Apa Itu Dividen: Pengertian dan Jenis-Jenisnya

Dividen adalah istilah yang muncul saat Anda berinvestasi di saham. Meski sebenarnya istilah ini sudah tidak asing bagi mayoritas investor. Namun, ternyata masih ada sebagian orang yang belum paham tentang apa itu dividen. Padahal dividen menjadi bagian penting dalam sebuah investasi yang perlu diketahui dengan baik.

Bagi para investor, dividen menjadi hal yang paling banyak diperbincangkan karena merupakan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan mereka. Sebab, semakin besar dividen pada suatu perusahaan, maka keuntungan yang didapatkan oleh investor akan semakin maksimal.

Jadi, apa itu dividen dan mengapa istilah ini sangat digemari para investor? Simak penjelasan lengkapnya tentang dividen dalam artikel ini, ya.

Apa Itu Dividen?

Dividen merupakan pembagian keuntungan kepada pihak yang mempunyai saham di sebuah perusahaan sesuai dengan jumlah lembar saham yang dimiliki. Keuntungan tersebut bisa dibagikan kepada pemilik saham dengan catatan bahwa perusahaan sudah menghasilkan keuntungan yang relatif besar dan dewan direksi menganggap jika perusahaan sudah cukup layak untuk membagikan dividen.

Adapun fungsi dividen dalam investasi adalah sebagai bentuk timbal balik dari jasa investor karena sudah memasukkan modal pada suatu perusahaan. Hal inilah yang kemudian membuat perusahaan akan memberikan sebagian keuntungannya kepada investor sesuai dengan besaran saham yang dimiliki.

Sedangkan kebijakan dividen adalah keputusan yang harus disetujui dan dibagikan bersama melalui rapat umum pemegang saham. Di Indonesia, kebijakan dividen terkait pajak telah diatur dalam Undang-Undang Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2. Di mana ayat ini menyatakan bahwa penerima wajib dikenai pajak dividen sebesar 10% dan bersifat mutlak.

Jenis-Jenis Dividen

Setelah mengetahui apa itu dividen, Anda juga harus mengetahui jenis-jenisnya. Nah, berikut adalah penjelasan tentang 5 jenis dividen dalam investasi.

1. Dividen Tunai

Dividen tunai merupakan dividen yang dibagikan oleh suatu perusahaan kepada pemegang saham dalam bentuk uang tunai. Jenis dividen ini menjadi pembagian keuntungan yang paling sering dilakukan oleh perusahaan. Sedangkan untuk periode pembagiannya sendiri bisa dilakukan dua sampai empat kali dalam setahun tergantung dari periodenya.

2. Dividen Properti

Dividen properti merupakan dividen yang dibagikan dalam bentuk aset properti. Namun, jenis dividen ini jarang dilakukan karena proses pembagiannya yang lumayan sulit. Faktor utama yang membuat suatu perusahaan menerapkan dividen adalah karena tidak ada uang tunai yang sedang digunakan untuk keperluan perusahaan lainnya.

Jika uang tunai yang keluar jumlahnya cukup banyak, maka dikhawatirkan dapat membuat harga jual investasi jadi turun dan merugikan perusahaan maupun investor. Oleh karena itulah, perusahaan akan membagikan dividen dalam bentuk aset kepada pada pemegang saham.

3. Dividen Likuidasi

Dividen likuidasi merupakan dividen yang dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk sebagian laba dan sebagian pengembalian modal. Perusahaan yang memberikan jenis dividen ini biasanya adalah perusahaan yang mempunyai rencana untuk menghentikan perusahaannya atau sedang mengalami kebangkrutan.

Saat perusahaan terancam bangkrut dan masih mempunyai sisa kekayaan, maka sisa kekayaan itulah yang akan dibagikan kepada pemilik saham. Cara inilah yang kemudian disebut dengan dividen likuidasi. Sedangkan jika perusahaan tidak lagi mempunyai modal tersisa, maka perusahaan tidak akan memberikan apapun.

4. Dividen Janji Hutang

Dividen janji hutang merupakan jenis dividen yang dibagikan dari perusahaan kepada investor dalam bentuk surat janji hutang. Dengan kata lain, perusahaan memberikan janjinya kepada pemegang saham bahwa akan membayar dividen tersebut sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

Pembagian dividen ini dilakukan karena perusahaan sedang tidak mempunyai uang tunai yang cukup untuk membayar dividen kepada seluruh pemegang saham. Jadi, surat janji hutang tersebut digunakan sebagai jaminan pelunasan dividen kepada investor.

5. Dividen Saham

Dividen saham merupakan pembagian dividen dalam bentuk saham dari suatu perusahaan kepada para investornya. Konsep jenis dividen ini mirip seperti menyusun ulang modal perusahaan tanpa mengurangi jumlah kepemilikan dari setiap investor.

Jadi, dalam pembagian dividen saham, investor tidak akan mendapatkan uang tunai, tetapi mendapat tambahan jumlah saham sesuai besarnya keuntungan yang didapat. Penerapan dividen saham biasanya juga ditujukan agar perusahaan dapat menghemat uang tunai yang nantinya bisa digunakan untuk investasi besar-besaran.

Itulah sekilas tentang apa itu dividen yang perlu dipahami oleh setiap investor. Selain investasi saham ke suatu perusahaan, Anda juga bisa mencoba untuk investasi reksadana saham dengan risiko yang lebih rendah, lho.

Modal investasinya pun terbilang terjangkau sehingga sangat cocok bagi para investor pemula. Anda bisa menggunakan layanan Reksa Dana for Lender yang tersedia di Investree untuk memulai investasi. Return yang atraktif dan prosesnya yang singkat membuat Anda tidak lagi kesulitan dalam berinvestasi. Semoga bermanfaat.

Referensi:

https://www.gramedia.com/literasi/dividen/

https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/01/27/dividen-adalah