Salah satu keunggulan dari pengajuan kredit tanpa agunan adalah tidak adanya jaminan yang disyaratkan pihak penyedia kredit untuk nasabahnya. Hal ini tentu memudahkan para pengusaha pemula yang sedang berupaya memulai bisnisnya, namun terkendala dana sementara aset yang dimilikinya masih sangat terbatas untuk menutupi kebutuhan modal tersebut. Lalu, sebenarnya apa sih kredit tanpa agunan itu?
Apa Itu Kredit Tanpa Agunan?
Secara garis besar, kredit tanpa agunan atau yang juga populer disebut dengan akronim KTA, merupakan salah satu produk pinjaman yang memfasilitasi kredit tanpa membebankan pihak peminjam untuk mempersiapkan suatu aset sebagai jaminan atas pinjaman tersebut. Singkatnya, nasabah tidak diharuskan untuk memberikan jaminan terhadap pinjaman KTA.
Alih-alih menagih jaminan, lembaga penyedia KTA bakal memutuskan kelayakan nasabah dengan melihat riwayat kredit pemohon secara pribadi. Biasanya, riwayat kredit terbangun saat nasabah menggunakan kartu kredit, mengajukan kredit mobil, motor, KPR, atau pinjaman online berbunga rendah. Dalam hal ini, kapabilitas nasabah untuk membayarkan kewajiban kredit merupakan pengganti jaminan.
Ragam Manfaat Menggunakan KTA
- Pengajuan pinjaman dilakukan tanpa memerlukan jaminan atau agunan.
- Persyaratan pengajuan kredit sangat mudah untuk dipenuhi dan prosesnya pun relatif cepat.
- Pinjaman bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing nasabah.
- Suku bunga kredit cenderung tetap dan berlaku selama masa kontrak kredit berlangsung.
- Periode cicilan kredit bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial nasabah, biasanya berkisar 12 hingga 60 bulan.
- Limit kredit yang tersedia cukup besar, yakni mencapai Rp 200 – Rp 300 juta. Bergantung pada kebijakan penyedia KTA dan kebutuhan nasabah.
- Memperoleh perlindungan asuransi, untuk beberapa produk KTA dari lembaga keuangan tertentu.
Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Pengajuan KTA
Persyaratan dokumen yang perlu dipersiapkan saat hendak mengajukan KTA dibedakan berdasarkan profesi dari masing-masing nasabah. Lebih lanjut, berikut merupakan beberapa dokumen yang harus dipersiapkan saat pengajuan KTA berdasarkan jenis pekerjaan nasabah.
1. Karyawan
- Fotokopi KTP atau KITAS
- Bukti penghasilan, bisa berupa SKP, SPT, atau slip gaji
- Fotokopi kartu kredit
- NPWP
2. Wirausaha
- Fotokopi KTP atau KITAS
- Fotokopi kartu kredit
- Fotokopi rekening tabungan dalam kurun 3 bulan terakhir
- NPWP
- Fotokopi akta pendirian, TDP, atau SIUP
3. Profesional
- Fotokopi KTP atau KITAS
- Slip gaji/SPT/SKP
- Fotokopi kartu kredit
- Fotokopi Surat Izin Profesi
- NPWP
Lebih Lanjut Tentang KTA
Secara umum, penghasilan calon nasabah mempengaruhi limit pinjaman KTA yang bisa diperoleh. Mengingat pihak penyedia KTA akan menghitung lebih lanjut kapabilitas bayar dari pemohon pinjaman tersebut. Semakin tinggi penghasilan per bulan yang dimiliki, maka limit kredit yang bisa diperoleh pun akan semakin besar.
Selain itu, jumlah kredit yang diberikan juga dipengaruhi oleh limit kartu kredit yang dimiliki calon nasabah. Biasanya, besaran pinjaman yang diberikan bisa 4 sampai 5 kali lipat dari limit kartu kredit yang nasabah miliki.
Pihak penyedia kredit juga akan menyetujui pengajuan KTA nasabah jika jumlah cicilan KTA per bulannya tidak melebihi batas 40-60% dari total penghasilan bulanan nasabah. Untuk proses pengajuan KTA sendiri biasanya akan memakan waktu setidaknya 3-5 hari kerja dan maksimum 2-3 minggu kerja apabila dokumen dan persyaratan yang dibutuhkan sudah diserahkan secara lengkap.
Bisa dibilang, kredit tanpa agunan adalah solusi finansial yang menawarkan banyak kemudahan kepada pemohonnya. Meski demikian, pastikan untuk memeriksa kembali kebutuhan dan kemampuan Anda dalam melunasi kredit sebelum memutuskan untuk mengajukan KTA. Sehingga risiko seperti pembengkakan tagihan atau gagal bayar tidak akan pernah terjadi.
Referensi :
Cermati. Tentang Kredit Tanpa Agunan (KTA). https://bit.ly/2SwCjVj