ID
English
Syarat mendirikan Perseroan Terbatas (PT) harus dipenuhi agar permohonan pendirian Perseroan Terbatas bisa dikabulkan. Usaha yang berbadan hukum memiliki banyak keunggulan, salah satunya kemudahan dalam memperoleh dana modal yang didapat dari penjualan saham perusahaan. Lalu apa saja syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mendirikan sebuah PT? Cari tahu jawabannya di bawah ini yuk!
Syarat Umum Mendirikan PT
1. Kelengkapan Dokumen
Terdapat beberapa berkas yang wajib dilampirkan saat mendirikan PT, diantaranya adalah fotokopi NPWP, KTP, dan KK dari para pemegang saham berikut pengurus minimal 2 orang, fotokopi PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan, foto Direktur perusahaan berukuran 3×4, fotokopi surat kontrak atau bukti kepemilikan tempat usaha, surat keterangan RT/RW, surat keterangan domisili yang dikeluarkan pengelola Gedung bila domisili perusahaan berada di Gedung Perkantoran.
Selain itu, ada pula surat keterangan Zonasi dari kelurahan, akta notaris berbahasa indonesia, serta akta pendirian yang disahkan langsung oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
2. Stempel Perusahaan
Stempel perusahaan banyak digunakan untuk keperluan surat menyurat resmi. Dimana stempel menandakan keberadaan atau identitas dari suatu pihak. Apabila PT yang sedang Anda coba dirikan belum mempunyai stempel resmi, ada baiknya untuk menggunakan stempel sementara dalam pengurusan perizinan pendirian PT.
3. Memiliki Susunan Manajemen yang Jelas
Perusahaan harus mempunyai susunan manajemen yang jelas agar permohonan perizinan PT nya bisa disetujui. Setidaknya, diperlukan 1 orang Direktur dan 1 orang Komisaris agar PT bisa terbentuk.
Sementara untuk pemegang saham, disyaratkan merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) atau Badan Hukum yang didirikan berdasarkan dasar hukum di Indonesia.
4. Lokasi PT
Kantor perusahaan disarankan berada di area perkantoran atau plaza. Bisa juga di antara deretan ruko. Namun perlu diingat, PT tidak diperbolehkan untuk berada di kawasan pemukiman. Apalagi jika usaha yang dijalankan banyak mempengaruhi kondisi lingkungan sekitar seperti keberadaan limbah produksi.
5. Modal Dasar
Secara garis besar, pasal 32 dan 33 perundang-undangan mengatur modal dasar minimal suatu perusahaan senilai Rp 50.000.000 dengan modal disetor sekitar 25% dari total modal dasar tersebut. Modal dasar sendiri merupakan modal yang nilainya dicantumkan dalam akta pendirian PT. Sementara modal disetor umumnya berupa aset non kas yang dimasukkan dalam perusahaan untuk selanjutnya digunakan pada operasional perusahaan.
Jika ditilik dari skala perusahaan, nilai modal bisa diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yakni:
- PT Kecil dengan modal dasar minimal Rp 50.000.000;
- PT Menengah dengan modal dasar minimal Rp 500.000.000;
- PT Besar dengan modal dasar minimal R 10.000.000.000.
Tahapan Pendirian PT
Setelah seluruh persyaratan yang diminta telah berhasil terpenuhi, Anda dapat memulai prosedur pendirian PT dengan langkah berikut:
- Memilih notaris untuk menyelesaikan seluruh proses pendirian PT.
- Mempersiapkan modal dasar pendirian PT.
- Menentukan domisili usaha.
- Menentukan bidang usaha yang bakal dijalani.
- Memilih nama perusahaan yang cocok dengan citra dan brand yang diproduksi PT.
- Membuat draft akta atas nama PT yang sudah disetujui.
- Pemilik saham akan menandatangani draft akta yang lolos kurasi di hadapan notaris.
- Mengesahkan PT di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
- Membuat dan mendaftarkan BPJS ketenagakerjaan untuk perusahaan.
- Membuat NPWP perusahaan dan Direktur yang menjabat.
- Membuat TDP dan SIUP.
Itulah beberapa syarat mendirikan PT yang harus Anda penuhi. Lengkap dengan tata cara pendirian PT yang benar sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
Referensi:
3 Januari 2021. Cara Mendirikan PT & Syarat yang Harus Dilengkapi Terbaru 2021. Karyaone.co.id : https://bit.ly/3yEQHus
Rini Indah. 12 Syarat Mendirikan Perseroan Terbatas (PT) – Syarat Umum dan Formal. Dosenekonomi.com : https://bit.ly/3xPP6Rz
