Arus kas merupakan aspek penting bagi setiap bisnis. Tidak dapat dipungkiri, tanpa pengelolaan arus kas yang baik, akan sulit untuk mempertahankan kelangsungan bisnis - sedikit saja guncangan dapat merobohkan bisnis seutuhnya. Apalagi di era pandemi ini, pengelolaan arus kas benar-benar menjadi tantangan bagi setiap pelaku bisnis. Apakah Anda sudah siap untuk menghadapi tantangan tersebut?
Blog
Perhatikan! Ini Waktunya Bisnis Anda Butuh Pinjaman Modal Usaha
Tahukah Anda bahwa bisnis yang tidak mengajukan pinjaman memiliki tingkat kegagalan hingga 70%? Sudah terbukti, modal usaha sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan, menjalankan, dan mempertahankan kelangsungan bisnis. Lalu, kapan, sih, waktu yang tepat untuk mengajukan pinjaman modal bisnis? Yuk, cari tahu melalui ulasan ini!
Strategi Sukses Berbisnis yang Tak Lekang oleh Zaman
Di zaman digital seperti sekarang, banyak banget peluang usaha yang bisa Anda jalankan, mulai dari kuliner sampai otomotif. Semuanya mampu mendatangkan cuan jika Anda menerapkan strategi bisnis yang tepat. Sst... Ada, lho, strategi yang telah terbukti ampuh digunakan sejak dulu hingga sekarang untuk meningkatkan profit sebuah usaha. Apa saja kira-kira?
Pembiayaan Piutang dan Anjak Piutang, Apa Bedanya?
Punya bisnis sendiri memang menyenangkan, dan pastinya menguntungkan. Namun berbagai keuntungan tersebut ternyata dapat menimbulkan risiko dan tingkat stres yang luar biasa. Salah satu pemicu terbesarnya?yang biasanya banyak ditemui oleh pengusaha kelas menengah?adalah lambatnya pergerakan arus kas akibat piutang yang sedang berjalan. Pernahkah Anda mendengar istilah ?pembiayaan piutang? atau ?anjak piutang?? Di saat keduanya sama-sama memiliki potensi untuk memuluskan permasalahan seperti di atas, penting bagi Anda untuk mengetahui perbedaan antara pembiayaan piutang dan anjak piutang sebelum memutuskan opsi mana yang akan diambil untuk menyelesaikan persoalan arus kas Anda.
Bisnis Untung Namun Tersendat Permasalahan Kas? Manajemen Arus Kas Jawabannya
Bulan ini pengeluaran Anda banyak sekali, namun uang yang masuk justru sedikit. Usut punya usut, rupanya bukan karena sales yang rendah melainkan pelanggan Anda belum membayar utang. Seandainya Anda bisa memprediksi ini sebelumnya, tentu Anda bisa mengambil langkah-langkah pencegahan agar tidak jatuh dalam perangkap cash flow gap. Berita bagusnya, cara untuk memprediksi cash flow Anda memang sudah ada dan mudah untuk dilakukan yaitu dengan membuat proyeksi cash flow. Proyeksi cash flow adalah catatan berapa banyak cash yang masuk dan yang keluar dari usaha Anda dalam periode tertentu di masa depan. Di dalamnya ada perkiraan cash inflow Anda, perkiraan cash outflow Anda, serta selisih keduanya. Anda bisa melihat kapan usaha Anda memiliki kelebihan cash dan kapan mengalami kekurangannya. Selanjutnya, Anda mungkin bisa mulai memikirkan kemana harus menginvestasikan kelebihan cash tersebut atau dengan cara apa Anda bisa menutup kekurangan cash Anda.
Artikel Terpopuler
- Wajib Dihindari! 5 Hal yang Luput dari Gaya Hidup Anak Jaksel
- Bingung Atur Besar Rasio Anggaran per Kebutuhan? Ini Dia Cara Mudahnya!
- Pemula Wajib Tahu, Trik Cerdas Berinvestasi Saham Biar Tak Salah Langkah
- Kontrol Belanja Berlebih Jelang Idul Fitri Agar Keuangan Tetap Fitrah
- 5 Alasan Pinjaman Modal Bisa Buat Usaha Bangkit dari Dampak Pandemi
- Apa Tantangan yang Dihadapi Pebisnis Saat Pandemi? Yuk, Cek Fakta Berikut!
- Simak 5 Jenis Laporan Keuangan di Sini, Apa Saja?
- 5 Strategi Bisnis Tetap Bertumbuh di Tengah Pandemi COVID-19
- Berikut 5 Prinsip Etika Bisnis yang Wajib Anda Ketahui
- Peer-to-Peer Lending vs Pinjaman Bank
- Ini 5 Contoh Ekonomi Kreatif yang Dapat Anda Ketahui