ID
English
Tidak dapat dipungkiri jika perkembangan teknologi dan internet memberikan banyak dampak positif. Akan tetapi, ternyata teknologi yang semakin mumpuni juga memberikan dampak negatif. Salah satu contohnya adalah cyberbullying. Memang cyberbullying adalah fenomena yang baru terjadi beberapa tahun belakangan.
Akan tetapi, jika ditilik lebih lanjut, fenomena cyberbullying memberikan pengaruh yang sangat besar bagi kondisi mental seseorang. Terutama anak berusia remaja. Sebab, cyberbullying dianggap lebih kejam karena dapat meninggalkan jejak digital. Misalnya, foto, video, dan juga tulisan. Hal inilah yang membuat dampak cyberbullying tidak boleh disepelekan karena dapat mengganggu kondisi psikologis korbannya.
Jadi, sebenarnya apa itu cyberbullying? Nah, untuk lebih jelasnya, simak artikel ini sampai akhir, ya.
Apa Itu Cyberbullying?
Jika dilihat dari perspektif psikologi, cyberbullying adalah bagian dari aksi bullying yang dilakukan melalui internet. Sedangkan dari kacamata ilmu hukum, cyberbullying adalah tindak kejahatan yang dilakukan secara sadar dan sengaja dalam bentuk cemooh, fitnah, ujaran kebencian, pelecehan, ancaman, hingga hinaan.
Umumnya, tindak kejahatan ini berawal dari perilaku yang merendahkan martabat sekaligus mengintimidasi orang lain melalui dunia maya. Tujuan pelaku melakukan cyberbullying kepada korbannya adalah agar target mengalami gangguan psikis.
Jenis-Jenis Cyberbullying
Adapun berbagai jenis cyberbullying adalah sebagai berikut.
-
Flaming
Flaming adalah tindakan seseorang yang mengirim pesan berupa kata-kata frontal serta penuh amarah. Umumnya, tindakan flaming dilakukan dalam bentuk provokasi, penghinaan, mengejek, dan menyinggung perasaan orang lain.
-
Harassment
Harassment adalah tindakan seseorang yang mengirim pesan berisi gangguan melalui berbagai platform digital secara terus-menerus. Pelaku akan sering menulis komentar terhadap korban dengan tujuan untuk menimbulkan kegelisahan. Tidak hanya itu, harassment juga sering kali mengandung kata-kata hasutan agar orang lain melakukan hal yang sama.
-
Denigration
Denigration adalah tindakan yang dilakukan secara sengaja dan sadar dengan mengumbar keburukan orang lain melalui internet. Tindakan ini tentu saja dapat merusak nama baik dan reputasi orang yang sedang dibicarakan.
-
Cyberstalking
Cyberstalking adalah tindakan memata-matai, mengganggu, serta pencemaran nama baik terhadap seseorang yang dilakukan secara intens. Dampak dari cyberstalking sendiri antara lain korban akan merasakan ketakutan yang besar hingga depresi.
-
Impersonation
Impersonation adalah tindakan menyamar menjadi orang lain untuk melancarkan aksi tertentu dengan mengirimkan pesan-pesan dan status tidak baik. Biasanya impersonation terjadi di media sosial, seperti Instagram dan Twitter menggunakan akun palsu.
-
Outing and Trickery
Outing adalah tindakan menyebarkan rahasia orang lain berupa foto pribadi seseorang sehingga dapat menimbulkan rasa malu dan depresi bagi korbannya. Sedangkan trickery adalah tindakan tipu daya yang dilakukan dengan cara membujuk orang lain untuk mendapatkan rahasia dari calon korban.
Dampak Cyberbullying
Beberapa dampak dari cyberbullying yang kerap dirasakan korbannya antara lain sebagai berikut.
- Menarik diri dari lingkungan sosial.
- Perasaan dikucilkan lingkungan.
- Kesehatan fisik dan mental terganggu.
- Depresi dan ingin bunuh diri.
Contoh dari Tindakan Cyberbullying
Sebenarnya ada banyak sekali contoh tindakan cyberbullying yang pernah terjadi di Indonesia. Salah satunya adalah kasus cyberbullying yang dialami oleh Amanda Todd. Ia mengenal seseorang dari internet. Tak lama setelah mereka menjalin komunikasi, kenalannya membujuknya untuk mengirim video bugil.
Akhirnya ia rela mereka dirinya melalui webcam dan menunjukkan payudaranya. Namun, kenalannya tersebut mengambil foto topless Amanda dan mengajaknya live sex. Amanda diancam akan dibunuh jika tidak menuruti permintaan orang tersebut.
Penolakan dari Amanda membuat si pelaku akhirnya benar-benar menyebarkan foto bugilnya di internet. Hingga Amanda mendapatkan cemoohan di sekolah, keluarga, dan lingkungan sekitar. Amanda yang tidak kuasa menahan depresi, akhirnya memilih untuk bunuh diri.
Dari penjelasan tentang cyberbullying di atas, tentu bisa kita pahami bahwa dampak daripada cyberbullying sangat bahaya. Untuk itu, kita wajib bijak dalam memanfaatkan kemudahan teknologi dan internet sekarang ini.
Referensi:
