Apa Itu Termin? Ini Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Jenisnya dalam Bisnis

Termin adalah istilah yang sudah tidak asing lagi di kalangan pelaku bisnis. khususnya bagi mereka yang terjun di dunia jual beli atau jasa. Istilah yang satu ini sering kali dikaitkan dengan cicilan dan uang dimuka. Hal inilah yang menjadikan termin mempunyai peran yang penting bagi sebuah perusahaan. Tujuannya agar permasalahan keuangan perusahaan dapat tetap stabil.

Secara umum, dokumen termin akan tersedia sejak pertama kali kerjasama dilakukan oleh kedua belah pihak. Dengan dokumen itulah, pihak yang bersangkutan harus membayar cicilan hingga selesai sesuai tenornya.

Nah, untuk Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang termin, simak artikel ini sampai akhir, ya.

Pengertian Termin

Jadi, termin adalah bentuk pembayaran yang dilakukan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak dan terdapat akad di dalamnya. Artinya, pembayaran termin hanya dapat dilakukan apabila barang sudah diterima atau sudah mendapatkan jasa tersebut. Apabila pembayaran dilakukan sebelum barang diterima, maka bentuk pembayaran yang seperti itu disebut dengan uang muka.

Istilah termin juga sering digunakan pada bentuk pembayaran yang sifatnya bertahap. Perusahaan jasa yang membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaan biasanya membutuhkan waktu agar dapat menerapkan hal tersebut. Hal inilah yang dapat menimbulkan adanya termin kedua, termin ketiga, dan seterusnya dalam transaksi yang dilakukan.

Selain itu, termin adalah sistem pembayaran yang mempunyai jangka waktu pelunasan yang beragam. Jangka waktu ini tergantung dari kesepakatan yang sudah disetujui.  Akan tetapi, umumnya termin wajib dibayar paling cepat sepuluh hari sejak barang atau jasa diterima.

Fungsi Termin

Adapun beberapa fungsi termin adalah sebagai berikut.

  1. Sebagai Bukti Pembayaran yang Sah

Fungsi pertama dari termin adalah sebagai bukti pembayaran yang sah. Jadi, ketika Anda membeli barang atau jasa tertentu, perusahaan akan mengirimkan bukti pembayaran termin. Apabila ada kesalahan, maka Anda bisa menggunakan dokumen tersebut sebagai bukti pembayaran.

  1. Dokumen yang Sah Atas Suatu Kerja Sama

Sebagai bukti pembayaran yang sah, sudah dapat dipastikan bahwa termin juga menjadi dokumen sah atas suatu kerja sama yang dilakukan oleh penjual dan pembeli. Kesepakatan ini dapat tertuang dalam bentuk dokumen tertulis atau hanya sekadar menggunakan kata termin saja.

  1. Surat untuk Memberi Pembayaran Tempo

Terakhir, termin juga digunakan sebagai surat untuk memberi pembayaran tempo yang relatif berbeda. Umumnya, tempo pembayaran termin akan dibatasi sejak 30 hari setelah surat termin diterima pembeli.

Manfaat Termin

Sedangkan untuk manfaat termin adalah sebagai berikut.

  • Biaya yang ditanggung relatif kecil karena dibagi menjadi beberapa bagian.
  • Proyek dapat diselesaikan tepat waktu karena nilai pembayaran dilakukan dengan persentase penyelesaian pekerjaan.
  • Terdapat jeda waktu untuk menyiapkan dana sehingga memudahkan pembeli untuk menyiapkan dana yang harus dibayar.

Jenis-Jenis Termin dalam Bisnis

Berikut ini adalah jenis-jenis termin dalam bisnis yang perlu Anda ketahui.

  1. End of Month (EOM)

EOM adalah kewajiban wajib bayar yang jatuh setiap akhir bulan. Jenis termin yang satu ini dapat berlaku pada bulan berjalan ataupun bulan berikutnya. Dalam pembayaran EOM, penentuan tanggal akhir bulan menjadi hal yang penting.

  1. n/30

Jenis n/30 artinya adalah tanggal wajib bayar ditetapkan 30 hari setelah hari atau penerimaan barang atau jasa. Contohnya transaksi yang dilakukan pada tanggal 2 Juni dengan n/3. Artinya, wajib bayar akan jatuh pada tanggal 3 Juli.

  1. n/15 dengan EOM

Jenis termin ini memiliki arti wajib bayar 15 hari setelah tanggal akhir bulan. Sama dengan angka 30 pada jenis n/30, angka 15 pada n/15 dengan EOM juga bisa berubah.

  1. 5/10, n/30

Jenis termin yang satu ini ini cukup sering digunakan. Adapun n/30 merujuk pada pembayaran yang harus terjadi 30 hari setelah transaksi. Sedangkan 5/10 adalah pembayaran setelah 10 hari dari waktu transaksi.

  1. 5/10, EOM

5/10, EOM mirip dengan jenis sebelumnya, dimana acuan tanggal pembayaran berada di akhir bulan. Apabila syaratnya adalah 5/10, maka EOM wajib bayar akan jatuh pada akhir bulan. Akan tetapi, jika pembayaran tersebut dilakukan sebelum 10 hari dari waktu transaksi, akan mendapatkan potongan 5%.

Demikian penjelasan singkat seputar termin dalam bisnis. Semoga bermanfaat.

Referensi:

https://www.linovhr.com/termin/

https://accurate.id/akuntansi/termin-adalah/