7 Tips Menabung yang Harus Anda Terapkan Untuk Keuangan Anda

Tips menabung sangat penting diterapkan untuk manajemen finansial Anda. Dengan menyisihkan sebagian penghasilan Anda untuk ditabung, Anda dapat merasa lebih tenang karena sudah memiliki dana atas biaya yang dikenakan di masa nanti, misalnya pendidikan anak, biaya kesehatan, dan kebutuhan rumah tangga yang membutuhkan jumlah uang yang tidak sedikit. Selain itu, dana tabungan juga bisa digunakan untuk dana cadangan jika terjadi hal yang tidak diduga di masa depan. Yuk, mulai dari sekarang!

Tips Praktis Menabung yang Mudah dan Cepat

1. Tetapkan Tujuan Menabung

Sebenarnya apa tujuan Anda menabung? Apakah hanya sekadar menjadikannya sebagai dana cadangan atau tertarik untuk membeli barang tertentu yang belum bisa dijangkau saat itu juga? Apapun itu, pastikan tujuan Anda menabung cukup jelas dan tidak beririsan dengan tujuan lainnya. Jika diperlukan, Anda dapat membuat beberapa tabungan sekaligus dengan tujuan yang berbeda. Misalnya saja tabungan travel, pendidikan, pembelian rumah, dan lain sebagainya.

2. Tentukan Nominal dan Batas Waktu Menabung

Mematok nominal dan batasan waktu tertentu dalam menabung akan membantu Anda lebih disiplin dalam menyisihkan uang. Sebagai contoh, Anda berniat untuk membeli laptop terbaru dengan harga Rp 9 juta. Maka tentukan besar dana yang disisihkan setiap bulannya berikut tenggat waktu untuk menabung. Mungkin itu Rp 500 ribu per bulan dengan tenggat 18 bulan, atau Rp 300 ribu per bulan dengan batas waktu 30 bulan.

3. Buat Rencana Anggaran

Secara umum, rencana anggaran adalah bagian dari pengalokasian dana berdasarkan kebutuhan penggunanya. Contohnya, dalam 1 bulan kalender Anda harus menyisihkan dana untuk keperluan makan, transportasi, dan menabung. Dengan pendapatan senilai Rp 5 juta, Anda dapat menyisihkan Rp 1 juta sebagai dana transportasi, Rp 3 juta untuk dana makan, dan Rp 1 juta sisanya untuk ditabung.

Pada prinsipnya, pengguna harus mengeluarkan uang untuk kebutuhan primer terlebih dahulu. Baru kemudian bisa menyisakan dana sebagai simpanan.

4. Mencatat Transaksi Keuangan

Apapun jenis transaksi yang Anda lakukan, meskipun itu hanya transaksi pembelian air mineral ataupun permen, catatlah dalam buku atau aplikasi smartphone. Diketahui, riwayat pencatatan keuangan bisa digunakan sebagai bahan evaluasi sekaligus mempermudah pengguna saat hendak menelusuri rekam jejak keuangannya. Dijamin, tidak ada lagi istilah uang tiba-tiba habis padahal merasa tidak menggunakannya.

5. Membuat Rekening Terpisah

Jika dibutuhkan, Anda bisa memisahkan rekening yang dikhususkan untuk menyimpan dana tabungan dan rekening untuk keperluan sehari-hari. Dengan begitu, Anda tidak lagi perlu repot untuk menghitung sisa dana yang bisa dimanfaatkan di luar dana tabungan.

6. Membatasi Pengeluaran Kebutuhan Sekunder dan Tersier

Terkadang Anda merasa tidak puas meski kebutuhan primer telah terpenuhi. Akibatnya, Anda cenderung menggunakan dana secara impulsif untuk pembelian barang-barang yang tidak terlalu mendesak. Jika ingin uang tabungan cepat terkumpul, Anda harus menimbang ulang pembagian pos pengeluaran. Usahakan untuk membatasi, atau bahkan menyingkirkan, pengeluaran yang tidak perlu.

7. Tidak Meremehkan Recehan

Anda pasti pernah memiliki uang recehan yang tercecer dimana-mana dan kurang diperhatikan. Padahal, uang receh ini jika dikumpulkan bisa jadi sumber tabungan yang bagus untuk Anda. Anda bisa mengumpulkan uang recehan dalam satu wadah, jika sudah penuh bisa Anda tukarkan ke bank.

Itulah beberapa tips menabung yang bisa Anda coba. Semoga bermanfaat!

Referensi:

Yoga Sukmana. 09/01/2021, 10:31 WIB. Ini Cara Menabung Paling Mudah, Siapa Pun Pasti Bisa. Money.kompas.com: https://bit.ly/3yDQfN3