Ingin Sukses Finansial? Ikuti Kiat Berikut Biar Jadi Nyata

Tahukah Anda kalau menurut hasil survei Katadata Insight Center (KIC) dan Zigi, kondisi keuangan dari 33,1% responden milenial dan generasi Z memburuk pada akhir 2021? Penyebab utamanya adalah pemasukan yang berkurang akibat bisnis yang tak berjalan lancar atau terkena PHK. Tapi terlepas dari imbas pandemi, ternyata sejak dulu kondisi keuangan dua generasi ini memang sering bermasalah. Gaji yang diterima setiap bulan selalu kurang dan hanya sedikit yang bisa punya tabungan. Kira-kira kenapa, ya?

Ternyata gaya hidup You Only Live Once atau YOLO yang banyak dianut masyarakat kita jadi penyebabnya. Sebuah survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2016 dilansir dari Finansialku.com menyebut 49% masyarakat Indonesia masih fokus pada tujuan keuangan jangka pendek saja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mempertahankan hidup. Jadi, boro-boro memikirkan nasib keuangannya di masa depan. Itu kenapa, Investree punya beberapa tips yang dapat membantu Anda wujudkan sukses finansial di masa depan. Apa saja? Simak di bawah ini!

Buat rencana keuangan

Rencanakan berapa banyak uang yang akan Anda gunakan setiap bulan, kapan Anda akan mulai berinvestasi dan produk apa yang dipilih, berapa banyak uang yang Anda sisihkan untuk dana darurat dan hari tua, serta lain sebagainya. Tidak lupa, siapkan juga rencana B sebagai langkah antisipasi bila Anda keluar dari jalur yang telah dibuat. 

Dan yang pasti, berinvestasilah. Kenapa? Karena ada manfaat compound interest yang bisa menumbuhkan nilai uang yang Anda investasikan dalam jangka panjang. Selain itu, sebaiknya juga jangan lupa melakukan diversifikasi investasi agar manfaat compound interest yang diterima lebih maksimal dan mengurangi tingkat risiko.

Berkorban pada godaan konsumtif

Prinsip “hidup cuma sekali” membuat mereka sulit menahan diri. Apa yang diinginkan hari ini harus terwujud tanpa mempertimbangkan kebutuhan masa depan. Keharusan untuk menikmati hidup menjadi alasan untuk berlaku konsumtif. 

Nah, jika ingin sukses finansial, Anda harus mau berkorban mengurangi biaya hidup secara signifikan dan keluar dari utang-utang yang dimiliki. Jauhi pola hidup konsumtif, tahan semua godaan promo yang membuat Anda membeli yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Termasuk godaan lingkungan sosial, seperti saat teman atau tetangga membeli mobil baru, barang branded, atau melakukan liburan ke luar negeri, Anda jangan tergoda ingin melakukannya juga. Memang ini membutuhkan pengorbanan dan harus dijalankan dengan penuh komitmen.

Keluar dari zona nyaman

Kali ini Anda dituntut tidak hanya menyisihkan dana minimal untuk ditabung atau diinvestasikan. Anda harus memaksakan diri agar bisa menabung lebih banyak dari penghasilan yang diperoleh. Bila biasanya Anda hanya menabung dalam persentase yang aman, misalkan 10% dari penghasilan, kali ini Anda harus mengalokasikan tabungan sebesar 30%—40% dari total pendapatan.

Mungkin di awal-awal akan membuat Anda tidak nyaman, namun memang harus ada pengorbanan yang dilakukan. Mau tidak mau, ada pengeluaran lain yang harus direlakan. Ketidaknyamanan itu akan membuat Anda lebih kreatif dalam mengembangkan diri atau menumbuhkan pemikiran untuk menghasilkan lebih banyak uang dan memikirkan masa depan. Ketakutan untuk keluar dari kebiasaan di zona nyaman hanya akan membuat Anda terus menarik diri dari kenyataan yang seharusnya dihadapi. 

Jangan pernah berhenti belajar

Saat Anda berinvestasi pada diri sendiri, misal sekolah setinggi-tingginya, sering mengikuti kursus atau pelatihan untuk memperdalam ilmu, pasti ada manfaat yang bisa dituai. Ketika Anda semakin ahli di bidang yang digeluti, kemungkinan semakin besar pendapatan yang dihasilkan. Dengan penghasilan yang bertambah, diikuti dengan bijak mengelola keuangan, mimpi untuk sukses finansial pun bisa terwujud. Penghasilan yang bertambah membuat Anda punya lebih banyak uang untuk ditabung atau diinvestasikan. Jangan sampai pendapatan yang bertambah berbanding lurus dengan pengeluaran konsumtif yang semakin besar. 

Untuk menambah penghasilan, dapat juga dengan memiliki pekerjaan atau bisnis sampingan. Memang diperlukan usaha yang lebih besar dari biasanya. Tapi mumpung masih muda, masih banyak energi yang dapat Anda manfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Manfaatkan peluang dan move on

Sering kali kita merasa takut untuk mencoba hal baru dan terlalu nyaman dengan kondisi saat ini. Akibatnya kita hanya berjalan di tempat. Padahal sudah selalu up to date mengetahui inovasi yang terjadi, namun enggan mengambil sikap terhadap inovasi tersebut. Jika Anda ingin benar-benar menggunakan waktu dengan baik, kenapa tidak manfaatkan setiap informasi yang Anda dapatkan dan mengolahnya menjadi peluang yang mendatangkan cuan. Dengan begitu, Anda bisa move on mencoba hal baru, yang bisa jadi juga cocok dengan Anda. 

Mencoba mendapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya adalah guru terbaik untuk menjadikan Anda sukses dan mampu mencapai kondisi finansial yang baik. Jangan takut menghadapi tantangan dan tidak mudah menyerah adalah kunci kesuksesan finansial Anda.   

Ketika Anda peduli dengan kondisi keuangan setiap waktu, pasti tidak akan sulit mencapai kesuksesan finansial. Jangan beranggapan kalau kita hanya hidup untuk hari ini. Masih ada jalan panjang yang harus dilalui dan butuh perencanaan. Dan tetap diiringi dengan usaha menambah pemasukan sekaligus bijak mengelola keuangan. Nantinya, kesuksesan finansial bukan lagi hal yang mustahil bagi Anda. Fighting!   

Referensi:

Dwi Hadya Jayani. 14 Januari 2022. Survei KIC: 33,1% Keuangan Milenial dan Gen Z Memburuk, Ini Penyebabnya. Databoks.katadata.co.id: https://bit.ly/3y3o1NS

Fransiska Ardela. 10 Agustus 2021. 7 Tips Sukses Meraih Financial Freedom Ala Milenial. Finansialku.com: https://bit.ly/3zOsu8o

Jeff Rose. 24 September 2019. How to Become a Millionaire in Your 30s. Forbes.com: http://bit.ly/2o38yMv

Fitriana Monica Sari. 28 Juli 2019. Tips Jitu Raih Sukses Finansial di Masa Depan. Liputan6.com: https://bit.ly/3O5cQd6