Apa Itu Bisnis Logistik? Berikut Pengertian Lengkapnya

Bisnis logistik adalah bisnis yang bergerak di bidang manajemen perpindahan barang yang berasal dari satu titik menuju titik akhir yaitu konsumen atau titik konsumsi guna memenuhi permintaan tertentu.

Bisnis logistik menjadi salah satu sektor yang cukup tinggi pertumbuhannya. Peningkatan tersebut tidak bisa dilepaskan dari perubahan tren dan gaya hidup masyarakat yang semakin sering mempergunakan teknologi informasi dalam memenuhi kebutuhannya. Contohnya memesan dan membeli barang melalui toko online yang otomatis membutuhkan jasa logistik dalam pengantarannya.

Pertimbangan Sebelum Memulai Bisnis Logistik

Berdasarkan data yang diambil beberapa sumber, diketahui bahwa peningkatan bisnis bidang logistik mampu menyentuh angka 50% sedangkan laba yang didapatkan mencapai 100% dari tahun sebelumnya pada 2021 ini. Tidak mengherankan jika banyak orang yang tertarik untuk memulai bisnis logistik. Namun sebelum Anda memulai bisnis logistik, pertimbangkan lebih dulu faktor-faktor berikut ini.

1. Ketahui Pangsa Pasarnya

Pelajari secara detail dan menyeluruh target pasar yang akan dituju. Sebaiknya Anda memperluas koneksi di wilayah industri untuk memudahkan dan membantu kelancaran jalannya bisnis logistik.

2. Susun Rencana Bisnis dengan Rinci

Sebelum memulai bisnis logistik, Anda harus membuat rencana-rencana yang rinci dan detail sebagai acuan dalam menjalankan usaha logistik. Buat rencana bisnis atau bisnis plan yang mencakup tentang rencana modal dan keuangan, strategi pemasaran, produk layanan yang ditawarkan, deskripsi perusahaan, dan sebagainya.

3. Kontrak Kerjasama dengan Transporter dan Pelanggan

Hal lainnya yang harus Anda pertimbangkan adalah bagaimana melakukan kerjasama dengan transporter dan juga pelanggan. Transporter adalah pihak yang akan menyediakan armada untuk pengangkutan logistik sedangkan pelanggan biasanya adalah perusahaan manufaktur atau para pemilik toko online. Perhatikan dan baca dengan teliti seluruh poin kontrak kerjasama dengan pihak ketiga tersebut supaya di kemudian hari tidak terjadi kasus hukum.

4. Permodalan

Anda harus memiliki modal untuk memulai dan mengembangkan bisnis logistik. Hitung semua modal yang dibutuhkan. Jika Anda membutuhkan modal untuk mengembangkan bisnis logistik, Anda bisa mengajukan pinjaman ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Ajukan pinjaman sesuai kebutuhan bisnis logistik Anda. Tim Investree akan melakukan analisis dan persetujuan. Jika disetujui, pinjaman Anda akan ditawarkan di marketplace untuk kemudian dipilih dan didanai oleh Lender.

Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Anda sebagai peminjam (Borrower) dan pemberi pinjaman (Lender). Selain proses mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern mulai dari 1% per bulan. Daftar Investree sekarang juga dan kembangkan bisnis logistik Anda.

5. Lokasi Kantor

Untuk memudahkan pelanggan menggunakan jasa logistik Anda, lokasi kantor harus jelas dan pasti. Lokasi kantor yang jelas menunjukkan bahwa bisnis logistik Anda bukan abal-abal. Sebaiknya pilih lokasi kantor yang mudah diakses dan dijangkau oleh pelanggan.

6. Izin atau Lisensi Usaha

Untuk menghindari adanya masalah hukum, bisnis logistik harus memiliki izin. Menurut Permenhub Republik Indonesia Tahun 2015 nomor 74/ 78/ 146, Nomor 130 Tahun 2016 dan Nomor 47 Tahun 2017, bisnis bidang logistik harus mengajukan Surat Izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi. Selain itu, izin sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Simpulannya, bisnis logistik adalah bidang usaha yang sangat prospektif saat ini dan menjanjikan imbal hasil yang tidak sedikit. Semoga bermanfaat.

Referensi:

Dr. Ahmad Yunani, SE, MT. 10 April 2017. Perkembangan Bisnis Logistik Indonesia. Supplyachainindonesia.com: https://bit.ly/3ApttcA

24 Juni 2021. Perkiraan Modal Untuk Memulai Bisnis Logistik Sendiri Beserta Aset Yang Diperlukan. Kargo.tech: https://bit.ly/3Eus1s0