Penting! Ini 5 Urusan Keuangan yang Lebih Baik Diputuskan Bersama Pasangan

Diskusi-Dengan-Pasangan-terkait-Keuangan

Pekerjaan akan terasa lebih berat bila dikerjakan sendiri, namun bila dikerjakan bersama akan terasa lebih ringan. Nah, ini berlaku juga dalam urusan mengatur keuangan rumah tangga. Anda yang tidak hidup sendirian, bisa meminta bantuan kepada pasangan saat akan memutuskan suatu keputusan. Sudahkan Anda melakukannya? Jangan sampai nanti ujung-ujungnya hanya menimbulkan keributan karena antarpasangan tidak saling mengetahui.

Berusahalah selalu terbuka dengan pasangan apalagi untuk urusan keuangan. Ini bisa bantu meringankan beban Anda juga, lho! Meskipun butuh usaha, tapi dengan terbuka dan bekerja sama, tidak hanya baik untuk urusan finansial keluarga, tapi juga dapat memperkuat hubungan Anda dan pasangan. Lalu, kira-kira urusan keuangan apa yang sebaiknya jangan Anda putuskan sendiri? Berikut Investree berikan ulasannya untuk Anda, simak, yuk!

Tentang tujuan keuangan yang ingin dicapai

Namanya rumah tangga pasti dibangun oleh dua orang, Anda dan pasangan. Itu mengapa wajib untuk selalu menjaga keterbukaan soal keuangan masing-masing. Ketika Anda dan pasangan bisa bekerja sama dalam mengelola uang dengan baik, memiliki tujuan keuangan yang telah disepakati bersama, tentu pekerjaan jadi lebih ringan dan kehidupan harmonis akan lebih mudah terwujud. Meski uang bukan segalanya yang bikin bahagia, namun jika untuk urusan yang satu ini tidak ada hambatan, pikiran jadi lebih tenang yang mempengaruhi atmosfer dalam lingkungan keluarga.

Salah satu cara untuk menjaga komunikasi seputar keuangan selalu berjalan lancar adalah dengan fokus mencapai tujuan keuangan yang Anda dan pasangan miliki bersama, baik itu tujuan jangka pendek atau jangka panjang. Putuskan bersama, misal tujuan untuk memulai sebuah bisnis, membeli rumah baru, mempersiapkan dana pensiun, hingga produk investasi yang akan dipilih. Dengan menetapkan tujuan keuangan bersama, itu memungkinkan Anda dan pasangan dapat berkomunikasi dalam melihat masa depan. Bekerja sama untuk mencapai tujuan keuangan dapat membantu memperkuat hubungan Anda dan pasangan, serta membuat tujuan lebih mudah terwujud. Jika ada tujuan yang tidak sepakat, gunakan strategi kompromi untuk menemukan satu titik terang.

Menyusun anggaran rumah tangga

Satu-satunya cara agar selalu bisa disiplin mematuhi anggaran keuangan setiap bulan adalah dengan membuat anggaran secara real. Artinya, disusun berdasarkan kebutuhan semua anggota keluarga, menggunakan angka yang sesungguhnya (tidak dikurang-kurangi), dan menggunakan pembagian yang proporsional (sesuai prinsip 50-30-20). Nah, supaya pekerjaan Anda jadi lebih mudah, ada baiknya menyusun anggaran tersebut bersama pasangan. Putuskan berapa banyak dana yang akan dihabiskan untuk biaya hidup, entertainment, sampai berapa besar uang yang harus ditabung setiap bulan.

Ini dilakukan supaya sama-sama tahu kondisi sebenarnya, dan bersama bisa mematuhinya. Menghindari sikap saling menyalahkan karena tidak diputuskan secara bersama-sama. Lebih baik lagi bila Anda dan pasangan memiliki rekening bersama yang digunakan untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari dan menjadi tanggung jawab bersama.

Biaya sekolah anak

Biaya sekolah memang terbilang tidak murah, itu mengapa saat memutuskannya Anda perlu berdiskusi dengan pasangan. Anda dan pasangan bisa berdiskusi seputar rencana tabungan untuk biaya sekolah anak. Berapa besar yang ingin disisihkan setiap bulan, dan yang juga perlu diperhatikan yaitu sesuaikan dengan kondisi keuangan keluarga, jangan terlalu memaksa, serta libatkan anak dalam memilih. Bila Anda dan pasangan bisa sepakat saat memutuskannya, tentu kedepan jadi lebih tenang. Anda tidak lagi menemui hambatan karena bagaimana pun pendidikan itu penting bagi anak dan termasuk kebutuhan yang tidak bisa ditunda pemenuhannya bila sudah tiba waktunya. Bersepakat dengan pasangan sejak awal soal biaya sekolah anak juga dapat membantu Anda terhindar dari utang.

Keputusan mengambil pinjaman

Ini jelas penting karena utang yang berupa kredit/pinjaman akan menjadi tanggung jawab bersama dan menjadi pengeluaran wajib setiap bulan. Sehingga bila tidak atas dasar kesepakatan bersama, kedepan bisa menjadi pemicu terjadinya pertengkaran di dalam keluarga. Termasuk ketika Anda ingin membeli mobil baru atau tempat tinggal dengan cara kredit, tentu pasangan Anda juga harus setuju agar bisa sama-sama bertanggung jawab. Pinjaman yang diambil secara diam-diam tanpa sepengetahuan pasangan bisa menjadi malapetaka. Termasuk mengambil pinjaman dalam bentuk kartu kredit, sebaiknya keputusan juga diambil secara bersama, bukan diam-diam agar pasangan Anda tidak kecewa nantinya.

Menurut Pasal 36 UU No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, harta yang didapat selama pernikahan menjadi milik bersama yang penggunaannya pun harus didasari oleh persetujuan bersama antara suami dan istri. Jika salah satu dari suami/istri berutang, otomatis harus melalui kesepakatan pasangan untuk kemudian menanggungnya bersama, termasuk bila terjadi kredit macet. Jadi, urusan utang-utang wajib banget untuk memutuskannya bersama pasangan biar tidak pusing sendirian.

Rencana untuk menikmati hidup

Nah, termasuk untuk urusan bersenang-senang, pasti Anda juga tidak mau bersenang-senang sendiri, kan? Bila memang ingin bersenang-senang sendiri, tentu harus atas dasar persetujuan pasangan agar tidak terjadi masalah. Rencanakan keuangan/budget untuk bisa menikmati hidup bersama, misal planning untuk berlibur, aktivitas hiburan di akhir pekan, bahkan sekedar mengganti TV atau interior tempat tinggal yang akan dinikmati bersama-sama dengan anggota keluarga lain. Ini akan meringankan pekerjaan Anda dan akan lebih menyenangkan bila bisa diputuskan bersama.

Menjalani kehidupan bersama, bukankah artinya Anda siap berbagi dan melibatkan pasangan? Bukan hanya menyerahkan semua keputusan di salah satu pihak saja, misalkan istri. Karena mereka pun bukan superwomen yang bisa melakukan segalanya sendiri. Jadi, jangan sampai merasa enggan dalam memberi dan meminta bantuan satu sama lain agar segala urusan dapat berjalan dengan baik.

Referensi:

Maja Majewski. How to Manage Money as a Couple (in a Positive, Productive Way). Simple.com (Blog): https://bit.ly/346THTp

Prita Hapsari Ghozie. 9 Agustus 2020. 5 Things Better Than Together. Instagram: https://www.instagram.com/p/CDqivaPDqyv/