Ingin Penghasilan Tambahan? Jadi YouTuber Juga Bisa Cuan

Siapa yang tak kenal Ria Ricis dan Atta Halilintar? YouTuber kenamaan Indonesia yang memang merintis karirnya melalui channel YouTube pribadi mereka. Memang tidak instan, sebut saja Ria Ricis yang sudah memulai kanal YouTube-nya sejak tahun 2016. Kini jumlah subscriber yang dimilikinya sudah mencapai 30,3 juta dengan total penghasilan per bulan sekitar Rp574 juta hingga R9,18 miliar (dilansir dari Kompas.com). Jumlah yang fantastis, bukan? Apalagi berdasarkan data We Are Social yang dilansir dari Dataindonesia.id, Indonesia menempati urutan ketiga untuk jumlah pengguna YouTube terbanyak di dunia, yaitu mencapai 127 juta pengguna (21,42%) per April 2022.

Jelas ini menjadi peluang positif yang bisa mendatangkan cuan bagi siapa saja yang ingin terjun ke dunia per-YouTube-an. Enaknya lagi, Anda bisa membuat konten YouTube sambil melakukan hobi. Misal, Anda hobi masak, bisa membuat konten resep makanan dan tips cara membuatnya. Atau, buat yang hobi makan bisa membuat konten review makanan sambil wisata kuliner. Tapi tetap perhatikan kualitas kontennya, ya. Biar yang nonton makin banyak, jadi makin cuan, deh. Kok bisa? Nah, berikut Investree beri jawaban asal-usul cuannya jadi YouTuber. Mari simak!    

Pendapatan berbeda-beda, ini faktor penentunya

Ada banyak YouTuber di Indonesia, nyatanya tidak memiliki jumlah penghasilan yang sama per video. Ada beberapa faktor penentu yang mempengaruhi besar-kecilnya nominal yang dibayarkan pihak YouTube kepada Anda. Pertama, topik yang dibahas yang akan mempengaruhi jumlah penonton (viewer) dari konten video yang Anda buat. Semakin menarik topik yang dibahas, makin banyak jumlah penontonnya, dan makin tinggi pendapatannya.

Kedua, jumlah klik dari iklan yang tayang pada video Anda, banyaknya iklan yang tayang per satu video, dan harga iklan per sekali tayang. Jenis iklan non-skippable ads yang punya durasi 15–20 detik dapat menghasilkan pendapatan lebih tinggi dari jenis iklan skippable in-stream ads yang bisa dilewati penonton. Ketiga, durasi video. Video yang berdurasi di bawah 10 menit tak bisa mendapat adsense yang banyak. Sehingga durasi yang ideal adalah 10–15 menit karena jika terlalu panjang ditakutkan penonton menjadi bosan.

Pendapatan YouTuber per 1.000 views

Pihak YouTube membayar 55% dari nilai CPM (biaya per 1.000 views). Katakan saja nilai CPM sebesar $3 – $5. Itu artinya, $5 x 55% = $2,75 atau sekitar Rp41.250 per 1.000 views yang bisa Anda dapatkan. Selain dapat dihitung dari jumlah penonton, pendapatan dari YouTube juga bisa dihitung berdasarkan jumlah subscriber yang Anda miliki.

Subscriber adalah orang yang memilih untuk terus mengikuti kanal YouTube Anda sehingga mereka bisa selalu update dengan konten terbaru Anda. Ketika Anda mem-posting video terbaru, video tersebut secara otomatis akan muncul di beranda mereka. Subscriber sangat berharga karena mereka yang kemungkinan besar akan memberi komentar, menyukai, dan membagikan video Anda ke orang lain sehingga berpotensi dilihat oleh lebih banyak orang lagi. Semakin banyak penonton video Anda, tentu semakin besar pendapatan yang bisa Anda terima. Meskipun tidak ada nominal tertentu yang dibayarkan YouTube atas jumlah subscriber yang dimiliki, namun mereka merupakan bagian integral dari jumlah viewer yang akan diterima oleh satu video.  

Pendapatan YouTuber per video

Seperti yang telah disebutkan di atas, penghasilan dari YouTube bergantung pada banyaknya jumlah viewer yang menonton video Anda. Sebut saja, setiap bulan Anda bisa mem-posting 30 video yang rata-rata penontonnya per video adalah 10.000. Itu artinya, dengan biaya Rp41.250 per 1.000 views, penghasilan rata-rata per bulan yang bisa Anda peroleh sekitar Rp12.375.000. 

Ini merupakan pendapatan kotor karena untuk membuat video yang menarik, pasti ada modal yang harus Anda keluarkan. Belum lagi biaya untuk giveaway agar subscriber Anda tetap setiap menonton video-video Anda. Modal di sini bisa diibaratkan sebagai bentuk investasi yang akan menghasilkan dalam jangka panjang. Perlu diketahui juga, harga per 1.000 views bisa berubah-ubah. Ini hanyalah harga perkiraan. Namun, industri ini adalah industri yang berkembang pesat. Menurut studi oleh eMarketer, biaya iklan untuk video di platform media sosial seperti YouTube akan meningkat 20,1% pada akhir 2022. Jadi, bakal makin cuan, kan?

Syarat memperoleh penghasilan dari YouTube

Untuk bisa menerima bayaran dari YouTube, Anda harus lebih dulu mengumpulkan saldo sebesar $100 atau lebih dari jumlah viewer Anda. Misalkan Anda memperoleh $5 per 1.000 viewers, artinya Anda harus mengumpulkan sebanyak 20.000 viewers agar Anda bisa tergabung ke Program Mitra YouTube yang memungkinkan Anda memperoleh bayaran dari AdSense. Selain itu, setidaknya kanal YouTube Anda memiliki minimal 1.000 subscriber dan mencapai 4.000 jam waktu penayangan yang valid dalam 12 bulan terakhir. Anda juga harus memiliki akun AdSense yang telah ditinjau dan disetujui. Google akan memberi Anda 68% dari pendapatan yang diperoleh melalui tampilan iklan dengan AdSense.  

Selain melalui iklan, Anda juga bisa memperoleh pemasukan dari tautan afiliasi, bekerja sama dengan suatu produk/brand untuk di-review dengan menyebutkan produk tersebut dan mencantumkan tautan link di deskripsi video YouTube agar para penonton Anda yang tertarik bisa mengakses langsung produk tersebut untuk melakukan pembelian. 

Zaman sekarang, banyak cara yang bisa kita lakukan untuk memperoleh penghasilan tambahan. Jadi, tak perlu khawatir asal mau mengeksplor diri. Selain dari YouTube, ada juga cara lain yang tak pakai ribet, yaitu dari passive income yang Anda peroleh setiap kali berinvestasi. Ada banyak produk investasi yang bisa Anda pilih, salah satunya produk pendanaan di fintech lending

Apalagi di Investree lagi ada promo pendanaan menggunakan Rekening Dana Lender (RDL) Danamon atau bagi Anda yang melakukan pembukaan rekening Danamon Save dari Bank Danamon melalui aplikasi Investree for Lender atau www.investree.id. Apa promonya? Anda bisa memperoleh cashback langsung sebesar Rp100 ribu. Makin-makin, kan, cuannya? Yuk, #TumbuhkanCuan bersama Investree sekarang!

Referensi:

Mint. 24 Mei 2022. How Much Do YouTubers Make? Facts and Figure for 2022. Mint.intuit.com:  https://intuit.me/3obvVPp

Nurhadi. 7 Januari 2022. Cara Hitung Pendapatan YouTuber, Perhatikan Jam Tayang dan Iklan. Suara.com: https://bit.ly/3Ogu72s

Maulana Ramadhan. 18 Desember 2021. 10 Youtuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi, Bisa Mencapai 9 Miliar per Bulan. Kompas com: https://bit.ly/3owhHJr

Ali Mahmudan. 11 Mei 2022. Pengguna Youtube Indonesia Terbesar Ketiga di Dunia pada 2022. Dataindonesia.id: https://bit.ly/3PoboTR