Peran Media dan Pers Sebagai Industri Kreatif Nasional Serta Dampaknya Bagi Masyarakat

Peran Media dan Pers Sebagai Industri Kreatif Nasional Serta Dampaknya Bagi Masyarakat

Kita semua tahu, pentingnya peran dan fungsi pers dalam menyebarkan informasi ke masyarakat. Berkat adanya media, masyarakat bisa punya wawasan yang luas, sadar dengan kondisi sekitarnya, dan membentuk integritas peradaban manusia. Karena peran pentingnya ini, media sebagai industri kreatif dituntut untuk melakukan adaptasi terhadap perubahan agar makin kompetitif dengan kualitas yang terus meningkat. 

Hadirnya media cetak, televisi, radio, dalam bentuk online (platform digital) maupun offline, perlu adanya sinergi untuk meningkatkan daya saing dan memperkaya opsi bagi masyarakat. Platform digital saat ini, juga memberi kesempatan bagi media untuk memperlebar sayapnya sebagai industri kreatif agar dampak yang dirasakan masyarakat, makin maksimal.

Tapi sebenarnya, apa, sih, dampak bagi masyarakat bila peran media dan pers sebagai industri kreatif nasional semakin maju? Yuk, simak ulasan Investree di bawah ini!

Ikut mengangkat sektor pariwisata jadi populer

Salah satu bukti kuatnya peran media adalah bagaimana media bisa ikut mengangkat pariwisata jadi makin populer. Bisa Anda lihat di TV, setiap hari ada saja berita yang mengulas tempat wisata suatu daerah, dan mengajak wisatawan lokal berkunjung ke sana. Reporter media akan langsung mendatangi tempat wisata tersebut untuk meliput agar masyarakat mendapat gambaran sejelas-jelasnya, dan tertarik ikut juga datang ke sana. Hal yang sama bisa Anda temukan di media cetak ataupun radio. Bila sektor pariwisata maju, sumbangsih terhadap perekonomian daerah makin meningkat. Bahkan, pariwisata bisa jadi penghasil devisa terbesar kedua di Indonesia.

Tak hanya itu, promosi pariwisata yang ada di platform digital juga tak kalah ramai. Sebut saja melalui Instagram, YouTube, dan TikTok, Anda tak lagi sulit menemukan informasi seputar pariwisata populer di suatu daerah. Saat Anda mengunjungi daerah tertentu, Anda makin dipermudah memperoleh informasi tersebut. Sehingga waktu dan biaya yang dihabiskan jadi lebih efektif dan efisien. 

Bantu memperkuat ekonomi kerakyatan

Fungsi pers sebagai lembaga ekonomi salah satunya sebagai media promosi. Promosi menjadi aktivitas penting dalam kegiatan perekonomian. Berbagai upaya promosi dilakukan pelaku ekonomi, salah satunya melalui pemberitaan di media/pers karena dinilai punya kekuatan besar untuk menyebarkan informasi ke masyarakat luas. Media akan bantu mempromosikan ke publik seputar kegiatan ekonomi kerakyatan yang sedang dikembangkan suatu daerah. Sehingga usaha-usaha di daerah, lebih mudah dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan pasar internasional. 

Pelaku ekonomi kerakyatan (UMKM) di Indonesia juga bisa melakukan inovasi dan penuh dengan kreativitas. Di sini media punya peran untuk memberitakan hal tersebut, agar dapat menginspirasi masyarakat dan membuat mereka tertarik membeli produk lokal dalam negeri. Mite Setiansah, Dosen FISIP Unsoed dilansir dari antaranews.com menyebut, perlu adanya sinergi antara ekonomi kerakyatan, perkembangan teknologi, dan pers. Agar sinergi tersebut membawa kemajuan bagi semua pihak yang terlibat, serta berkontribusi aktif pada pertumbuhan ekonomian nasional. 

Dukung personalisasi konten dalam pendistribusiannya

Personalisasi merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara lebih efektif dan efisien. Bayangkan bila kita punya personalisasi konten sendiri, yang disesuaikan dengan minat dan kesukaan masing-masing. Pasti membaca berita jadi lebih menyenangkan dan tak menyita waktu. Tidak hanya konten berita, tapi juga konten iklan di dalam berita. Pengiklan jadi bisa menghemat budget, sambil tetap menjangkau target khalayak yang relevan. Itu artinya, personalisasi konten menguntungkan banyak pihak. 

Ini yang akan terus dikembangkan platform media digital (khususnya). Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti big data, artificial intelligence, dan metaverse, akan memperkaya kebutuhan data untuk mempermudah analisis pendistribusi konten di industri media. 

Seperti ungkapan Menteri Komunikasi dan Informatika Amerika Serikat Johnny G. Plate (dilansir dari Kominfo.go.id), hampir sepertiga konten yang diterbitkan Bloomberg News dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan agar memudahkan jurnalis fokus mengembangkan konten sesuai hasil riset dan data humanisme yang kuat. Jurnalis bisa menyajikan berita atau informasi yang dibutuhkan pembacanya, dan pembaca juga puas bisa memperoleh informasi yang benar-benar mereka butuhkan. 

Beri kebebasan berekspresi bagi masyarakat

Peran pers dalam masyarakat sebagai pilar keempat demokrasi, membantu masyarakat untuk bebas beropini dan tak takut berpendapat. Media dianggap punya perspektif yang jernih dan turut berperan melawan kekacauan informasi, penyebaran berita bohong (hoax), dan ujaran kebencian yang mengancam kehidupan demokrasi. Sehingga kita sebagai masyarakat bisa lebih sehat dalam mencerna informasi, mencerdaskan bangsa, dan mendorong masyarakat untuk berbuat kebaikan. 

Seiring dengan indeks kebebasan pers di Indonesia yang meningkat (dari 75,27 di 2020 menjadi 76,02 di 2021), harapannya informasi yang diperoleh masyarakat semakin transparan, dan mereka juga tak ragu menyampaikan kritik atas kejanggalan yang terjadi di sekitarnya. Apalagi adanya kemajuan teknologi, diharap mampu mengatasi terjadinya disinformasi, sekaligus melindungi masyarakat untuk tetap bebas berekspresi.

Peran media punya dampak positif bagi kehidupan kita, kan? Meski pandemi Covid-19 berdampak pada industri media, namun jika strategi bisnis diubah dengan memposisikan khalayak atau pembaca sebagai mitra, industri ini bisa jadi lebih kuat. Terima kasih kepada Oppal, Solopos Media Group, Bisnis Indonesia, Hypeabis.id, B.id, DailySocial.id, Tempo.co, dan Connx sebagai Media Partner Investree Conference 2022, membantu mendorong kesadaran masyarakat tentang besarnya kekuatan industri kreatif, membangkitkan optimisme seluruh pihak terhadap perkembangan sektor ini, dan meningkatkan sinergi antara industri kreatif dan platform pembiayaan inovatif seperti fintech lending agar semakin banyak pelaku UMKM kreatif yang bertumbuh. Serta sebagai media nasional yang tak lelah berinovasi dan selalu berupaya memberikan informasi berkualitas bagi masyarakat.

Yuk, kita sambut masa depan pers, industri kreatif, dan seluruh industri lainnya yang lebih gemilang pada 2023!

Referensi:

Rachli. 28 Februari 2020. Masuk Era Digital, Media Didorong Jadi Industri Kreatif. Mancode.id: https://bit.ly/3WfM8C7

Sumarwoto. 8 Februari 2019. Perkuat Ekonomi Kerakyatan dengan “Memanfaatkan” Pers. Antaranews.com: https://bit.ly/3FPukIZ

Siaran Pers. 8 Februari 2022. Kembangkan Model Bisnis Baru, Menteri Johnny Dorong Pers Adaptasi Teknologi Digital dan Khalayak. Kominfo.go.id: https://bit.ly/3YhBJYE