Jika Anda membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha, Anda bisa mengajukan pinjaman ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Anda sebagai peminjam (Borrower) dan pemberi pinjaman (Lender). Selain proses mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern mulai dari 1% per bulan. Daftar Investree sekarang juga dan kembangkan usaha Anda. Dengan modal tersebut, Anda bisa mengembangkan usaha dengan lancar dan maksimal.

Referensi :

Muhammad Ikhsan Hadade. 19/03/2018. MONITORING & EVALUASI. Bpkad.banjarkab.go.id : https://bit.ly/32ky2Js