10 Hal Kecil yang Berdampak Besar pada Kondisi Keuangan

Untuk mulai menjaga kondisi keuangan tetap sehat, kita tidak perlu memikirkan suatu hal yang besar. Bisa, kok, dimulai dari hal yang kecil dulu untuk membiasakan diri Anda, baru melakukan hal yang lebih besar lagi. Semua memang berproses dan tidak ada yang instan. Namun, proses yang panjang tersebut masih lebih baik ketimbang tidak melakukan apa-apa sama sekali. Berikut Investree ingin berbagi tentang 10 hal kecil yang punya dampak besar bagi kondisi keuangan Anda. Simak, yuk!

Miliki tabungan sistem auto-debit

Cara paling mudah untuk menambah jumlah uang di rekening tabungan Anda adalah dengan mengintegrasikan rekening payroll dengan rekening tabungan, sehingga Anda bisa menerapkan sistem auto-debit. Anda bisa memiliki beberapa rekening tabungan yang berbeda untuk diintegrasikan ke satu rekening payroll. Yang mana setiap kali Anda menerima payroll, otomatis ada sejumlah uang yang terpotong untuk kemudian dimasukkan ke masing-masing rekening tabungan tersebut. Barangkali Anda ingin memisahkan tabungan ke beberapa rekening yang berbeda untuk kebutuhan yang berbeda pula. Jadwal pendebitan juga bisa diatur sesuai keinginan, tinggal Anda sampaikan ke pihak bank. Sistem yang berjalan otomatis membuat Anda sering tidak menyadarinya dan uang tabungan serasa terkumpul begitu saja. 

Buka akun dana cadangan

Dana cadangan adalah sejumlah dana yang sengaja disisihkan untuk kebutuhan di masa yang akan datang. Mungkin Anda berencana untuk pergi berlibur, Anda bisa memiliki dana cadangan khusus untuk perjalanan tersebut. Atau, ketika Anda ingin membeli smartphone dan kendaraan baru, sebaiknya Anda memiliki akun dana cadangan tersendiri untuk mempersiapkan pembelian tersebut. Lebih baik Anda punya perencanaan keuangan bila ingin melakukan pembelian/pengeluaran dalam jumlah besar, dan sebisa mungkin hindari utang (kredit). Anda bisa menyisihkan sejumlah uang setiap bulan ke akun dana cadangan untuk mewujudkan apa yang menjadi keinginan Anda. Serta, buat akun tersebut benar-benar terpisah agar Anda tidak tergoda menggunakannya untuk kebutuhan lain. Kuncinya adalah sabar dan konsisten untuk fokus pada tujuan yang sudah Anda buat. 

Mengurangi pembelian yang bernilai kecil

Banyak orang menganggap remeh pengeluaran kecil karena harganya murah dan berkata “itu hanya”. Mereka akan melakukan pembelian terus-menerus ketika berpikir “itu hanya Rp10.000” atau sejumlah uang kecil lainnya. Padahal, pengeluaran yang tampaknya kecil tersebut bila dikumpulkan selama satu bulan nilainya bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Sebagai contoh, ketika Anda sering mampir ke minimarket untuk membeli minuman dingin/snack atau secara tidak sadar membelinya secara berulang karena menganggap harganya murah, katakan hanya Rp10.000, namun bila dikalikan 30 hari nilainya menjadi Rp300.000. Secara tidak sadar, pengeluaran kecil tersebut yang buat pengeluaran Anda menjadi boros. Coba tanyakan pada diri Anda, apakah Anda lebih suka menyimpan uang Rp300.000 lebih banyak atau terus mengeluarkan uang Rp300.000 setiap bulan untuk kebutuhan yang tidak terlalu penting?

Memeriksa saldo rekening secara rutin

Saat ini, berbagai instansi perbankan telah menyediakan layanan internet banking yang memudahkan Anda untuk memeriksa transaksi terakhir dan saldo rekening saat ini. Cobalah untuk tidak menutup mata dengan menjadikan aktivitas memeriksa saldo rekening sebagai rutinitas harian, seperti halnya memeriksa email dan media sosial. Dengan begitu, Anda lebih mudah membuat keputusan yang tepat seputar pengeluaran harian bila terbuka dengan kondisi keuangan Anda sendiri. Anda juga bisa dengan mudah menentukan prioritas pengeluaran bila secara pasti mengetahui kondisi keuangan terkini. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk segera mengetahui bila ada transaksi yang mencurigakan.

Membuat daftar sebelum berbelanja

Dengan membuat daftar belanja dapat menghindarkan Anda dari pembelian impulsif. Ketimbang harus berpikir panjang ketika berbelanja atau justru mengambil barang yang tidak diperlukan, Anda bisa berbelanja sesuai daftar yang telah disusun sebelumnya. Dalam daftar tersebut Anda telah memikirkan barang-barang apa saja yang harus dibeli sesuai kebutuhan. Jika Anda menemukan sesuatu yang ingin Anda beli sebagai pembelian yang tidak direncanakan, tunggu sehari. Bila keesokan harinya Anda masih menginginkan barang tersebut, tambahkan ke daftar keinginan. Kemudian agar tidak berbelanja online secara impulsif, Anda bisa menghapus informasi pembayaran/kartu kredit yang tersimpan di situs dan aplikasi favorit sehingga kemudahan pembayaran dengan sekali ‘klik’ tidak lagi terjadi pada Anda.

Hitung tingkat penggunaan

Tidak masalah ketika Anda memiliki member gym bila Anda benar-benar konsisten menggunakannya, atau tidak masalah ketika Anda membeli barang dalam jumlah besar bila Anda memang terus membutuhkannya. Namun, bila hanya untuk gaya-gayaan atau barang yang dibeli hanya akan berakhir di tempat sampah, lebih baik jangan membelinya. Pengeluaran untuk membeli sesuatu adalah masalah matematika yang bisa dihitung berdasarkan tingkat penggunaan. Misal, pakaian seharga Rp100.000 mungkin memang murah, namun bila Anda memakainya hanya sekali karena pada akhirnya terlihat buruk di mata Anda, pakaian tersebut menjadi mahal karena sekali Anda pakai harganya Rp100.000. Sekarang, bila Anda membeli barang seharga Rp300.000 dan memakainya 5 kali, berarti tarif penggunaannya sekali pakai menjadi lebih murah, yaitu Rp60.000. Dalam hal ini, barang yang harga belinya lebih mahal ternyata memiliki nilai yang lebih baik dan justru bisa membuat Anda berhemat.

Buat tantangan menarik untuk berhemat

Anda dan pasangan bisa membuat satu permainan menarik untuk berhemat, misalkan saling menantang untuk melihat siapa yang dapat menghabiskan uang paling sedikit pada libur akhir pekan. Contoh lainnya, tantangan berapa hari Anda dan pasangan dapat pergi keluar tanpa menghabiskan uang receh untuk pembelian kecil yang tidak wajib. Permainan itu bisa membuat aktivitas menabung menjadi sesuatu yang tidak memberatkan atau bahkan membosankan. Ada banyak referensi seputar tantangan pengeluaran dan menabung yang bisa Anda praktekkan bersama pasangan. Kuncinya adalah menemukan tantangan menarik yang dapat membuat Anda tetap termotivasi dan tidak merasa terbebani. 

Merampingkan pengeluaran

Lakukan perubahan kecil yang sederhana dengan mengurangi jumlah atau nilai yang Anda beli. Ketimbang membeli kopi di Starbucks, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah atau membeli di tempat lain yang harganya lebih murah dengan rasa yang hampir sama. Atau, Anda bisa menunggu promo diskon untuk membeli barang-barang yang Anda inginkan. Bisa juga dengan mengurangi jumlahnya, misal dengan 2 bungkus cemilan untuk menemani Anda menonton drama korea sudah cukup membuat Anda kenyang, berhentilah, sisakan untuk besok agar Anda tidak perlu membelinya lagi.

Mencari bunga kartu kredit yang rendah

Banyak rumah tangga di Indonesia memiliki kartu kredit yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan bulanan. Memang tidak ada yang salah dengan hal itu, balik lagi itu adalah pilihan masing-masing orang. Ada yang menganggap punya kartu kredit justru memberatkan, dan ada pula yang merasa justru membantu. Namun, sebaiknya Anda tidak bertaruh pada kartu kredit berbunga tinggi. Pilih salah satu bank yang menawarkan kartu kredit dengan bunga rendah, serta jangan miliki kartu kredit dari bank lainnya.

Batalkan layanan berlangganan

Bila Anda memiliki layanan berlangganan yang tidak digunakan secara rutin, lebih baik hentikan saja. Telusuri rekening bank atau laporan kartu kredit untuk mencari tagihan layanan berlangganan yang sudah tidak lagi Anda gunakan secara rutin. Biaya berlangganan tersebut bisa Anda alihkan untuk kebutuhan lain atau untuk ditabung. Namun, bila layanan berlangganan ditujukan untuk tujuan pekerjaan/profesional, sebaiknya Anda tetap memanfaatkannya. 

Itu tadi 10 hal kecil yang akan berdampak besar pada kondisi keuangan bila Anda mau menerapkannya. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 yang belum punya kepastian kapan akan berakhir, kita harus disiplin menjaga tidak hanya kondisi tubuh, namun juga kondisi keuangan agar dapat tetap sehat. Kurangi utang konsumtif dan tambah nilai tabungan agar keuangan Anda bisa selamat menghadapi pandemi ini.

Referensi:

Maryalene LaPonsie. 4 Mei 2018. 15 Little Things That Impact Your Finances. USNews: https://bit.ly/3deyn0C