Manajemen Cash Flow dalam 10 Menit

Pencatatan profit usaha sudah sesuai tapi tidak ada kas untuk operasional. Tentu saja profit tidak mungkin lenyap tiba-tiba. Mungkin pelanggan Anda terlambat membayar atau semua hasil penjualan Anda masih dalam bentuk piutang dan belum jatuh tempo. Jika iya, kemungkinan besar usaha Anda memiliki masalah dalam pengelolaan cash flow sehingga bisa terjadi kekurangan kas atau negative cash flow. Namun, tidak perlu khawatir. Dengan memahami manajemen cash flow, Anda bisa mengubah cash flow tersebut menjadi positif dan menyaksikan usaha Anda berjalan lancar kembali.

Cash Inflow dan Cash Outflow

Tidak sulit untuk memahami konsep cash flow. Cash flow bisa didefinisikan sebagai sebuah siklus. Anda menggunakan kas untuk mendapatkan sumber daya bagi usaha. Sumber daya ini kemudian digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa yang kemudian dijual pada pelanggan. Kemudian, Anda menerima hasil penjualan. Sebagian hasil penjualan tesebut Anda gunakan untuk mendapatkan sumber daya baru, dan siklus pun berulang. 
Dalam siklus ini, ada dua arah cash flow yang berperan, yaitu cash inflow dan cash outflow. Cash inflow adalah segala bentuk kas yang masuk ke tangan Anda, termasuk uang hasil penjualan, piutang yang cair, pinjaman dari bank, bunga dari investasi, maupun tambahan modal dari investor. Sebaliknya, cash outflow adalah segala bentuk kas yang keluar dari tangan Anda, termasuk yang Anda gunakan untuk membeli bahan baku, membayar gaji, membayar tagihan, membeli aset baru, membayar bunga serta cicilan pinjaman dan pajak.
Manajemen cash flow pada intinya adalah menyeimbangkan cash inflow dengan cash outflow ini.

Manajemen Cash Flow

Seringkali tagihan datang sebelum Anda menerima pembayaran dari pelanggan. Jika tidak diperhitungkan sebelumnya, kemungkinan tagihan tidak terbayar tepat waktu dan kegiatan operasional terhambat sangat besar. Kondisi kekurangan kas seperti ini disebut sebagai cash flow gap.
Dengan memperhatikan jumlah dan waktu terjadinya cash inflow dan cash outflow , Anda dapat memprediksi berapa kas yang tersedia pada titik waktu tertentu dan mengatur kegiatan bisnis Anda untuk menghindari cash flow gap. Misalnya, Anda tahu tagihan utilitas datang secara rutin setiap tanggal 10 sedangkan invoice umumnya baru cair di atas tanggal 20. Anda kemudian mencadangkan cash inflow dari periode sebelumnya untuk membayar tagihan periode sekarang agar tagihan tetap terbayar dan kegiatan operasional tidak terganggu.
Kadang, cadangan dari periode sebelumnya tidak cukup dan pengusaha harus mencari sumber lain untuk meningkatkan cash inflow. Sumber yang cukup populer adalah pinjaman jangka pendek, baik dari bank maupun alternatifnya, seperti platform P2P Lending. Baik menggunakan cadangan atau mengambil pinjaman jangka pendek, keduanya merupakan tindakan yang harus diambil untuk menghindari terjadinya cash flow gap.

Manfaat Manajemen Cash Flow

Hal-hal yang sebelumnya tidak terlihat, seperti dimana dan berapa banyak uang Anda macet, menjadi lebih jelas dengan menerapkan manajemen cash flow. 
Contohnya, Anda jadi bisa mengenali titik-titik kegiatan yang berpotensi menjadi cash flow gap dan mencegahnya agar tidak sampai terjadi. Misalnya, Anda tahu bahwa banyak pelanggan Anda yang tidak membayar invoice tepat waktu dan Anda menindaklanjutinya dengan lebih rajin menagih invoice atau dengan memberikan payment term yang lebih menguntungkan jika ada yang bersedia membayar di awal. 
Contoh lainnya, Anda juga bisa melihat kapan Anda akan mengalami kelebihan kas dan mencarikan investasi yang paling tepat untuk menyalurkannya. Manfaat tidak langsungnya juga ada. Pada kondisi ekonomi yang sulit, Anda dapat meyakinkan pelanggan, investor, kreditur, dan supplier bahwa bisnis Anda dalam kondisi yang sehat dan masih mampu menjalankan kegiatan operasional sehari-hari.
Kini, setelah tahu lebih banyak tentang manajemen cash flow, Anda bisa memikirkan bagaimana keadaan cash flow usaha Anda. Jika Anda masih merasa kesulitan mencari kas untuk kegiatan operasional, maka waktunya Anda menerapkan manajemen cash flow. Mungkin Anda bisa mulai mencadangkan kas atau mencari pinjaman jangka pendek. Jika yang terakhir lebih sesuai dengan kebutuhan Anda, silakan mengunjungi Investree.id untuk mendapatkan pinjaman yang Anda butuhkan.