Apa Itu Usaha Peternakan? Ini Pengertian dan Contohnya

Usaha peternakan adalah salah satu jenis usaha yang populer dan cukup banyak peminatnya di Indonesia. Mulai dari peternakan ayam, peternakan sapi, peternakan kambing, dan peternakan lainnya memberikan imbal hasil yang signifikan. Jika Anda memiliki lahan yang luas, memulai usaha peternakan bisa Anda coba. Untuk lebih mengenal apa itu usaha peternakan, Anda bisa pelajari secara lengkap di bawah ini.

Mengenal Usaha Peternakan di Indonesia

Usaha peternakan termasuk salah satu usaha yang diatur oleh pemerintah melalui Undang-Undang. Pemerintah mendukung adanya usaha peternakan ini karena lahan dan sumber daya alam yang sangat mendukung. Usaha peternakan mudah dilakukan karena tidak ada persyaratan atau keahlian khusus untuk menjalankan usaha ini. Prospek usaha peternakan di Indonesia juga tergolong bagus.

Ciri-Ciri Usaha Peternakan

  • Usaha peternakan mempunyai hasil produksi terbatas atau sedikit dibanding jenis usaha lain.
  • Modal yang dibutuhkan tergolong sedikit.
  • Skala ekonomi yang kecil.
  • Ada sistem yang intensif.

Usaha peternakan mempunyai 4 unsur penting yaitu manusia sebagai subjeknya, hewan ternak untuk objeknya, lalu lahan yang menjadi dasar ekologi, yang terakhir ada teknologi yang dijadikan sebagai alat untuk mencapai tujuan dari usaha itu sendiri. 

Ada dua sistem yang diterapkan dalam menjalankan usaha peternakan yaitu sistem intensif yang membutuhkan modal cukup banyak serta teknologi canggih. Ada juga sistem ekstensif dimana dalam penerapannya modal yang dibutuhkan sedikit serta teknologi yang digunakan tergolong rendah. Namun perlu diketahui, dalam sistem intensif tenaga kerja yang dipakai sedikit, sebaliknya untuk sistem ekstensif tenaga kerja yang dipekerjakan lebih banyak.

Jenis Usaha Peternakan

1. Peternakan Tradisional

Salah satu jenis usaha peternakan yang mempunyai ciri-ciri dengan jumlah ternak yang tergolong sedikit, menggunakan tenaga kerja dari orang dalam seperti keluarga dari pemilik ternak, teknologi yang digunakan pun tingkat kecanggihannya rendah, serta imbal hasil yang dihasilkan juga tak banyak.

2. Peternakan Backyard

Usaha ternak yang menggunakan tanah lapang atau halaman belakang rumah, jumlah ternak relatif sedikit, menggunakan teknologi dengan tingkat kecanggihan menengah, serta menggunakan tenaga kerja dari orang dalam yang cenderung menghasilkan imbal hasil rendah.

3. Peternakan Modern

Usaha peternakan yang sudah menggunakan teknologi canggih, cenderung berbentuk pabrik, tenaga kerja yang digunakan jumlahnya banyak dan ahli dalam bidangnya, imbal hasil yang diperoleh pun tinggi.

Contoh Usaha Peternakan di Indonesia

Peternakan di Indonesia ini ada banyak contohnya, salah satunya usaha peternakan ayam yang cukup populer. Ayam jadi salah satu jenis hewan unggas yang dibutuhkan masyarakat setiap hari untuk diolah dan dikonsumsi. Tak hanya dagingnya saja, telur ayam menjadi sumber protein tubuh yang bisa Anda jual.

Contoh lainnya ada ternak ikan lele, ini juga usaha ternak yang cukup mudah Anda lakukan serta tidak membutuhkan modal atau lahan yang banyak. Perawatan ikan lele terbilang mudah sehingga banyak menarik minat masyarakat.

Ada juga peternakan kambing, udang, hingga belut yang juga populer di Indonesia. Semua hewan ternak tersebut sumber protein yang selalu dibutuhkan. Kambing sering dipakai untuk aqiqah sehingga prospeknya pun terbilang bagus.

Simpulannya, usaha peternakan adalah salah satu jenis usaha yang menguntungkan dan bisa Anda coba dari sekarang. Semoga bermanfaat!

Referensi:

Tasya Talitha. Jenis Usaha Peternakan, Ciri & Pengertiannya. Gramedia.com: https://bit.ly/3zn2zB7