Apa Itu Foreign Direct Investment? Inilah Pengertian dan Contohnya!

Investasi adalah hal yang lumrah dilakukan mayoritas masyarakat sekarang ini. Jadi, tidak heran jika banyak orang maupun perusahaan yang melakukan investasi. Begitu juga dengan perusahaan asing di Indonesia. Bahkan Foreign Direct Investment atau FDI masih mendominasi di Indonesia. secara umum, Foreign Direct Investment adalah istilah yang mirip dengan penanaman modal asing.

Menurut data yang tersedia, jumlah Foreign Direct Investment di Indonesia telah mencapai 63,42% dari keseluruhan investasi yang ada. Lantas, sebenarnya apa itu Foreign Direct Investment? Yuk, simak ulasannya dalam artikel ini!

Apa Itu Foreign Direct Investment (FDI)?

FDI atau Foreign Direct Investment adalah suatu investasi atau dapat disebut penanaman modal yang berasal dari pihak asing. Dengan kata lain, FDI ini adalah investasi asing. Tujuannya adalah untuk mendapat lasting interest atau kepentingan abadi antara investor asing dengan perusahaan dalam jangka panjang.

Jenis investasi ini dapat memberikan pengaruh secara signifikan dari investor terhadap manajemen perusahaan. Adapun FDI bisa dilakukan secara perseorangan maupun suatu perusahaan asing dari luar negeri. Dalam dunia ekonomi finansial, Foreign Direct Investment digunakan sebagai media dalam sistem ekonomi global. Akan tetapi, proses investasinya tidak dilakukan lewat bursa saham.

Manfaat Foreign Direct Investment

Manfaat utama Foreign Direct Investment adalah membangun hubungan yang stabil antar dua negara yang saling bekerja sama dalam lingkup perekonomian. Tidak hanya itu, FDI ini juga bisa menjadi media transfer teknologi antarnegara.

Adapun beberapa manfaat Foreign Direct Investment lainnya adalah sebagai berikut.

  • Menambah modal baru yang dapat digunakan untuk pembiayaan pada sektor-sektor yang dianggap masih kekurangan dana.
  • Mengurangi angka pengangguran karena dapat membuka banyak lapangan pekerjaan baru.
  • Mendapat insentif pajak yang secara langsung akan meningkatkan pendapatan negara.
  • Mempermudah perusahaan lokal yang ingin masuk ke pasar global.
  • Meningkatkan peluang kerja sama dan ekspor untuk pelaku UMKM.

Cara Melakukan Foreign Direct Investment

Setelah mengetahui apa itu Foreign Direct Investment, tentu Anda penasaran bagaimana cara melakukan investasi ini, bukan? Nah, jadi sebenarnya investasi asing ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Anda bisa membeli sebuah perusahaan asing yang ada di Indonesia maupun menanamkan modal untuk membangun perusahaan baru di negara yang bersangkutan.

Adapun pembelian yang dilakukan minimal harus sebesar 10%. Jika ternyata pembelian saham tidak sampai 10%, maka International Monetary Fund atau IMF akan menyatakan bahwa kepemilikan saham hanya sebagai portofolio saham individu atau perusahaan saja.

Berikut adalah cara lain yang bisa Anda lakukan untuk berinvestasi di luar negeri.

1. Joint Venture

Joint venture adalah sebuah kerjasama yang dilakukan oleh perusahaan lokal dengan perusahaan multinasional. Kedua perusahaan ini akan mengkombinasikan berbagai sumber daya perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Akuisisi atau Merger

Akuisisi dapat terjadi saat sebuah perusahaan memiliki saham biasa di perusahaan ataupun sebuah perusahaan menanamkan modal dalam jangka panjang di perusahaan lain. Adapun keunggulan dari akuisisi adalah prosesnya yang lebih cepat dan tidak perlu lagi menyiapkan manajemen baru.

Contoh Foreign Direct Investment

Sebenarnya ada banyak contoh FDI yang ada di Indonesia. Beberapa contoh dari Foreign Direct Investment adalah sebagai berikut.

1. Hyundai

Hyundai adalah perusahaan asal Korea Selatan yang memberikan investasi sebesar US$1,55 miliar kepada Indonesia yang terbagi ke dalam dua tahap. Tahap pertama di tahun 2021, Hyundai fokus pada pembangunan mobil di Cikarang dan sebesar 50% hasilnya produksinya akan diekspor.

Sedangkan untuk tahap dua yang dilakukan dari 2020-2030, akan lebih fokus pada pengembangan pabrik. Misalnya, pabrik transmisi, research and development, hingga pembuatan pabrik listriknya. Nantinya, 70% dari total produksi tersebut akan diekspor.

2. Pegatron Corporation

Pegatron Corporation merupakan perusahaan asal Taiwan yang kini menjadi pemasok komponen Apple dan telah membangun pabrik Asia Tenggara pertama di Batam yang bernama Pegatron Technology Indonesia. Perusahaan ini berkomitmen untuk berinvestasi sebesar US$1,5 miliar yang direalisasikan secara bertahap.

3. Shanghai Electric Group Corporation

Contoh terakhir dari Foreign Direct Investment adalah Shanghai Electric Group Corporation yang melakukan investasi sebesar US$1,3 miliar yang digunakan untuk pengerjaan proyek pemerintah, yaitu PLTG atau Pembangkit Listrik Tenaga Gas.

Itulah penjelasan tentang Foreign Direct Investment yang dapat Anda ketahui. Selain melakukan investasi asing, Anda juga berinvestasi ke reksadana, lho.

Salah satunya di layanan Reksa Dana for Lender yang disediakan oleh Investree. Layanan ini bisa menjadi alternatif bagi para Lender untuk mendiversifikasikan portofolio dana di akun pendanaan Investree. Nilai investasi yang relatif terjangkau dengan return atraktif membuat banyak investor yang tertarik menggunakan layanan ini.

Referensi:

https://www.simulasikredit.com/apa-itu-foreign-direct-investment/

https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/02/10/fdi-adalah