7 Jenis Investasi Modal Kecil dan Cara Mendapatkan Keuntungannya

Sekarang investasi bisa dilakukan siapa saja dengan usia dan latar belakang finansial yang beragam. Hal ini karena ada banyak instrumen investasi yang tersedia serta bisa dipilih sesuai kebutuhan dan profil risiko masing-masing. Bahkan kini Anda bisa memilih investasi modal kecil mulai dari Rp 100 saja. Sangat menarik, bukan?

Meskipun dulu investasi identik dengan modal besar untuk mendapatkan keuntungan yang besar, namun kini hal tersebut tidak terlalu berpengaruh. Anda juga bisa berinvestasi dengan modal kecil dan mendapatkan keuntungan maksimal.

Lalu, apa saja jenis-jenis investasi modal kecil dan bagaimana caranya untuk mendapatkan keuntungan maksimal? Yuk, simak artikel di bawah ini untuk dapatkan jawabannya.

7 Jenis Investasi Modal Kecil yang Cocok untuk Pemula

Bagi Anda yang masih ragu berinvestasi dalam jumlah besar atau belum punya pengetahuan yang cukup untuk berinvestasi, berikut adalah 7 jenis investasi modal kecil yang bisa menjadi pilihan Anda.

1. Reksadana

Reksadana adalah salah satu instrumen investasi modal kecil yang sekarang ini banyak dipilih oleh mayoritas investor pemula. Anda hanya membutuhkan modal mulai dari Rp50 – Rp100 ribu untuk investasi di reksadana.

Nantinya, dana tersebut akan dikelola oleh manajer investasi sehingga Anda tidak perlu repot-repot untuk memantaunya setiap saat. Jika Anda tertarik dengan instrumen investasi reksadana, kini ada banyak aplikasi yang bisa digunakan dan menjadi sekuritas untuk mendukung aktivitas. Misalnya, layanan reksadana yang disediakan oleh Investree. Anda bisa mulai investasi di Investree dengan nilai yang kecil dan return yang atraktif.

2. Emas

Investasi emas memang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak lama. Instrumen investasi modal kecil ini yang satu ini banyak dipilih karena para investor tidak perlu melakukan banyak analisa. Adapun keuntungan berinvestasi emas adalah tidak terpengaruh inflasi dan harganya cenderung naik setiap tahunnya.

Walaupun harga emas per gram sekarang ini lebih dari Rp900 ribu, namun Anda bisa menyiasatinya dengan membuka Tabungan Emas di Pegadaian. Dengan layanan ini, Anda bisa mulai investasi emas sebesar 0,01 gram.

3. Saham

Bagi orang awam, saham adalah instrumen investasi yang dianggap membutuhkan modal besar untuk memulainya. Padahal sebenarnya Anda juga bisa menjadikan saham sebagai investasi modal kecil dengan profit harian, lho.

Caranya adalah dengan berinvestasi ke saham BUMN atau blue chip. Keduanya bisa menjadi pilihan karena lebih stabil dan likuid. Jadi, risikonya pun relatif kecil. Apalagi beberapa sekuritas juga menawarkan harga yang terjangkau. Mulai dari Rp 500 ribuan, Anda sudah bisa berinvestasi saham.

4. Peer to Peer Lending (P2P Lending)

P2P Lending adalah layanan pembiayaan yang difasilitasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun sistem kerja P2P Lending adalah mempertemukan pihak yang membutuhkan tambahan dana dengan pemilik modal.

Platform P2P Lending bisa menjadi instrumen investasi dengan modal kecil karena pihak mereka akan menyampaikan analisis risiko setiap calon peminjam. Baru setelah itu, pemilik modal akan memutuskan apakah ingin meminjamkan uangnya atau tidak. Nah, dari pinjaman inilah yang kemudian akan menjadi nilai investasi.

5. Equity Crowdfunding

Equity crowdfunding merupakan bisnis investasi modal kecil yang menggunakan skema patungan untuk pendanaan suatu usaha. Jadi, investor akan mendapat kepemilikan pada saham tersebut. Biasanya equity crowdfunding ini difasilitasi oleh platform tertentu dengan catatan bahwa setiap bisnis hanya bisa dibiayai maksimal oleh 300 investor.

Meski terlihat sederhana, nyatanya risiko investasi ini cenderung tinggi karena ada kemungkinan bisnis yang didanai gagal atau mengalami kerugian. Untuk itu, sebelum memutuskan memilih jenis investasi ini, Anda harus memastikan sektor bisnis tersebut bisa bertahan dalam jangka panjang.

6. Deposito Berjangka

Deposito berjangka merupakan jenis deposito yang sudah ditentukan batas waktu pengambilannya. Walau jumlah investasi yang kecil, namun keuntungan yang didapat bisa semakin besar tergantung dari panjang jangka waktunya. Untuk tarif minimumnya sendiri berbeda-beda tergantung dari kebijakan bank yang Anda pilih.

7. Menabung Uang Asing

Jenis investasi modal kecil yang terakhir adalah membeli uang asing dengan prospek yang menjanjikan. Beberapa mata uang asing yang paling direkomendasikan, yaitu Dollar, Poundsterling, dan Euro yang cenderung selalu naik setiap tahunnya. Anda bisa mulai menabung uang asing dengan modal Rp100 ribu dan sudah mendapatkan beberapa lembar mata uang asing.

Cara Mendapatkan Keuntungan dari Investasi

Walaupun modal investasi Anda tergolong kecil, namun bukan berarti Anda tidak bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal. Nah, berikut ini adalah beberapa cara mendapatkan keuntungan dari investasi modal kecil.

1. Menerapkan Konsep “Cookie Jar”

Cookie jar merupakan istilah yang kerap digunakan saat menabung dan berinvestasi. Arti istilah ini adalah membuat cadangan dana dan menggunakannya saat butuh. Dengan kata lain, Anda bisa menyisihkan sebagian pendapatan untuk diinvestasikan. Nantinya, secara perlahan nilai investasi tersebut akan bertambah sesuai dengan penghasilan yang didapat.

2. Investasi dengan Robo Advisor

Kini banyak aplikasi investasi yang menggunakan Robo Advisor untuk membantu investor menentukan produk investasi yang paling tepat. Nah, fitur ini akan bekerja secara otomatis dengan algoritma khusus untuk membuat portofolio investasi Anda sesuai dengan kebutuhan.

Itu dia penjelasan tentang 7 jenis investasi modal kecil dan cara mendapatkan keuntungannya. Semoga membantu Anda yang tertarik berinvestasi dalam waktu dekat.

Referensi:

https://koinworks.com/blog/investasi-modal-kecil-menguntungkan/#Cara-Mendapatkan-Keuntungan-dari-Investasi-Modal-Kecil

https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/10/28/investasi-modal-kecil