ID
English
Apakah Anda pernah mengalami masa-masa sulit saat menjalankan bisnis? Sebagian mungkin sudah pernah mengalaminya, dan sebagian lagi mungkin belum. Masa-masa sulit bisa berkaitan dengan permasalahan keuangan bisnis, penipuan, musibah bencana alam, atau sejenisnya. Dan sekarang ini, masa sulit yang sedang dihadapi banyak pelaku bisnis adalah pandemi corona. Masa sulit itu sendiri biasa ditandai dengan terjadinya penurunan penjualan, menurunnya produktivitas, hingga terkadang sampai mengalami kebangkrutan. Bagi Anda yang sudah atau sedang mengalaminya, tentu hal itu bisa menjadi pengalaman paling berharga yang tidak ternilai dengan uang. Tapi bagaimana cara agar bisnis Anda tetap bisa bertahan?
Yang tidak boleh dilupakan meski bisnis sedang berada di situasi sulit sekalipun adalah strategi pemasaran. Usahakan untuk tetap menjalankan pemasaran yang tepat agar Anda bisa melalui situasi sulit dengan baik, bahkan tetap tangguh saat situasi tersebut berhasil terselesaikan. Berikut Investree punya beberapa tips yang bisa diterapkan saat bisnis Anda sedang mengalami masa-masa tersulit. Yuk, langsung simak ulasannya di bawah ini!
Jangan menunda, segeralah bertindak
Keadaan akan semakin parah bila Anda hanya diam saja dan tidak melakukan apa-apa. Setiap kali Anda melihat bencana di depan mata, satu-satunya hal yang harus Anda lakukan adalah mengambil suatu tindakan. Sesulit apapun kondisinya, Anda tetap harus meningkatkan perkembangan bisnis dan melewati masa-masa sulit tersebut. Cari dan peroleh kembali berbagai proyek, klien, hingga pelanggan baru yang mungkin bisa didapat dengan lebih mudah dari perkiraan Anda. Itu juga akan membuat Anda merasa lebih baik dan dapat kembali menyemangati Anda.
Selalu utamakan fakta
Di tengah masa sulit, sangat mudah untuk menjadi panik hingga sering membuat Anda terlalu khawatir bahkan mengkhawatirkan sesuatu yang belum tentu akan terjadi. Sehingga penting untuk menjaga pola pikir Anda tetap positif dan berpegang pada fakta. Dapatkan semua informasi dan fakta-fakta yang berkaitan dengan kondisi yang sedang terjadi. Jangan mudah termanipulasi oleh berita bohong yang bisa membuat Anda semakin terpuruk dan mengesampingkan realitas yang sebenarnya. Dengan begitu, bisnis yang Anda jalankan tetap bisa bertahan hingga masalah selesai.
Perkuat hubungan dengan para pelanggan
Ironisnya, di masa tersulit banyak bisnis yang justru berhenti melayani pelanggan setia mereka. Kondisi yang sulit seringkali mematahkan semangat Anda hingga pada gilirannya mempengaruhi layanan pelanggan. Menjauhkan bisnis dari para pelanggan hanya membuat Anda semakin banyak kehilangan pelanggan dan tentu hanya akan memperburuk keadaan. Anda tetap harus menjaga komunikasi dengan para pelanggan, melibatkan mereka, serta mencari tahu apa yang mereka inginkan dari bisnis Anda. Buat semuanya menjadi jelas tentang apa yang dibutuhkan oleh pelanggan Anda dan penuhi kebutuhan tersebut untuk membantu Anda bisa tetap bertahan.
Bangun relasi sebanyak mungkin
Relasi yang banyak dibutuhkan agar dapat membantu Anda di saat bisnis sedang mengalami masalah. Atau, bahkan relasi bisa bantu memecahkan permasalahan yang mungkin sedang dialami bersama. Bila tidak, Anda bisa mengambil pelajaran seputar cara mereka menyikapi masalah dan menerapkannya pada bisnis Anda. Semakin banyak relasi, semakin banyak pihak yang percaya dengan keberadaan bisnis Anda, ini tentu akan mendatangkan lebih banyak keuntungan. Bisnis Anda dengan mudah akan direkomendasikan oleh salah satu relasi (dari mulut ke mulut), yang kemudian menjadi sarana promosi efektif tidak berbayar.
Hindari pusaran negatif
Meski mencari relasi itu penting, tapi jangan sampai terjebak di lingkungan yang salah atau bahkan merugikan Anda. Seperti ungkapan ‘apabila berteman dengan penjual minyak wangi, maka Anda akan ikutan wangi’. Itu menunjukkan bahwa lingkungan yang positif akan mempengaruhi Anda untuk bersikap positif juga, memberi dampak dukungan yang bermanfaat bagi Anda. Lebih baik hindari risiko negatif dengan tetap berada di tengah orang-orang yang dapat memberi dukungan. Temukan relasi yang punya semangat dan energi positif untuk membangun bisnisnya jadi lebih baik. Jangan biarkan diri Anda terjebak dalam pusaran negatif.
Mencoba ide baru
Jangan terus lakukan hal yang sama jika tidak berhasil setelah coba melakukannya. Coba pilih sesuatu yang berbeda, temukan ide baru yang bisa membuat Anda tidak melakukan hal yang sama lagi hingga akhir. Bersiaplah untuk melakukan hal-hal baru di luar zona nyaman Anda. Ini waktu yang tepat untuk berinvestasi pada diri Anda sendiri dengan mempelajari berbagai keterampilan baru melalui seminar, buku, pelatihan online, hingga bimbingan dan pembinaan. Atau, bisa berinvestasi pada bisnis Anda dengan memperbarui strategi pemasaran, memunculkan citra baru, memperbarui situs web, melatih staf sebuah kemampuan baru, hingga berinvestasi pada teknologi terkini yang dapat membuat bisnis Anda tampak lebih mengesankan dari sebelumnya.
Cari bantuan bila perlu
Jika Anda punya sosok guru atau seseorang yang Anda kagumi dan hormati, yang sebelumnya telah melalui tantangan yang sama, mengapa tidak memintanya untuk membantu Anda. Jujurlah kepada mereka soal situasi sulit yang sedang Anda hadapi, seburuk apa masalahnya dan jangan malu untuk meminta bantuan. Mungkin mereka tidak benar-benar bisa langsung menyelesaikan masalah yang Anda hadapi, tapi setidaknya dengan mengajak mereka bicara dan saling bertukar pikiran akan membantu Anda untuk bangkit kembali. Hal penting lainnya adalah mau belajar dari pengalaman, jangan sampai masa yang sulit ini terulang kembali di masa depan.
Badai pasti berlalu, sekarang tinggal bagaimana cara Anda untuk bisa bertahan ketika melalui badai tersebut. Badai itu mungkin bisa membuat bisnis Anda jadi lebih tangguh di masa yang akan datang, begitu pun bagi Anda sebagai pemilik bisnis. Bila Anda sedang mengalami kesulitan saat ini, percayalah kalau Anda bisa melaluinya karena Anda tidak sendiri. Ada Investree yang ingin turut serta membantu para penggiat UKM melalui kerja sama dengan platform e-procurement Pengadaan.com.
Melalui produk hasil kolaborasi antara kedua pelaku di ekosistem digital tersebut, Supply Chain Financing (SCF), Investree menyediakan solusi pembiayaan hingga Rp 2 miliar secara online dan cepat bagi para mitra Pengadaan.com. Tidak hanya itu, mitra-mitra Pengadaan.com yang baru pertama kali mengajukan pinjaman pun berkesempatan untuk mendapatkan cashback hingga Rp 10 juta. Promo ini berlangsung dari bulan September – Desember 2020. Ayo, amankan cash flow dan lancarkan proyek yang sedang berjalan dengan mengajukan pinjaman Supply Chain Financing sekarang. Cari tahu lebih lanjut mengenai produk pinjaman SCF di sini.
Kami sadar bahwa Anda sekarang sedang berupaya penuh untuk menjaga kelangsungan bisnis Anda. Walaupun sekarang terasa sulit, kami percaya, Anda mampu menghadapi masa-masa tersulit ini dan bangkit menjadi bisnis yang lebih tangguh di masa depan. Semangat, #UKMTangguh Indonesia!
Referensi:
Andrew Griffiths. 28 Juli 2015. 11 Ways to Get Through Any Tough Time in Business. Inc.com: https://bit.ly/3gVCgJR
Tira Santia. 12 Februari 2020. Perhatikan 5 Hal Penting agar Bisnis Lebih Kompetitif. Liputan6.com: https://bit.ly/2PTpFLk
