Inilah 5 Tujuan Ekonomi Syariah yang Perlu Anda Ketahui

Sebagai bentuk sistem perekonomian berdasarkan syariat Islam, tujuan ekonomi syariah tentu saja tidak lepas dari kebaikan umat. Dalam pelaksanaannya ekonomi syariah menggunakan Al Quran dan As Sunnah sebagai landasannya. Di dalam ekonomi syariah terdapat larangan pengambilan riba, dilakukannya eksploitasi pada masyarakat ekonomi rendah, dan tidak boleh menumpuk harta. Jika Anda belum memahami tujuan-tujuan dari ekonomi syariah itu sendiri, maka artikel ini cocok untuk Anda telusuri.

ACD marketplace

Tujuan Sistem Ekonomi Syariah

1. Menempatkan Ibadah di Atas Urusan Lainnya

Sistem ekonomi syariah memiliki tujuan mencari keberkahan, bukan semata-mata hanya untuk memperoleh keuntungan saja. Kegiatan ekonomi yang dilakukan merupakan bagian dari ibadah dan pengabdian kepada Tuhan. Prinsip tersebut mengacu pada ajaran yang menyatakan bahwa segala amal perbuatan oleh manusia selama hidup di dunia kelak akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat. Begitu juga dalam hal perekonomian yang seharusnya memang diniatkan untuk ibadah bukan hanya sekedar mencari keuntungan saja.

2. Menyeimbangkan Kehidupan di Dunia dan Akhirat

Penerapan ekonomi syariah merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan keseimbangan hidup di dunia dan di akhirat kelak. Pada prinsipnya kegiatan perekonomian dilakukan memang untuk memenuhi segala kebutuhan hidup. Namun, satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah bahwa kehidupan yang bukan hanya di dunia saja tetapi juga di akhirat. Oleh sebab itulah perlu dipikirkan juga tentang keberkahan hidup di akhirat kelak, sehingga harus diseimbangkan antara urusan keduanya.

ACD lender

3. Mendapatkan Kesuksesan Ekonomi Sesuai Ajaran Agama

Kegiatan ekonomi yang Islami haruslah bisa membawa dampak kebaikan pada umat atau masyarakat. Sistem perekonomian yang dilakukan juga diharapkan akan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dengan demikian, semua lapisan masyarakat bisa mendapatkan kesuksesan secara ekonomi dengan seadil-adilnya dan merasakan kesejahteraan ekonomi sesuai ajaran agama. 

4. Menghindari Terjadinya Kekacauan dan Kerusuhan

Sistem ekonomi syariah diharapkan bisa menjadi salah satu cara yang cukup efektif untuk mencegah terjadinya kekacauan serta kerusuhan akibat perasaan tidak adil dalam perekonomian. Hal ini berhubungan dengan poin sebelumnya dimana sistem perekonomian syariah bertujuan agar masyarakat bisa merasakan kesejahteraan dan keadilan dari segi ekonomi. Setelah masyarakat mendapatkan apa yang menjadi haknya secara adil dalam hal ekonomi, maka kekacauan dan kerusuhan bisa dicegah. 

5. Menjadi Penyebar Kebaikan untuk Masyarakat

Melalui sistem ekonomi syariah yang melarang riba dan menggantinya dengan bagi hasil, diharapkan umat bisa menjadi penyebar kebaikan bagi masyarakat di sekitarnya maupun orang lain pada umumnya. Umat bisa menjadi bagian dari sistem ekonomi yang adil dan membawa keberkahan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tujuan ekonomi syariah adalah untuk memberikan keadilan dan kesejahteraan perekonomian kepada masyarakat sesuai dengan ajaran dan syariat Islam. Mendukung perekonomian syariah dan membantu Anda dapat mewujudkan tujuan ekonomi syariah, Investree juga telah menyediakan layanan keuangan berbasis syariah yang telah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan. Dengan demikian, menumbuhkan bisnis atau memperoleh pendapatan lebih sembari mendukung pertumbuhan UKM di Indonesia kian menjadi lebih amanah dengan layanan Investree Syariah. Dapatkan akses pembiayaan dan pendanaan yang lebih mudah melalui situs investree.id atau unduh aplikasi Investree for Lender khusus untuk pemberi pembiayaan.

ACD borrower

Referensi:

27 Agustus 2020. Ekonomi Syariah – Ciri-ciri, Tujuan, Dasar Hukum dan Bentuk Kerjasamanya. Ekonomi.bunghatta.ac.id: https://bit.ly/3yNtrdZ

13 Februari 2017. Pengertian, Tujuan, Prinsip dan Manfaat Ekonomi Syariah. Medium.com: https://bit.ly/3lZyiVF