5 Keunggulan Mendanai Usaha Mikro dengan Investree

Saat ini, financial technology (fintech) semakin banyak digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan atau pemenuhan modal. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Januari 2022, ada 103 perusahaan fintech yang terdaftar dan sebagian besarnya merupakan peer to peer (P2P) financing. Bisnis P2P financing semakin digemari karena memberi ruang terbuka pada masyarakat untuk berpartisipasi sebagai pemberi dana (lender) yang kemudian diproduktifkan melalui perputaran dana untuk modal usaha (makro dan mikro) kepada peminjam (borrower). 

Walaupun tren P2P untuk pendanaan usaha mikro semakin tinggi, sebagian masyarakat muslim masih ragu untuk menggunakannya karena konsep bunga yang diberikan P2P dianggap berkaitan dengan riba. Namun Anda tidak perlu khawatir lagi. Saat ini, P2P Investree sudah memiliki dua tipe, yaitu pendanaan konvensional dan pendanaan syariah. Dengan menggunakan skema syariah, pendanaan sudah menjunjung tinggi asas transparansi, asas kejujuran, asas keadilan, dan asas tidak saling menzalimi antar pihak yang bertransaksi. 

Lantas, apa saja keunggulan pendanaan usaha mikro melalui pendanaan di Investree syariah? Untuk lebih lengkapnya, simak 5 keunggulan berikut ini.

SELEKTIF

Penyaluran pembiayaan pada Investree syariah dapat dikatakan sangat ketat dan selektif. Pada awal pengajuan pembiayaan, Anda sebagai calon borrower wajib melengkapi form berisi data-data yang dibutuhkan sebagai prasyarat pembiayaan. Dari data tersebut, Investree melakukan analisa informasi, salah satunya dengan credit scoring untuk melakukan pengecekan terhadap calon borrower. Cara ini bertujuan untuk melihat rekam jejak borrower tersebut terkait pinjam meminjam yang dilakukan sebelumnya dan memberikan loan grade pada pembiayaan yang diajukan oleh calon borrower. Prinsip kehati-hatian yang diterapkan Investree dalam memilih borrower ini terbukti dari tingkat keberhasilan (TKB) yang selalu berada di atas angka 97%. 

SYARAT MUDAH

Syarat bergabung menjadi lender di Investree syariah terbilang mudah, individu bisa mendaftarkan dengan mengisi data diri melalui online dan menyetorkan dana mulai dari 1 juta rupiah. Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk membiayai usaha-usaha pilihan yang ditawarkan oleh Investree. Konsep syariah juga berlaku secara universal dan menjunjung etika bisnis, sehingga membuka kesempatan bagi lender non muslim untuk turut berpartisipasi. 

TRANSPARAN

Investree menerapkan sistem bebas biaya pendaftaran maupun pengajuan pembiayaan. Beban biaya hanya berlaku ketika pembiayaan Anda berhasil didanai oleh para lender. Bagi Anda yang sedang memiliki kebutuhan pembiayaan untuk usaha mikro, pelajari terlebih dahulu biaya-biaya yang akan dibebankan saat Anda telah berstatus “Disbursed”. Investree juga membebankan Biaya Marketplace sebesar 2,4% – 4% dari nilai invoice tergantung pada grade pembiayaan yang diberikan kepada setiap aplikasi pembiayaan. Harga akan dikenakan secara otomatis ketika pembiayaan dicairkan kepada Borrower. Begitu juga dengan lender, hanya pokok pendanaan dan imbal hasil berupa ujrah wakalah sebagai jasa penagihan yang dibayarkan oleh Borrower, yang akan Anda terima sepenuhnya. 

KEUNTUNGAN MENARIK

Imbalan wakalah yang diberikan tergantung kesepakatan antara borrower dan pihak Investree syariah. Setelah kesepakatan tercapai, penawaran tersebut akan di update di platform Investree syariah dengan nominal pembiayaan dan imbal wakalah yang akan diterima. Imbalan wakalah untuk pendana disesuaikan dengan risk grade. Risk grade merupakan analisis risiko terhadap profil pinjaman yang akan ditawarkan kepada para Lender, dengan mempertimbangkan kombinasi antara profil risiko Borrower & Payor (pemberi pekerjaan). Terdapat 5 grade dalam Investree syariah sebagai berikut.

Risk Grade di Investree Syariah

HALAL DAN AMAN

Imbal wakalah yang telah disepakati dan pokok pinjaman akan dibagikan ke cash-in-hand lender pada akhir tenor pendanaan, tergantung dari usaha yang dipilih sendiri oleh lender melalui aplikasi Investree syariah. Hal ini berarti, Borrower membayar pembiayaan pada waktu tertentu sesuai dengan periode dan biaya wakalah yang telah disepakati. Lender menerima kembali pokok pendanaan serta pendapatan imbal hasil berupa ujrah wakalah sebagai jasa penagihan yang dibayarkan oleh Borrower. Keuntungan yang ditawarkan kepada lender adalah rasa tentram setelah mendapat imbal hasil yang relatif tinggi karena sesuai dengan prinsip syariah. Rasa tentram ini diperolehnya dari rezeki yang terjamin halal oleh berbagai jenis akad yang ditawarkan Investree.

Itulah beberapa keunggulan yang Anda dapatkan apabila melakukan pendanaan usaha mikro melalui Investree syariah. Jika Anda ingin mendaftar sebagai pendana (lender), dapat mengakses laman berikut: https://investr.ee/BlogLender atau mengakses laman https://investr.ee/BlogBorrower jika ingin mendaftar sebagai peminjam modal usaha (borrower). Yuk, coba Investree syariah sekarang!

Referensi:

https://investor.id/finance/225402/pembiayaan-syariah-alternatif-memproduktifkan-dana-saat-pandemi