Tag: pembiayaan piutang
-
Anjak Piutang: Pengertian, Manfaat dan Perbedaanya dengan Pembiayaan Piutang
Punya bisnis sendiri memang menyenangkan, dan pastinya menguntungkan. Namun berbagai keuntungan tersebut ternyata dapat menimbulkan risiko dan tingkat stres yang luar biasa. Salah satu pemicu terbesarnya?yang biasanya banyak ditemui oleh pengusaha kelas menengah?adalah lambatnya pergerakan arus kas akibat piutang yang sedang berjalan. Pernahkah Anda mendengar istilah ?pembiayaan piutang? atau ?anjak piutang?? Di saat keduanya sama-sama memiliki potensi untuk memuluskan permasalahan seperti di atas, penting bagi Anda untuk mengetahui perbedaan antara pembiayaan piutang dan anjak piutang sebelum memutuskan opsi mana yang akan diambil untuk menyelesaikan persoalan arus kas Anda.
-
ASEAN Ikut Terjun di Arena P2P Lending, Membuka Akses Modal yang Lebih Luas
Kemajuan teknologi yang pesat telah menyentuh industri keuangan dan melahirkan produk pembiayaan alternatif yang akhir-akhir ini sedang naik daun, salah satunya peer-to-peer (P2P) lending. Dengan karakteristik berupa efisiensi suku bunga dan proses screening yang mudah dan sederhana, P2P lending langsung menjadi primadona bagi pihak yang sedang membutuhkan dana, baik perusahaan maupun perorangan.
-
Bisnis Untung Namun Tersendat Permasalahan Kas? Manajemen Arus Kas Jawabannya
Bulan ini pengeluaran Anda banyak sekali, namun uang yang masuk justru sedikit. Usut punya usut, rupanya bukan karena sales yang rendah melainkan pelanggan Anda belum membayar utang. Seandainya Anda bisa memprediksi ini sebelumnya, tentu Anda bisa mengambil langkah-langkah pencegahan agar tidak jatuh dalam perangkap cash flow gap. Berita bagusnya, cara untuk memprediksi cash flow Anda memang sudah ada dan mudah untuk dilakukan yaitu dengan membuat proyeksi cash flow. Proyeksi cash flow adalah catatan berapa banyak cash yang masuk dan yang keluar dari usaha Anda dalam periode tertentu di masa depan. Di dalamnya ada perkiraan cash inflow Anda, perkiraan cash outflow Anda, serta selisih keduanya. Anda bisa melihat kapan usaha Anda memiliki kelebihan cash dan kapan mengalami kekurangannya. Selanjutnya, Anda mungkin bisa mulai memikirkan kemana harus menginvestasikan kelebihan cash tersebut atau dengan cara apa Anda bisa menutup kekurangan cash Anda.