Yuk, Ikut Serta Wujudkan Inklusi Keuangan dengan Hal Nyata!

Bulan Oktober identik dengan bulan apa, ya? Benar, Bulan Inklusi Keuangan (BIK). Pada tahun 2016, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Kementerian/Lembaga Jasa Keuangan mencanangkan Bulan Inklusi Keuangan jatuh di setiap bulan Oktober. Tapi, kenapa, sih, sampai harus ada Bulan Inklusi Keuangan? 

Menurut Consultative Group to Assist the Poor (CGAP, 2016), BIK dianggap bisa mempertegas akses ke penggunaan produk dan layanan jasa keuangan oleh seluruh kalangan masyarakat, termasuk golongan unbanked. Agar penggunaannya efektif dan berkelanjutan, seluruh produk dan layanan keuangan harus berkualitas, punya regulasi yang baik, dan bisa dimanfaatkan secara bertanggung jawab. 

OJK punya target, tingkat inklusi keuangan bisa mencapai 90% pada tahun 2024. Nah, kita bisa, kok, ikut berpartisipasi mewujudkan target tersebut. Gimana caranya? Sini, Investree beri tahu!

Memanfaatkan platform fintech lending untuk mengajukan pinjaman dan meningkatkan aset

Platform fintech lending seperti Investree hadir memberikan banyak keleluasaan yang dapat mempermudah hidup masyarakat, terutama bagi yang ingin mengakses pinjaman talangan modal kerja atau meningkatkan asetnya. Memiliki misi sebagai online marketplace yang mempertemukan orang yang memiliki kebutuhan pendanaan dengan orang yang bersedia meminjamkan dananya, platform fintech lending seperti Investree dapat dimanfaatkan oleh teman-teman pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memperoleh modal kerja. Biayanya terjangkau mulai 13% per tahun, tanpa beban biaya dan prosedur tersembunyi, dan proses mudah-cepat, paperless! Banyak manfaatnya terutama bagi pemilik bisnis yang ingin mengamankan cash flow usaha atau meningkatkan inventaris/persediaan.

Platform ini juga memenuhi kebutuhan pemberi pinjaman atau masyarakat yang ingin meningkatkan asetnya, juga melakukan diversifikasi portofolio. Di Investree, misalnya. Masyarakat bisa turut berkontribusi mendukung pertumbuhan UMKM dengan mendanai pinjaman bisnis atau berinvestasi instrumen lainnya seperti Surat Berharga Negara Elektronik (e-SBN) dan reksa dana. Disajikan imbal hasil atraktif sesuai instrumen pendanaan yang dipilih, risiko terukur, dan proses mudah 100% online. Kalau begini, inklusi keuangan bisa diwujudkan secara nyata karena kemudahan akses yang ditawarkan. Masyarakat jadi lebih leluasa mengajukan pinjaman serta mendanai. Cicip promosi yang tersedia di Investree sekarang di sini.

Membiasakan anak menabung lewat Simpanan Pelajar (SimPel/SimPel iB)

Simpanan Pelajar (SimPel) adalah jenis tabungan untuk siswa PAUD, TK, hingga SMA (berusia di bawah 17 tahun). Riset yang dilakukan Child and Youth Finance International (2013) menyebut, orang dewasa yang menerima edukasi keuangan sejak dini jadi lebih baik dalam mengelola keuangan mereka ketimbang yang tidak mendapatkannya.

Produk keuangan ini diharapkan mampu memperluas akses keuangan di kalangan pelajar, yang bisa dilakukan dengan nominal kecil, yaitu setoran awal Rp1.000 (SimPel iB/Syariah) sampai Rp5.000 (SimPel), tanpa adanya biaya administrasi. Sehingga tidak perlu khawatir tabungannya akan berkurang. Untuk setoran berikutnya, juga bisa dilakukan mulai dari Rp1.000. Ketika pelajar tidak menggunakannya untuk menabung selama 12 bulan berturut-turut (dormant), akan ada biaya penalti sebesar Rp1.000. Produk ini dapat memenuhi kebutuhan pelajar dan menumbuhkan kebiasaan menabung.

Pembukaan rekening tabungan SimPel ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui sekolah dan juga langsung datang ke bank. Jika di sekolah, pihak sekolah akan bekerja sama dengan bank penyelenggara SimPel (seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA) dan petugas bank akan datang langsung ke sekolah. Jika di bank, pelajar bisa didampingi oleh orang tua atau walinya. Berikut tahapannya:

  1. Mengisi formulir, melengkapi persyaratan (seperti fotokopi kartu pelajar dan KTP orang tua), serta menyiapkan uang yang akan ditabung, lalu serahkan kepada petugas yang datang—bila di sekolah.
  2. Bila sudah memenuhi persyaratan (lolos verifikasi), pelajar akan diberi bukti kepemilikan rekening (seperti buku tabungan dan kartu ATM).

Ikut buka akun di Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMuda)

Produk keuangan SiMuda ditujukan bagi anak muda usia 18–30 tahun yang masih kesulitan bila harus menabung dalam jumlah banyak. Dengan nominal mulai dari Rp50.000–Rp100.000 per bulan, Anda sudah bisa memiliki tabungan investasi. Bukan sekedar tabungan biasa, karena sekaligus menjadi sarana pengenalan instrumen asuransi dan investasi kepada mahasiswa dan pemuda yang notabene masih awam. Harapannya, generasi muda bisa mulai disiplin merencanakan keuangan masa depan dan fokus mencapai tujuan keuangan mereka. Produk ini bisa Anda temukan di Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, BTN, dan lainnya.

Anda bisa memiliki tabungan investasi reksa dana melalui SiMuda InvestasiKu. Setoran awal mulai Rp100.000 dan ada fitur autodebet dengan proteksi asuransi yang premi di tahun pertamanya gratis. Selain itu, ada SiMuda EmasKu yang memudahkan Anda menabung emas dengan setoran rutin per bulan mulai dari Rp50.000. Besar setoran awalnya tergantung kebijakan masing-masing bank. Terakhir, ada SiMuda RumahKu yang membantu Anda menabung uang muka/DP (down payment) untuk pembelian rumah (KPR). Anda bisa menyetor dana minimal Rp100.000 setiap bulan dan tidak ada biaya administrasi yang dibebankan.   

Jadi agen LAKU PANDAI (Layanan Keuangan Tanpa Kantor)

Tanpa harus repot datang ke bank, sekarang ada fasilitas layanan keuangan yang memberi kemudahan dengan mendatangi langsung masyarakat yang punya akses terbatas terhadap lembaga perbankan. Ialah agen LAKU PANDAI yang menjadi perpanjangan tangan pihak perbankan. Para agen dibekali pemahaman untuk mengajak masyarakat unbanked untuk memanfaatkan layanan keuangan, seperti membuka tabungan bebas biaya administrasi, mengajukan kredit/pembiayaan mikro untuk kegiatan usaha produktif, pembayaran tagihan, pembelian produk asuransi mikro, dan produk keuangan lain yang telah disetujui OJK. Agen boleh perseorangan atau badan hukum seperti koperasi, perusahaan daerah, atau perseroan terbatas.

LAKU PANDAI diharapkan bisa memperluas akses layanan keuangan sekaligus memberi edukasi keuangan kepada masyarakat. Sehingga semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat menggunakan layanan keuangan, tidak terbatas dimana pun tempat tinggalnya. Melalui program ini, target untuk meningkatkan inklusi keuangan nasional jadi lebih mudah tercapai. 

Ikut buat program seperti Bank Wakaf Mikro (BWM)

Kemiskinan dan ketimpangan menjadi masalah yang masih terus ada di Indonesia. Credit Suisse (2016) menyebut bahwa 1% orang Indonesia menguasai 49,3% kekayaan nasional dan Indonesia masih berada di posisi ke-4 untuk tingkat ketimpangan tertinggi di dunia. Untuk mengatasi masalah tersebut, hadirlah produk Bank Wakaf Mikro (BWM) yang merupakan Lembaga Keuangan Mikro Syariah terdaftar dan diawasi OJK yang bertujuan menyediakan akses permodalan bagi masyarakat kecil yang belum memiliki akses pada lembaga keuangan formal.

Perannya adalah memberdayakan komunitas di sekitar pondok pesantren dengan mendorong pengembangan bisnis mereka melalui pemberian dana pinjaman kepada kelompok bisnis yang produktif. BMW berbadan hukum koperasi di masing-masing pesantren. Fungsi koperasi ini adalah sebagai lembaga keuangan penyalur dana pinjaman ke anggota (nasabah) tanpa agunan, serta menetapkan bunga yang sangat rendah, yaitu 3% per tahun. Peminjam yang memenuhi syarat direkomendasikan oleh manajemen pesantren sesuai reputasi mereka. Selain mendapat permodalan, peminjam akan menerima pelatihan dasar seputar pengembangan bisnis, manajemen ekonomi, keterampilan berwirausaha, dan pendidikan agama.    

Hal yang sama juga dilakukan oleh Investree melalui produk Pinjaman Usaha Mikro yang menyalurkan pembiayaan ke pemilik usaha mikro (perseorangan) melalui rekanannya. Saat ini Investree telah bekerja sama dengan eFishery untuk memberi akses permodalan kepada para pembudidaya ikan anggota eFishery, yang telah direkomendasikan oleh pihak eFishery. Dengan begitu, produk pinjaman ini dapat termonitor lebih baik dan dipergunakan secara bertanggung jawab. Bisa didanai oleh Lender juga, lho. Tinggal rajin cek halaman Marketplace Investree saja.

Referensi:

OJK. Bulan Inklusi Keuangan: Wujudkan Akses Keuangan untuk Semua. Sikapiuangmu.ojk.go.id: https://bit.ly/3fADX3p

OJK. Menabung SimPel untuk Pelajar. Sikapiuangmu.ojk.go.id: https://bit.ly/3V1Hacr

OJK. SiMuda, yang Muda yang Berencana. Sikapiuangmu.ojk.go.id: https://bit.ly/3y7VlD2

OJK. Tak Perlu Repot ke Bank Karena Ada Agen Laku Pandai!. Sikapiuangmu.ojk.go.id: https://bit.ly/3C2oS23