Apa Itu Affiliate Marketing? Simak Pembahasannya Disini

Affiliate marketing termasuk salah satu trik pemasaran yang saat ini populer di dunia bisnis. Jenis pemasaran ini dapat memberikan banyak manfaat bagi suatu bisnis, terutama bisnis kecil yang baru dirintis. Tak hanya itu, pemasaran afiliasi juga dapat menjadi passive income bagi pihak yang menjadi afiliasi.

Sehingga pemasaran afiliasi bisa dikatakan sebagai suatu istilah yang mengacu kepada penggunaan afiliasi dengan tujuan untuk membantu penjual dalam menyampaikan produk yang mereka jual kepada konsumen. Contoh pemasaran afiliasi diantaranya seperti promosi berbayar (paid promote) dan endorsement.

Cara Kerja Pemasaran Afiliasi

Pemasaran afiliasi menggunakan jasa afiliasi dalam mempromosikan produk baik itu barang atau jasa kepada konsumen. Metode ini sangat berguna untuk para penjual atau produsen yang enggan melakukan promosi sendiri karena prosesnya yang rumit. Oleh karena itu mereka memilih jasa afiliasi untuk membantu dalam mempromosikan produknya.

Jasa afiliasi biasanya dibayar sesuai  per produk yang berhasil terjual. Namun ada pula yang dibayar di awal, seperti untuk paid promote atau endorsement melalui influencer.

Bagi pemilik bisnis, metode pemasaran ini sangat membantu dalam menawarkan produk ke konsumen yang sesuai dengan target pasar. Sedangkan bagi afiliasi, mereka sudah memahami potensi konsumennya sehingga tidak perlu lagi melakukan analisis atau riset pasar serta akan mendapatkan imbal hasil dari promosi yang dilakukan.

Pemasaran afiliasi juga memberikan kemudahan bagi konsumen. Tanpa afiliasi, mereka perlu mencoba semua produk dan jasa untuk menentukan apakah itu sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Sedangkan dengan afiliasi, konsumen cukup melihat ulasan mengenai produk dari afiliasi tersebut.

Afiliasi terdiri dari beberapa jenis. Bila ingin melakukan pemasaran afiliasi, ada baiknya Anda memahami setiap jenis afiliasi untuk menentukan apakah jenis afiliasi tersebut sesuai untuk bisnis atau tidak. Berikut diantaranya:

1. Influencer

Seseorang yang memiliki kemampuan dalam mempengaruhi keputusan masyarakat terhadap pembelian barang atau jasa termasuk salah satu jenis afiliasi yang seringkali digunakan. Influencer bisa berasal dari kalangan selebriti, pegiat media sosial bahkan pakar. Umumnya kalangan ini memiliki jumlah pengikut yang loyal, sehingga mereka bisa mengarahkan para pengikutnya untuk membeli produk ke penjual menggunakan media dan platform lainnya.

Jenis afiliasi ini biasanya dibayar di awal dan berdasarkan kontrak. Biaya biasanya cukup besar, sehingga Anda perlu benar-benar mempertimbangkan dengan matang sebelum menggunakan afiliasi ini.

2. Blogger

Adapun blogger yang dapat Anda pilih sebagai afiliasi untuk mempromosikan produk. Blogger akan memberikan ulasan mengenai produk Anda dengan menulis sebuah artikel, yang kemudian mengarahkan konsumen untuk membeli pada Anda melalui link afiliasi. Biasanya blogger diberi komisi berdasarkan per produk yang berhasil terjual.

3. Media Massa

Afiliasi media massa dapat mendatangkan konsumen yang lebih banyak dibanding influencer maupun blogger. Sebab media massa menjangkau audiens yang luas dengan metode promosi yang lebih cepat dan efektif. Namun Anda membutuhkan biaya yang besar untuk berafiliasi dengan media massa. Sehingga biasanya jarang dipilih oleh pebisnis.

Manfaat Pemasaran Afiliasi

Terdapat beberapa manfaat yang Anda dapatkan dari pemasaran afiliasi. Diantaranya sebagai berikut:

1. Penjualan Stabil

Pemasaran afiliasi dapat mendatangkan penjualan yang stabil. Untuk mempertahankan penjualan yang stabil, maka Anda memerlukan konsistensi dari pelanggan dalam menggunakan produk Anda. Afiliasi dapat menjadi metode pemasaran yang mempertahankan stabilitas penjualan bisnis Anda.

2. Mengurangi Biaya Marketing

Biaya pemasaran afiliasi sebenarnya jauh lebih rendah dibanding dengan memasarkan sendiri. Anda hanya perlu memberikan sampel produk kepada afiliasi untuk dipromosikan, atau dengan memotong komisi afiliasi. Pemasaran ini sangat membantu bagi pemilik bisnis kecil yang memiliki keterbatasan budget untuk pemasaran produk.

3. Risiko Rendah

Dibanding dengan membangun tim marketing sendiri yang belum tentu berhasil mempromosikan produk, pemasaran afiliasi lebih rendah risikonya karena bila Anda kurang cocok, Anda bisa menggantinya ke afiliasi yang lain. Hal ini menjadi peluang bagi pemilik bisnis baru dalam melakukan pemasaran dengan risiko lebih rendah.

Walau begitu, affiliate marketing juga termasuk bagian pemasaran yang membutuhkan biaya tidak sedikit. Jika Anda membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha seperti promosi affiliate marketing dan lainnya, Anda bisa mengajukan pinjaman ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Anda sebagai peminjam (Borrower) dan pemberi pinjaman (Lender). Selain proses mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern mulai dari 1% per bulan. Daftar Investree sekarang juga dan kembangkan usaha Anda. Dengan modal tersebut, Anda bisa mengembangkan usaha dengan lancar dan maksimal.

Demikian penjelasan mengenai affiliate marketing. Semoga bermanfaat.

Referensi :

Abrar Firdiansyah. 20 Agustus 2021. Kupas Tuntas Affiliate Marketing, Strategi Pemasaran Modern yang Sedang Populer. Glints.com: https://bit.ly/3opAhSJ